Anda di halaman 1dari 7

ELEKTROGAVIMETRI

Yang dibina oleh Ibu Irma Kartika K. dan Bapak Yudhi Utomo

Kelompok 5 (Presentasi): Kelompok 7 (menjawab


pertanyaan):
Tasya Tamara (140332600468)** Yohana Elizabeth
Tria Lismawati (140332603014)** Yosida Permatasari
Ulin Nihayah (140332605961)** Yusuf Wahyu Adi
LABORATORIUM KIMIA ANALITIK
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
September 2016

Dasar Teori
Elektrogravim
etri

suatu cara menyelidiki zat berupa


logam yang diendapkan di katoda
dengan cara elektrolisis.
Digunakan elektroda inert, seperti
elektroda karbon untuk mencegah
terjadinya kopresipitasi

Persamaan reaksi yang terjadi dalam percobaan:


Katoda: Cu2+(aq) + 2e Cu(s)
E= 0,337V
Anoda: H2O(l)
O2(g) + 2H+(aq) + 2e
E= 1,229V
Hukum Faraday:
Berat zat yang diendapkan (g) = (Soebagio, dkk,
2002: 169)

Prosedur

Diambil larutan CuSO4 0,1 M sebanyak 50 mL ke dalam gelas kimia.


Disiapkan dua elektroda karbon sebagai anoda dan katoda.
Sebelum dielektrolisis, elektroda harus dibersihkan dengan amplas.
Ditimbang kedua katoda.
Dicelupkan dua elektroda karbon pada larutan CuSO4.
Disiapkan dengan rangkaian elektrolisis dengan sumber listrik 1,5 V yang
telah terpasang amperemeter, voltmeter dan disiapkan alat pencacat waktu.
Dilakukan elektrolisis dengan sumber tegangan 1,5 V.
Diaduk-aduk sampai larutan tidak berwarna (warna sedikit pudar).
Dicatat waktu yang diperlukan, beda potensial, dan besar arus yang
digunakan.
Diulangi percobaan dengan larutan 0,05 M.
Diulangi percobaan dengan sumber tegangan 4,5 V dan larutan CuSO 4 0,1 M
dan 0,05 M.
Diulangi percobaan dengan anoda Cu.
Dicatat seluruh data percobaan.
Ditulis reaksi yang terjadi dari proses elektrolisis.
Dikeringkan elektroda setelah elektrolisis.
Ditimbang elektroda (anoda dan katoda).

Data Pengamatan
Elektroda

Konsentrasi

Massa Katoda

Massa Anoda

Waktu

I (A) secara

Katoda (-)

Anoda (+)

CuSO4 (M)

Awal

Akhir

Awal

Akhir

(menit

perhitungn

Karbon

Karbon

0,1

4,550

4,553

4,083

4,083

)
20

(V)
1,5

0,00759

Karbon

Karbon

0,05

4,548

4,547

4,079

4,077

20

1,5

0,0025

Karbon

Karbon

0,1

4,656

4,699

4,830

4,830

20

4,5

0,109

Karbon

Karbon

0,05

5,312

5,338

4,811

4,816

20

4,5

0.065

Karbon

Cu

0,1

4,538

4,566

8,419

8,396

20

1,5

0,071

Karbon

Cu

0,05

4,073

4,094

8,388

8,365

20

1,5

0,053

Karbon

Cu

0,1

4,829

4,886

4,019

3,964

20

4,5

0,144

Karbon

Cu

0,05

4,816

4,888

3,955

3,906

20

4,5

0,182

Analisis Data dan Pembahasan


- Reaksi yang terjadi di katoda dan anoda

Katoda : Cu2+(aq) + 2e Cu(s)
Anoda : H2O(l)
O2(g) + 2H+(aq) + 2e
Reaksi total: Cu2+(aq) + H2O(l) Cu(s) + O2(g)+ 2H+(aq)
- Perhitungan
1. Massa endapan secara praktikum
Massa endapan Cu = Massa anoda awal massa aoda
akhir
2. Kuat arus secara perhitungan
W=
3. Kadar Cu dalam larutan CuSO4
CuSO4 Cu2+ + SO42Mol Cu2+ = mol CuSO4
*massa Cu2+= mol Cu x Mr Cu
. Kadar Cu dalam sampel= berat endapan/berat sampel x
100%

Analisis Data dan


Pembahasan
Elektroda

Konsentrasi
CuSO4 (M)

Massa endapan

Kuat arus

Kadar Cu dalam

berdasarkan

secara

larutan
CuSO4

praktikum

perhitungan

Katoda

Anoda

(-)

(+)

Karbon

Karbon

0,1

0,003g

0,00759 A

0,945%

Karbon

Karbon

0,05

0,001 g

0,0025 A

0,31%

Karbon

Karbon

0,1

0,043g

0,109 A

13,543%

Karbon

Karbon

0,05

0,026g

0.065 A

16,37%

Karbon

Cu

0,1

0,028g

0,071 A

8,82 %

Karbon

Cu

0,05

0,021g

0,053 A

0,33 %

Karbon

Cu

0,1

0,057g

0,144 A

17,95 %

Karbon

Cu

0,05

0,072g

0,182 A

45,35 %

Kesimpulan
Perbedaan tegangan yang diberikan dapat
meningkatkan pemisahan Cu dari suatu
senyawa.
Penggunaan elektroda yang berbeda dapat
mempengaruhi proses pemisahan Cu yang
terjadi.

Anda mungkin juga menyukai