)
4
IK
A
I T 24
O
RS E P 0 9
OA 1 4
T
I
S RIDAR (
PO M E B
:
P
I
A
U
Z
S AM RE
N
(1
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Menurut Farmakope Indonesia ed. IV suppositoria
adalah sediaan padat dalam berbagai bobot dan
bentuk, yang diberikan melalui rektal, vagina atau
uretra. Umumnya meleleh, melunak atau melarut
pada suhu tubuh. (FI ed.IV hal 1 6)
Suppositoria vaginal (ovula) umumnya berbentuk
bulat atau bulat telur dan berbobot lebih kurang 5 g,
dibuat dari zat pembawa yang larut dalam air atau
yang dapat bercampur dalam air, seperti polietilen
glikol atau gelatin tergliserinasi.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian
Suppositoria adalah sediaan padat dalam berbagai
bobot dan bentuk yang diberikan melalui rektal, vagina
atau uretra. Umumnya meleleh melunak atau melarut
pada suhu tubuh.
Suppositoria dapat bertindak sebagai pelindung
jaringan setempat, sebagai pembawa zat terapetik
yang bersifat lokal atau sistemik.
Bentuk dan ukurannya harus sedemikian rupa sehingga
dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam lubang
atau celah yang diinginkan tanpa meninggalkan
kejanggalan begitu masuk, harus dapat bertahan untuk
suatu waktu tertentu.
B.Macam-macam Suppositoria
2.Suppositoria
vaginal
3. Suppositoria uretra
C. Kelebihan dan Kekurangan Suppositoria
1. Kelebihan
a) Dapat menghindari terjadinya iritasi pada lambung
b) Dapat menghindari kerusakan obat oleh enzim
pencernaan
c) Obat dapat masuk langsung saluran darah dan ber
akibat obat dapat memberi efek lebih cepat
daripada penggunaan obat per oral
d) Baik bagi pasien yang mudah muntah atau tidak
2. Kekurangan
e) Tidak nyaman untuk digunakan.
f) Absorbsi obat sering kali tak teratur atau sulit
diramalkan
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Suppositoria adalah sediaan padat dalam berbagai
bobot dan bentuk yang diberikan melalui rektal, vagina
atau uretra. Umumnya meleleh melunak atau melarut
pada suhu tubuh.
Suppositoria dapat bertindak sebagai pelindung
jaringan setempat, sebagai pembawa zat terapetik
yang bersifat lokal atau sistemik.
Bentuk dan ukurannya harus sedemikian rupa sehingga
dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam lubang
atau celah yang diinginkan tanpa meninggalkan
kejanggalan begitu masuk, harus dapat bertahan untuk
suatu waktu tertentu.