LAPORAN JAGA MALAM

21-22 September 2016

Oleh : Entin Kartikasari dan
Rizqyta Austrianasari
KOAS BEDAH
RSUD SOREANG

PASIEN 1
Identitas
Nama : Ny. M
Umur : 39 tahun
Alamat : Mahmud Mekarrahayu
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
No. RM : 567743

ANAMNESA
Pasien mengeluh memiliki luka di kaki
kanan yang pecah sejak 1 hari SMRS.
Luka sudah ada sejak 1 tahun yang
lalu, tapi pasien baru berobat ke
dokter 1 minggu yang lalu, dan
dianjurkann untuk ke RS. Panas badan
(+), kaki kesemutan (-), gatal (+),
mual (-), muntah (-),BAB dan BAK tidak
ada kelainan. Riwayat DM, hipertensi,
dan penyakit jantung diakui pasien

PEMERIKSAAN FISIK
A Clear
B Clear
C Clear
Kesadaran ; CM
Tekanan darah: 120/80 mmHg
Nafas : 24 x/menit
Nadi : 100 x/menit
Suhu : 38,4C

PEMERIKSAAN FISIK
Kepala: konjungtiva anemis (-), sklera
ikterik (-)
Leher: KGB tidak teraba membesar
Thorax: B/G simetris, VBS kanan = kiri,
ronkhi -/- wheezing -/-, Bunyi Jantung I
dan II murni reguler, murmur (-), gallop (-)
Abd: datar, lembut, hepar/lien tidak teraba
membesar, BU (+), NT (-)
Eks: akral hangat, CRT <2

STATUS LOKALIS
Terdapat luka bernanah disertai
pembengkakan ad regio cruris
dextra. Pus (+), hiperpigmentasi (+).
Ukuran luka 4 x 2 cm.

Pemeriksaan penunjang
Darah rutin
GDS

DIAGNOSA
Ulkus Diabetikum

TERAPI

Nacl 0,9% 30 gtt/mnt

Metronidazole 3 x 500 mg (IV)
Ceftriazone 2 x 1 gr (IV)
Omeprazole 1 x 1 vial (IV)
Ketorolac 1 amp (IV)
Kateter untuk monitor urin output
GV luka dengan Nacl dan Gentamisin

PASIEN 2
Identitas
Nama : Tn. U
Umur : 41 tahun
Alamat : Jl. Ters cipatik
Pekerjaan : buruh
No. RM : 567753

ANAMNESA
Pasien tergigit ular 10 menit SMRS.
Pusing (+), mual (-), muntah (-), kejang
(-), sekitar luka terasa baal (+), sesak
napas (-), pingsan (-), pasien masih
dapat berjalan. Luka mengeluar-kan
darah,
tetapi
darah
langsung
dibersihkan. Jenis ular yang menggigit
berwarna belang dan ukuran lumayan
besar.

PEMERIKSAAN FISIK
A Clear
B Clear
C Clear
Kesadaran ; CM
Tekanan darah: 140/90 mmHg
Nafas : 20 x/menit
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 37,2C

STATUS LOKALIS
Terdapat vulnus morsum ad regio genu
dextra, bite sign 3 titik, hiperemis (+),
nekrotik (-).

DIAGNOSA
Snake Bite

TERAPI
Bebaskan Airway, Breathing,
Circulation.
Torniquet dengan pita lebar untuk
mencegah aliran getah bening. Pita
dilepaskan bila anti bisa telah
diberikan.
Imobilisasi penderita, terutama yang
terkena patukan.
Beri 1 vial serum anti bisa ular (IV)
dalam 500 cc Nacl 0,9% dalam 6 jam