Dosen pembimbing :
Taufiqulah Ahmadi, Drs., M.Ag
Oleh :
Indah Nurmayanti (14111003)
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKUTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Jl. Sumatra101 GKB Gresik
Telp. (031) 3951414 Fax. (031) 3952585
Website : http://www.umg.ac.id
E-mail : info@umg.Ac.Id
2015
Teori Mekkah
Pendukung Teori Mekkah :
Buya Hamka, Anthony H. Johns, T.W Arnold, Van Leur
Bunyi Teori Mekkah :
"Proses masuknya Islam ke Indonesia terjadi pada abad ke-7 (647M), dan
langsung dibawa oleh para musafir Arab yang memiliki semangat untuk
menyebarkan Agama Islam".
Dasar Teori Mekkah
:
1. Pada abad ke-7 di pantai timur Sumatera sudah terdapat perkampungan Islam
(Dinasti Umayah).
2. Kerajaan Samudra Pasai menganut mahzab Syafi'i, dimana pengaruh mahzab
Syafi'i terbesar pada waktu itu adalah Mekkah dan Mesir.
3. Raja-raja Samudra Pasai menggunakan gelar Al Malik, yaitu gelar yang
umumnya berasal dari Mesir.
Kelemahan Teori
:
Kurangnya fakta yang menjelaskan peranan Bangsa Arab dalam penyebaran Agama
Islam di Indonesia.
Teori Gujarat
Pendukung Teori Gujarat :
J Pijnapel, Snouck Hurgronje, Bernard H.M Vlekke, J.P Moquetta, W.F Stutterheim
Bunyi Teori Gujarat
:
Agama Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-13 dan pembawanya adalah para pedagang dari
Cambay, India."
Dasar Teori Gujarat
:
1. Hubungan dagang Indonesia dengan India telah lama terjalin melalui jalur Indonesia - Cambay Timur Tengah - Eropa.
2. Adanya batu nisan sultan Samodra Pasai yaitu Sultan Malik Al Saleh tahun 1297 M dan makam
Maulana Malik Ibrahim yang wafat pada tahun 1419 di Gresik, Jawa Timur, memiliki bentuk yang
sama dengan batu nisan yang terdapat di Cambay, India.
3. Catatan Marco Polo bahwa di Perlak sudah banyak yang memeluk Islam dan banyak pedagang
Islam India yang menyebarkan Agama Islam.
Kekurangan Teori
:
1. Tidak dijelaskan antara masuk dan berkembangnya Islam.
2. Kerajaan Samodra Pasai menganut mahzab Syafi'i, sedangkan Gujarat adalah penganut mahzab
Hanafi.
3. Ketika islamisasi Samodra Pasai, Gujarat masih merupakan sebuah Kerajaan Hindu, baru satu
tahun kemudian Gujarat ditaklukan oleh kekuasaan Muslim.
Teori Persia
Pendukung Teori Persia : Umar Amir Husen, Hoesein Djajadiningrat
Bunyi Teori Persia
:
"Agama Islam masuk ke Indonesia dengan dibawa oleh kaum Syi'ah yang berasal dari
Persia (Iran)".
Dasar Teori Persia
:
1. Adanya kesamaan budaya Persia dengan budaya masyarakat Indonesia (peringatan 10
Muharam/Asyura, Tabut, pembuatan bubur Syura).
2. Kesamaan ajaran sufi yang dianut Syaikh Siti Jenar dengan sufi dari Iran yaitu Al
Hallaj.
3. Penggunaan istilah bahasa Iran dalam sistem mengeja huruf Arab untuk tanda-tanda
bunyi.
4. Adanya kesamaan seni kaligrafi pahat pada batu-batu nisan.
Kekurangan Teori
:
Bila berpedoman bahwa Islam masuk pada abad ke-7, hal ini berarti terjadi pada masa
kekuasaan Khalifah Umayyah. Sedangkan saat itu kepemimpinan Islam si bidang
politik, ekonomi, dan kebudayaan berada di Mekkah, Madinah, Damaskus, dan
Baghdad. Jadi, belum memungkinkan bagi Persia untuk menduduki kepemimpinan
dunia Islam saat itu.
Teori China
Pendukung Teori China : Slamet Mulyana, Sumanto Al Qurtuby
Bunyi Teori China
:
"Agama Islam masuk ke Indonesia dibawa oleh perantau China".
Dasar Teori China
:
1. Sekitar tahun 879, terjadi perpindahan orang-orang Islam dari
Canton ke Asia Tenggara (Kedah ke Palembang).
