Anda di halaman 1dari 36

6

REPRODUKSI

Reproduksi

REPRODUKSI TUMBUHAN
Cara reproduksi :
1. ASEKSUAL

2. SEKSUAL

Gamet
Mikrospora
Serbuk sari
Spermatozoa
Gamet
Megaspora
Bakal buah
Sel telur
Reproduksi

Reproduksi aseksual pada tumbuhan


Keuntungan sama
persis dengan
induknya
Batang :
Stek
Cangkok
Grafting
Reproduksi

Tunas vegetatif
Stolon strawberi
Akar cemara
Daun cocor bebek
Umbi kentang
Rhizoma kunyit

Reproduksi

Reproduksi seksual pada tumbuhan

Ada pergantian antara :


Gametofit menghasilkan gamet
Sporofit menghasilkan spora
Gametofit tumbuhan rendah bentuk sedang,
gametofit tumbuhan tinggi bentuk kecil
Sporofit tumbuhan rendah berukuran sedang,
sporofit tumbuhan tinggi besar dan dominan
Reproduksi

REPRODUKSI SEKSUAL TUMBUHAN BUNGA


Terdiri dari :
1. Sepala kelopak bunga
(pelindung)
2. Petala mahkota bunga
3. Stamen gametofit
(stamen)

petala

4. Carpela gametofit
(ovulum + stigma)

carpela

Reproduksi

sepala

TUMBUHAN NON VASKULER


Mempunyai kutikula yang mengandung malam/lilin
Organ yang melindungi gamet

gametangium
Gametangium jantan (spermatogonium)
Gametangium betina (oogonium)
Tidak ada sistem vaskuler untuk transportasi
nutrisi dengan cara difusi, kapiler dan aliran
sitoplasma
Reproduksi

Lumut (Bryophyta)
Mempunyai

rhizoid
Siklus hidup bergantian
haploid (gametofit) dan
diploid (sporofit)
Ex : Liverwort (lumut hati)
dan hornwort (lumut
tanduk) dll.
Reproduksi

BRYOPHYTA
Siklus hidup
gametophyt dan
sporophyt
Supaya terjadi
fertilisasi harus
ada air untuk
perjalanan
sperma

Reproduksi

TUMBUHAN VASKULER (TANPA BIJI)


Divisi Psilophyta disebut whiskfern
Divisi Lycophyta lumut pentungan (hidup

didasar hutan)
Divisi Sphenophyta paku ekor kuda
(tumbuhan kuno) masih ada 20 spesies
Divisi Pterophyta paku-pakuan (paling
sukses di era modern), ada 10.000 spesies
Reproduksi

10

Divisi Pterophyta
Tropik atau subtropik
Lingkungan lembab
Siklus hidup haploid dan diploid
Gametofit telur dan sperma
Telur dibuahi zigot
sporofit sporofit dewasa
spora
Spora gametofit dan
seterusnya

Reproduksi

11

Keterangan :
A. Sporofit
B. Sporogonium
C. Irisan Sorus
D. Gametofit
F

E. Antheridium &
sperma
F. Archegonium
G. Gametofit dengan
sporofit muda

Siklus hidup Pteridophyta

Reproduksi

12

TUMBUHAN VASKULER (BERBIJI)


(GYMNOSPERMAE biji terbuka)
Divisi Coniferophyta (Conifer)
- Evergreen
- Daun jarum
- Conus (pollen cone dan
ovulate cone)
- Zigot embrio baru
(sporofit) tumbuhan
dewasa

Reproduksi

13

CIRI UTAMA
Daun muda menggulung
Berbunga jelas
Biji terbuka
Divisi Cycadophyta Cycas (seperti palem), ex :

Cycas revoluta (mawar jambe)


Divisi Ginkyophyta pohon rambut gadis (maidenhair
tree), ex : Ginkyo biloba (endemik di Cina)
Divisi Gnetophyta ex : Gnetum gnemon (melinjo)
Divisi Coniferae Pinus merkusii (pinus)
Reproduksi

14

Keterangan :
A. Sporofit dewasa
B. Conus dengan pollen
C. Mikrosporofil dan
mikrosporangium
D. Pollen dengan sayap
E. Conus dengan ovulum
F. Megaspora
G. Gametofit betina masak
H. Gametofit jantan masak
I.

Irisan biji (embrio masak)

J. Irisan biji
K. Germinasi

Siklus hidup GymnospermaeReproduksi


(Pinus)

15

ANGIOSPERMAE
Tumbuhan yang merajai
jaman modern
250.000 spesies
Bunga, buah dan biji
tertutup
Siklus hidup peralihan
generasi kompleks
tahapan haploid,
diploiddan triploid
Fertilisasi ganda

Zigot embrio sporofit


Seluruh ovula biji (ovula)
Ovula mengandung :
Embrio
Endosperm
Kulit biji
Biji berkecambah sporofit

Reproduksi

16

Keterangan

Siklus hidup Spermatophyta


Reproduksi

17

REPRODUKSI HEWAN
(TERMASUK MANUSIA)
SISTEM REPRODUKSI JANTAN /PRIA
Fungsi : menghasilkan sperma masak dan aktif
kemudian mengantarkannya sampai keluar tubuh
Terdiri dari
Saluran sperma
Semen atau ejakulat
Reproduksi

18

Alat
reproduksi
jantan
pen
is

Reproduksi

19

1. Saluran Sperma
Sel progenitor dibentuk oleh tubulus
seminiferus testis
Spermatogonium diberi makan oleh sel
sertoli spermatozoa masak disimpan di
dalam epididimis
Sperma akan terejakulasi lewat vas deferens
uretra dan keluar tubuh melalui penis

