A. PENGERTIAN
Asma bronchial adalah suatu penyakit
dengan ciri meningkatnya respon trakea
bronkus terhadap berbagai rangsangan
dengan manifestai adanya penyempitan
jalan nafas yang luas dan derajatnya
dapat berubah-ubah secara spontan
maupun sebagai hasil pengobatan ( The
American Thoraccic Sociaty, 1996).
B. PENYEBAB
1. Penyebab instrinsik
Penyebab instrinsik adalah penyebab yang
disebabkan oleh factor dalam diri seseorang. Hal
itu bisa terjadi karena penyakit seperti flu, adanya
aktivitas fisik yang berat, atau Karena factor
emosi. Penyakit asma yang disebabkan oleh faktor
instrinsik biasanya membutuhkan waktu yang
cukup lama untuk sembuh.
2. Penyebab ekstrinsik
Penyebab ekstrinsik adalah karena adanya
factor ekstrinsik atau factor luar. Biasanya
disebabkan karena debu, serbuk sari, bulu atau
hal ini yang memicu timbulnya asma.
D. FAKTOR PRESIPITASI
1.Alergen
2.Perubahan cuaca
3. Stress
4.Lingkungan kerja
5.Olahraga
E. PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
1. Pemeriksaan sputum
Untuk melihat kristal-kristal charcot
leyden yang merupakan degranulasi dari
Kristal eosinopil.
2. Pemeriksaan darah
Analisis gas darah pada umumnya
normal akan tetapi dapat pula terjadi
hipoksemia, hiperkapniea atau asidosis.
F. PEMERIKSAAN
PENUNJANG
1. Pemeriksaan radiologi
2. Pemeriksaan test kulit
3.Elektrokardiografi
4. Scanning paru
5. Spirometri
G. KOMPLIKASI
1.Status asmatikus
2.Afelektatis
3.Hipoksemia
4.Pneumotoraks
5.Emfisema
6.Defarmitas thoraks
7.Gagal nafas
H. PENATALAKSANAAN
Prinsip umum pengobatan asma bronchial adalah :
1. Menghilangkan obstruksi jalan nafas dengan
segera
2. Mengenal dan menghindari factor-faktor yang
dapat mencetuskan serangan asma
3. Memberikan penerangan kepada penderita
ataupun keluarganya mengenai penyakit asma,
baik pengobatannya maupun tentang perjalanan
penyekitanya sehungga penderita mengerti
tujuan pengobatan yang diberikan dan bekerja
sama dengan dokter atau perawat yang
merawatnya.