Anda di halaman 1dari 15

PENGARUH KOMPOSISI MASUKAN

DAN WAKTU TINGGAL TERHADAP


PRODUKSI
BIOGAS DARI KOTORAN AYAM
Febrina Noresta, Jecika Yavia Nadiaty, M. Faizal

Nama kelompok:
Yuyun Gedeantoro 1314034
Fa Wiyan Abata 1314057

Latar Belakang
Dikarenakan banyaknya jumlah peternakan
ayam yang kotorannya tidak dimanfaatkan secara
maksimal, maka pemanfaatannya dapat dilakukan
dengan mengolahnya menjadi biogas.
Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan
senyawa metana, mengetahui pengaruh komposisi
masukan dan waktu tinggal fermentasi. Variabel
dalam penelitian ini adalah komposisi masukan
antara starter ( kotoran sapi ) dan kotoran ayam
( bahan baku ) dengan perbandingan 25:75, 50:50,
75:25.

Metode yang Dilakukan


Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode fermentasi anaerobik.
Variabel yang Diteliti
Variabel-variabel yang menjadi objek
dalam penelitian ini adalah :
1. Waktu fermentasi, yaitu 5 hari, 10
hari, 15 hari, 20 hari, dan 25 hari.
2. Komposisi masukan ( kotoran ayam
dan starter (kotoran sapi) )
3. Komposisi biogas yang dihasilkan.
Senyawa-senyawa yang akan diamati adalah
Metana (CH4), Karbon Dioksida (CO2), Nitrogen
(N2), Oksigen (O2)

Bahan bahan yang digunakan :


- Kotoran ayam sebagai bahan baku
- Kotoran sapi sebagai starter
- Air

Unit Peralatan Biogas


- digester biogas
- pipa
- valve
- water trap
- penampung gas ( bola plastik )

Prosedur Percobaan
Pembuatan
starter

15 kg kotoran sapi dan 15 kg air,


dicampurkan dan didiamkan dalam
digester selama 7 hari

Menyiapkan
Bahan Baku

Menempatkan Bahan
Baku dan Starter ke
dalam Unit Peralatan

Mempersiapkan
kotoran ayam sebagai
bahan baku sesuai
dengan
komposisi
yang
dibutuhkan
untuk setiap digester

Hasil dan Pembahasan


Kadar Senyawa CH4

Hasil dan Pembahasan


Kadar Senyawa O2

Hasil dan Pembahasan


Kadar Senyawa N2

Kesimpulan
- Komposisi masukan berpengaruh terhadap
komposisi biogas yang dihasilkan, dimana
didapatkan hasil gas metana yang terbesar
yaitu 33,92 mg dengan komposisi masukan
50 : 50 (5 kg kotoran sapi dan 5 kg kotoran
ayam)
- Waktu
tinggal
berpengaruh
terhadap
komposisi biogas dan lamanya waktu proses
terbentuknya gas metana, dimana waktu
optimum terbentuknya gas metana yaitu
pada hari ke-15 dengan besar gas metana
adalah 33,92 mg.

Saran
-

Lebih menjaga pengendalian selama


proses, agar tidak terjadi kebocoran pada
digester yang mengakibatkan udara luar
masuk ke dalam, karena pada saat kadar N2
dan O2 tinggi maka dapat dipastikan
kadar
methana
rendah.

- Isolator yang baik di dalam digester, agar


oksigen berlebih tidak masuk karena
dapat
mengganggu
proses
penguraian
bakteri dengan proses anaerob.

Terima Kasih

JAWABAN TUGAS!
Keterangan: A = kotoran ayam ; S =
kotoran sapi

JAWABAN TUGAS!
Keterangan: A = kotoran ayam ; S =
kotoran sapi

JAWABAN TUGAS!
Keterangan: A = kotoran ayam ; S =
kotoran sapi

JAWABAN TUGAS!
Keterangan: A = kotoran ayam ; S =
kotoran sapi

Anda mungkin juga menyukai