Reproduksi

20

2. Semen (ejakulat)
Mengandung spermatozoa dan cairan seminal Alat
transportasi sperma, nutrisi dan energi (fruktosa)
sperma
Sekali ejakulasi 3-4 ml ~ 300 500 juta
Cairan seminal diekskresi oleh kelenjar tambahan
jantan terdiri dari :
Kelenjar prostat menghasilkan cairan seminal
Vesikula seminalis sekresi semen
Kelenjar bulbouretra (cowper) sekresi mukoid
(komponen semen)

Reproduksi

21

KONTROL HORMONAL
Spermatogenesis diatur oleh sekresi kelenjar
hipofisis anterior yaitu :
Hormon plutein (LH : Lutenizing Hormone)
merangsang sel interstisial Leydig membentuk
testoteron
Kelangsungan spermatogenesis dibantu hormon
perangsang folikel (FSH : Folical Stimulating
Hormone) dan hormon pertumbuhan (GH : Growth
Hormone)
Reproduksi

22

HORMON REPRODUKSI PRIA


Kelenjar endokrin
& hormon

Tempat
kerja

Aktivitas yang Dikontrol

Hipofisis anterior
FSH

Testis

Merangsang perkembangan tubulus seminiferus


dan melangsungkan spermatogenesis

LH

Testis

Merangsang sel interstisial Leydig uuntuk


melepaskan testoteron

Testis
Testoteron

Umum

- Sebelum lahir : perkembangan organ seks primer


dan penurunan testis kedalam skrotum
- Pubertas : percepatan pertumbuhan ,
perkembangan struktur reproduksi, karakteristik
seks sekunder
- Dewasa : pemeliharaan karakteristik sekunder
dan spermatogenesis
Reproduksi

23

SISTEM REPRODUKSI WANITA

Fungsi :
Menghasilkan

telur fertil
Menyediakan lingkungan bagi perkembangan embrio

Proses Pembuahan
Ada proses pemasukan sperma melalui servix
uterus tuba falopii/oviduct

Reproduksi

24

fimbriae

Alat
reproduksi
wanita

Reproduksi

25


Perbandingan alat reproduksi pria & wanita

Reproduksi

26

Oogenesis
Ovum berkembang didalam ovarium
Oogonia membelah mitosis jumlah banyak
Embrio () umur 3 bulan oogonia (meiosis) menjadi
oosit primer (berhenti sampai tahap ovulasi)
Ovulasi
Bayi perempuan 400.000 oosit primer menunggu
penyelesaian meiosis I, sebagaian bertahan sampai
pubertas ( 400)
Oosit primer oosit sekunder & polar body
Ovulasi oosist sekunder keluar ovarium fimbria
oviduct
Pembuahan meiosis II (jika oosit sekunder fertil)
bersatu dengan sperma zigot (diploid)
Reproduksi

27

Aktivitas Hormon reproduksi wanita

Reproduksi

28

Siklus estrus pada wanita

Reproduksi

29

Proses fertilisasi Inplantasi

Reproduksi

30

FERTILISASI DAN KEHAMILAN

32

12

36-40

20

28

18

lahir

Reproduksi

31

PROSES KEHAMILAN
Estrus wanita Menstruasi
Ovulasi (pelepasan sel telur)
Fertilisasi (masuknya sperma ke dalam telur)
Zigot (penggabungan inti sel telur dan sperma)
Pembelahan (2 sel sampai 64 sel morula)
Blastocyst 4 hari setelah fertilisai
Inplant di endometrium 6 hari setelah fertilisasi
Berkembang menjadi embrio sampai 36 minggu
Fetus dilindungi cairan amnion, penyerapan makanan dan
oksigen serta pembuangan semua racun melalui placenta
dan umbilicus
Reproduksi

32

KEMBAR
Ada 2 tipe kembar :
1. Monozygotic (disebut kembar identik)
2. Dizygotic (disebut kembar fraternal).

Monozigotik

Di Australia :
Kembar 2 : 1 dalam 80 kelahiran
Kembar 3 : 1 dalam 6.400 kelahiran
Kembar 4 : 1 dalam 512.000 kelahiran.

Kembar identik
Telur membelah menjadi 2 setelah fertilisasi (DNA sama)
Fertilisasi dilakukan oleh 2 sperma (DNA tidak sama)
Reproduksi

33

Kembar identik kemungkinannya mempunyai :


A.
2 chorion, 2 amnion dan 2 placenta (pembelahan sebelum hari ke-5)
B.
2 chorion, 2 amnion dan 1 placenta (pembelahan antara hari 5 10)
64% atau
C.
1 chorion, 2 amnion dan 1 placenta
D.
1 chorion, 1 amnion dan 1 placenta (pembelahan antara hari 10 14)
14%
Pembelahan > 14 hari
sangat berbahaya (beresiko
cacat) disebut SIAMESE

Reproduksi

34

Kembar identik suatu misteri


Belum banyak diketahui proses terjadinya seperti kembar
fraternal
Diduga banyak faktor yang dapat menyebabkan kembar
identik :
1. Keturunan
2. Hormonal
3. Ras dan etnik
4. Treatmen fertilitas
5. Nutrisi
6. Kesehatan

Reproduksi

35

Kembar fraternal :
Afrika 16 dari 1000 kelahiran
Asia 4 dari 1000 kelahiran
Caucasoid 8 dari 1000 kelahiran

Dizigotik

Kembar fraternal :
1. Kembar laki-laki
2. Kembar perempuan
3. Kembar laki-laki dan perempuan
Reproduksi

36

Anda mungkin juga menyukai