2. Raja pertama di Jawa (Raden Patah dari Bintaro Demak)
merupakan keturunan China. Ibunya disebutkan berasal dari
China.
3. Berdasarkan Hikayat Hasanudin dan Sejarah Banten, nama dan
gelar raja-raja Demak ditulis dengan menggunakan istilah China.
4. Adanya masjid-masjid tua berarsitektur China di Pulau Jawa.
5. Menurut catatan China, pelabuhan-pelabuhan diduduki
pertama-tama oleh pedagang China.
Beberapa
pendapat
Asal
Usul
Islam
Di
Indonsia
PERKEMBANGAN KERAJAAN
ISLAM DI INDONESIA
Para Pedagang merupakan kelompok yang paling berjasa
dalam awal penyebaran islam di Indonesia. Para pedagang
muslim karena sisa-sisa waktu untuk pulang kembali ke
negaranya masih longgar, mereka gunakan untuk
berdakwah menyebarkan agama.
Para Mubaligh
Mubaligh adalah orang yang tugasnya menyampaikan
ajaran agama. Para mubaligh lebih ahli dan lebih tahu
keadaan atau kondisi masyarakat, sebab tugas mereka
memang khusus untuk berdakwah.
Golongan Sufi
Penyiaran agama melalui tasawuf terasa lebih
cocok dengan kondisi masyarakat indonesia yang
suka berbau mistik.
S
A
L
U
R
A
N
D
A
L
A
M
I
S
L
A
M
Perdagangan
Perdagangan merupakan cara yang paling efektif untuk
penyebaran islam waktu itu.Hal ini dikarenakan para
pedagang langsung berhubungan dengan raja,
bangsawan, dan rakyat untuk memperoleh barang
dagangan.
Perkawinan
Para pedagang yang berasal dari bangsa lain yang
menetap sementara di Indonesia bersosialisasi dengan
rakyat Indonesia, dan ada juga para pedagang yang
menikahi rakyat Indonesia.sehingga mempercepat
Proses penyebaran budaya dan ajaran islam ke
Indonesia.
Tasawuf
Masyarakat indonesia memiliki dan menyukai hal-hal
yang berbau Mistik. Dengan demikian, kedatangan
kaum sufi diterima baik Oleh masyakat indonesia.
Kesempatan ini di manfaaatkan kaum sufi untuk
menyebarkan agama islam.
S
A
L
U
R
A
N
D
A
L
A
M
I
S
L
A
M
Kesenian
Seni merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam
kehidupan. Oleh karena itu, berdakwah dengan
menggunakanKesenian akan membawa daya tarik
tersendiri bagi masyarakat Awam. Seni pewayangan banyak
dimanfaaatkan oleh sunsn kalijagaDalam berdakwah.
Banyak cerita pewayangan yang digubah disesuaikan
dengan ajaran islam. SelainPewayangan, ada cara lain
yang digunakan sebagai media dakwah seperti sekatenan,
grebek maulid, seni debus dan lain-lain.
Filsafat dan
Ajaran Agama
Islam
Seni
Budaya
Sistem
Kalender
Bidang
Pemerintahan
1. Seni Budaya
Bangunan Masjid, seni ukir dan seni lukis tradisional yang
dijumpai pada bangunan masjid kuno dan keraton, seni tari
dan seni musik seperti Seudati, yaitu seni tradisional rakyat
Aceh yang berupa tarian atau nyanyian. Selain itu juga
berkembang seni sastra Islam seperti hikayat, babad, dan
suluk
2. Filsafat dan Ajaran Agama Islam
Tersusun ilmu yang menguraikan macam peraturan serta
hukum guna menetapkan kewajiban masyarakat Islam
kepada Tuhan, ilmu tasawuf dan ajaran Islam lainnya
3. Sistem Pemerintahan
Raja diganti dengan Sultan. Kedudukan raja tidak bersifat
turun-temurun tetapi lebih bersikap demokratis.
4. Sistem Kalender
Setelah masuknya Islam kita mengenal sistem kalender
Hijrah (Hijriyah)
Pertanyaan
Qurrotu Aayuni (14111006)
Bagaimana respon masyarakat indonesia saat
islam pertama kali datang ke indonesia?
Anjas Diar septiansyah (14111007)
Bagaimana pedagang-pedagang meyakinkan
masyarakat indonesia supaya masuk islam?
Lukiana Norita (14111011)
apa saja hambatan-hambatan atau kendala dalam
menyebarkan ajaran agama islam di Indonesia?