Wiersma (1991: 99) mendefinisikan eksperimen sebagai
suatu situasi penelitian yang sekurang-kurangnya satu variabel bebas, yang disebut sebagai variabel eksperimental, sengaja dimanipulasi oleh peneliti. Menurut Davis (2004) penelitian eksperimental didasarkan pada asumsi bahwa dunia bekerja menurut hukum-hukum kausal. Hukum-hukum ini essensinya adalah linear, meskipun bersifat komplikasi dan interaktif. Tujuan penelitian eksperimetal adalah untuk menetapkan hukum-hukum sebab-akibat dengan mengisolasi variabel kausal.
Karakteristik Penelitian Eksperimental
Ada tiga hal yang menjadi karakteristik
penelitian eksperimental, (1) manipulasi (2) pengendalian, dan (3) pengamatan.
Prosedur Penelitian Eksperimental
Langkah-langkah dalam studi eksperimental pada
dasarnya sama dengan langkah-langkah pada penelitian lain, yaitu (1) memilih dan merumuskan masalah; (2) memilih subjek dan istrumen pengukuran; (3) memilih desain penelitian; (4) melaksanakan prosedur; (5) menganalisis data; dan (6) merumuskan kesimpulan. Suatu penelitian
eksperimental diarahkan oleh sekurangnya satu
hipotesis yang menyatakan hubungan kausal yang diharapkan antara dua variabel.
Ancaman Terhadap Validitas
Eksperimental
Ancaman terhadap Validitas Internal
Historis Maturasi Testing Instrumentasi Regresi Statistik Seleksi Subjek yang Berbeda Mortalitas Interaksi Seleksi-Maturasi
Ancaman terhadap Validitas Eksternal
Interaksi Prates-Perlakuan Interaksi Seleksi-Perlakuan Spesifisitas Variabel Pengaturan Reaktif (Reactive Arrangement) Interferensi Perlakuan Jamak (Multiple-Treatment Intterference) Kontaminasi dan Bias Pelaku Eksperimen
Desain Penelitian Eksperimental
Pengontrolan Variabel Luar (Control of
Extraneous Variables) Pemadanan (Matching) Perbandingan Kelompok atau Subkelompok
Homogen Penggunaan Subjek sebagai Pengendalian Diri Mereka Sendiri Analisis Kovarian
Studi Kasus Satu Tembakan (The One Shot Case Study) Satu Kelompok Prates-Postes (The One Group Pretest-Posttest) Perbandingan Kelompok Statis (The Static-Group Comparison)
Desain Eksperimental yang Sebenarnya (TrueExperimental Designs)
Desain Kelompok Kontrol Prates-Postes (The Pretest-Posttest Control The Posttest-Only Control Group Design Desain Solomon Empat Kelompok (The Solomon Four-Group