Anda di halaman 1dari 18

PENGOLAHAN LIMBAH

PETERNAKAN
BIOGAS
GRATI, 11 MEI 2010

BIOGAS
Biogas merupakan campuran
gas yang dihasilkan oleh
peruraian senyawa organik dalam
biomassa oleh bakteri alami
metanogenik dalam kondisi
anaerob

1. Campuran gas berupa :


a. Gas metana (CH4) 5070%
b. Gas karbon dioksida (CO2) 3040%
c. Gas nitrogen (N2) 5-10%
d. Gas lain jumlahnya kecil (CO, O2, C3H8, H2S).
2. Biomassa dapat berasal dari :
a. Kotoran sapi/kerbau, babi, unggas, manusia, ayam,
bebek, domba, gajah, dll.
b. limbah pertanian/perkebunan (enceng gondok, jerami
padi, jerami gandum, serbuk gergaji, dll)
c. sampah organik rumah tangga, pasar, dll.
3. Bakteri alami metanogenik diproduksi alami oleh
biomassa tersebut diatas
4. Kondisi anaerob adalah kondisi tertutup/tanpa udara

Tahapan proses pembentukan


biogas/fermentasi anaerob
1. Hidrolisis : terjadi penguraian bahan
mudah larut dan bahan komplek menjadi
sederhana
2. Pengasaman : bahan yang terbentuk
pada tahap 1 akan menjadi bahan
makanan bagi bakteri metanogenik
3. Metanogenik pembentukan gas metan

Diagram alur proses fermentasi


anaerobik
Selulosa
Hidrolisis
Selulosa + nH2O

glukosa

glukosa + n H2O

asam laktat
asam butirat
etanol

Glukosa
Pengasaman

Asam lemak dan alkohol


Metanogenik
Metana dan CO2

Produksi biogas dipengaruhi oleh :


1.
2.
3.
4.
5.

C/N rasio 20 30 (lihat keterangan)


pH asam (6-7)
Kadar air dan suhu (25-350 C)
Kandungan total padatan
Ukuran reaktor biogas

Keterangan :
Apabila C/N terlalu tinggi, nitrogen akan
dikonsumsi dengan cepat oleh bakteri
metanogenik untuk pertumbuhannya dan
hanya sedikit yang bereaksi dengan karbon
akibatnya gas yang dihasilkan rendah.
Sebaliknya jika C/N rendah, nitrogen akan
dibebaskan dan berakumulasi dalam
bentuk amoniak (NH4) shg pH > 8,5 yang
menyebabkan berkurangnya bakteri
metanogenik

Rasio Karbon dan Nitrogen (C/N)


dari beberapa bahan (Karti dan Dixit) (1984)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.

Kotoran bebek : 8
Kotoran manusia : 8
Kotoran ayam : 10
Kotoran kambing : 12
Kotoran babi : 18
Kotoran domba : 19
Kotoran sapi/kerbau : 24
Enceng gondok : 25
Kotoran gajah : 43
Batang jagung : 60
Jerami padi : 70
Jerami gandum : 90
Serbuk gergaji : > 200

Potensi produksi gas dari berbagai


kotoran per kg
1.
2.
3.
4.

Sapi/kerbau : 0,023 0,040 m 3


Babi : 0,040 0,059 m3
Unggas : 0,065 0,116 m3
Manusia : 0,020 0,028 m3

Perhitungan
1 ekor = 10-15 kg kotoran/hari
data 1 kg = 0,023 0,04 m3 biogas
15 kg = 0,04 x 15= 0,6 m3 biogas
data.1m3 = 0,6 lt minyak tanah
0,6 m3 = 0,36 lt minyak tanah
Survei1 kel (4 orang) = 0,75 lt/hari
Jadi jml sapi = 0,75 / 0,36 = 2 ekor sapi

PEMBUATAN BIOGAS
Bagian-bagian reaktor biogas

1. Unit pencampur :
mencampur bahan baku dengan air (1:1)
yang akan dimasukkan dalam reaktor
2. Bagian utama reaktor :
tempat berlangsungnya proses
fermentasi secara anaerop u/
menghasilkan biogas
3. Bagian pengeluaran :
campuran padatan dan air sisa proses
fermentasi yang bisa langsung dipakai
sebagai pupuk organik

Bagian atas reaktor


sebaiknya dibuat setengah
bola atau mengerucut
dengan alasan akan terjadi
tekanan pada satu titik
paling atas.

Model-model reaktor biogas :


1. Skala individu
2. Skala kelompok
3. Skala industri

Detil bagian kubah biogas

Anda mungkin juga menyukai