Anda di halaman 1dari 11

KATARAK KONGENITAL

Oleh
FITRISIA AMELIN
INTAN MARDHATILLAH
ZULIA AHMAD BURHANI

DEFINISI
Katarak
kongenital
bilateral
merupakan kekeruhan dari lensa
kristalin, yang didapat dari lahir,
kelainan ini sering menggangu
perkembangan dari visual normal
anak

ETIOLOGI
Familiar ( inherediter dan biasanya
autosomal dominant.)
Infeksi intra uterin TORCH ( toxoplasmosis,
syphilis, rubella, cytomegalovirus, dan virus
herpes simplex)
Syndroma (Down, Edward, Patau atau Lowe)
Metabolik (galaktosemia, hypo /
hyperglycemia atau hypocalcemia)
Idiopatik

GEJALA KLINIK
LEUKOKORIA
Katarak kongenital bilateral sering
hadir bersamaan dengan anomali
okuler atau sistemik
Mikroptalmus
Megalokornea
Aniridia
Koloboma
Pigmentasi retina dan atrofi retina

Kelainan non okuler yang didapatkan


antara lain:
retardasi mental
Gagal ginjal
Anomali gigi
Penyakit jantung kongenital
Facies mongoloid

DIAGNOSA
Anamnesa
keluhan utama
Riwayat keluarga
Riwayat kelahiran yang berkaitan
dengan prematuritas, infeksi maternal
dan pemakaian obat-obatan selama
kehamilan.

PEMERIKSAAN
Evaluasi langsung kejernihan lensa
dengan menggunakan oftalmoskop
dengan pengaturan kekuatan lensa
plus tinggi.
Retinoskop dapat digunakan untuk
retroiluminasi.
Pasien sebaiknya diperiksa dengan
slit lamp

PENUNJANG
Lab
USG
CT Scan

PENATALAKSANAAN
Konservatif
Atropin ED 1%
Midriasil ED 1%
Homatropin ED

Operatif
Ekstraksi Katarak Ekstra Kapsular (EKEK)
mengangkat kapsul posterior dan korpus
vitreum anterior

KOMPLIKASI

Kehilangan penglihatan
Ambliopia
Glaucoma
Strabismus
Ablasio retina

PROGNOSIS
Pasien dengan katarak kongenital
bilateral,70% menghasilkan visus
20/60 atau lebih baik.
Prognosis lebih jelek pada pasien
dengan ada nya kelainan mata yang
lain seperti kelainan sistemik.

Anda mungkin juga menyukai