Anda di halaman 1dari 34

TEKHNIK KOMUNIKASI

EFEKTIF

KOMUNIKASI

Komunikasi adalah bagian


penting dari mempengaruhi
orang lain untuk memperoleh
apa yang kita inginkan.
Kemampuan berkomunikasi
menunjukkan kemampuan
mengirimkan pesan dengan
jelas, manusiawi dan efisien,
dan menerima pesan-pesan
secara akurat
(D.B.Curtis,1992)
Dari semua pengetahuan dan
ketrampilan yang anda miliki,
pengetahuan dan ketrampilan
komunikasi termasuk di
antara yang paling penting
dan berguna (J.A Devito,1997)

Teknik komunikasi yakni


meliputi;
1. Komunikasi informatif (informative
communication)
Teknik komunikasi informatif, yakni suatu
teknik komunikasi yang dilakukan agar
orang lain (komunikan) mengerti dan
tahu. Bisa kita temukan teknik ini pada
semua bentuk komunikasi personal,
bentuk komunikasi media, ataupun
bentuk komunikasi massa.

2. Komunikasi persuasif (persuasive


communication)
Teknik komunikasi persuasif merupakan
suatu teknik komunikasi yang dilakukan
agar orang lain bersedia menerima suatu
paham atau keyakinan, melakukan suatu
perbuatan atau kegiatan dan lain
sebagainya.

Teknik ini berlangsung dengan personal


contact yang memungkinkan komunikator
mengetahui, memahami, dan menguasai; (1)
frame of reference komunikan selengkapnya,
(2) kondisi fisik dan mental komunikan
sepenuhnya, (3) suasana lingkungan padasaat
terjadinya komunikasi, dan (4) tanggapan
komunikan secara langsung.

a.Komunikasi manusiawi (human relation)


Hubungan manusiawi, menurut Effendy
(2000:138-140), dalam arti luas ialah interaksi
antara seseorang dengan orang lain dalam
segala situasi dan di dalam semua bidang
kehidupan. Adapun hubungan manusiawi dalam
arti sempit yakni interaksi antara seseorang
dengan orang lain dalam situasi kerja dan
dalam organisasi kekaryaan (work
organization).

Ditinjau dari ilmu komunikasi,


hubungan manusiawi termasuk ke
dalam komunikasi antarpersona
(interpersonal communication) sebab
berlangsung pada umumnya antara dua
orang secara dialogis. Oleh karena
sifatnya action oriented, hubungan
manusiawi disebut komunikasi.

Teknik komunikasi hubungan manusiawi


ini yakni berupa counseling. Konseling ini
bertujuan untuk membantu konseli
(counselee), yakni seseorang yang
menghadapi masalah atau menderita
frustasi, untuk memecahkan masalahnya
sendiri atau mengusahakan terciptanya
suasana yang menimbulkan keberanian
untuk memecahkan masalahnya.

Dalam hubungan manusiawi, ada


dua jenis konseling, bergantung
pada pendekatan (approach) yang
dilakukan. Kedua jenis tersebut
yakni direct counseling, yakni
konseling yang langsung terarah,
dan non-directive counseling, yakni
konseling yang tidak langsung
terarah.

3.Komunikasi instruktif/koersif
(instructive/coersive
communication)
Teknik komunikasi instruktif atau
koersif merupakan teknik komunikasi
agar orang mengikuti suatu prosedur
dan aturan-aturan tertentu.

Ditinjau dari ilmu komunikasi,


hubungan manusiawi termasuk ke
dalam komunikasi antarpersona
(interpersonal communication) sebab
berlangsung pada umumnya antara dua
orang secara dialogis. Oleh karena
sifatnya action oriented, hubungan
manusiawi disebut komunikasi.

Teknik komunikasi hubungan manusiawi


ini yakni berupa counseling. Konseling ini
bertujuan untuk membantu konseli
(counselee), yakni seseorang yang
menghadapi masalah atau menderita
frustasi, untuk memecahkan masalahnya
sendiri atau mengusahakan terciptanya
suasana yang menimbulkan keberanian
untuk memecahkan masalahnya.

Dalam hubungan manusiawi, ada


dua jenis konseling, bergantung
pada pendekatan (approach) yang
dilakukan. Kedua jenis tersebut
yakni direct counseling, yakni
konseling yang langsung terarah,
dan non-directive counseling, yakni
konseling yang tidak langsung
terarah.

Fungsi Komunikasi

Mencapai pengertian satu sama lain


Membina kepercayaan
Mengkoordinir tindakan
Merencanakan strategi
Melakukan pembagian pekerjaan
Berbagi rasa

Komunikasi Efektif
(Steward L. Tubbs & Sylvia
Moss)

1.
2.
3.
4.
5.

Minimal menghasilkan 5 hal:


Pengertian
Kesenangan
Pengaruh pada sikap
Hubungan yang makin baik
Tindakan

4 TUJUAN KOMUNIKASI

MENGINFORMASI
KAN

Berita
menarik/bermanfa
at
Data relevan
dengan kebutuhan
Tidak terlalu
banyak kata

MENYENTUH
EMOSI

MENGGERAKAN
UNTUK BERTINDAK

MENGHIBUR

Humor dapat
mengurangi
ketegangan

Nada suara dan


pilihan kata
Ungkapkan
perasaan Anda

Apa yang Anda


inginkan dari lawan
bicara?
Tunjukkan tindakan
yang diharapkan
dengan jelas

Komponen Komunikasi

IDE /GAGASAN
KOMUNIKATOR
PESAN
MEDIA
Panca indra PENERIMA

Siapa
Pesan
Media
Tempat
Situasi

Faktor komunikasi

Hambatan Komunikasi

Latar belakang
Bahasa
Sikap
Waktu
Lingkungan

KESALAHAN UMUM DALAM


KOMUNIKASI

PENGIRIM PESAN
Cepat-cepat berbicara
tanpa menyusun ide
Terlalu banyak gagasan,
tidak berhubungan
Pernyataan terlalu
pendek
Mengabaikan
pengetahuan pendengar
Tidak merumuskan
pesan sesuai sudut
pandang penerima

PENERIMA PESAN
Tidak memperhatikan
Merumuskan jawaban
sebelum mendengar
lengkap
Memperhatikan detail,
bukan pesan
keseluruhan
Menilai benar salah
sebelum paham

Keterampilan Komunikasi

Mendengarkan
Bertingkah laku asertif
Menyelesaikan konflik
Membaca situasi
Melakukan persuasi

Waktu yang digunakan


untuk mendengarkan
Penelitian
PenelitianRankin
Rankin(1928)
(1928)
45
45%%mendengarkan
mendengarkan
30
30%%berbicara
berbicara
16
16%%membaca
membaca
99%% menulis
menulis

Penelitian
PenelitianBarker
Barker(1980)
(1980)
53
53%%mendengarkan
mendengarkan
17
17%%membaca
membaca
16
16%%berbicara
berbicara
14
14%%menulis
menulis

Mendengarkan proses aktif menerima rangsangan


(stimulus) telinga. Mendengarkan adalah
ketrampilan yang sangat penting, tetapi umumnya
kita memiliki ketrampilan yang buruk.

Hambatan-hambatan
mendengar

Sibuk dengan diri sendiri


Sibuk dengan masalahmasalah eksternal
Asimilasi (kecenderungan
merekonstruksi pesan
sedemikian hingga sesuai
dengan sikap, prasangka,
kebutuhan, nilai diri)
Faktor kawan atau lawan
Mendengar yang diharapkan
(hanyut dalam pesan
pembicara, tidak mendengar
apa yang dikatakan
melainkan mendengarkan apa
yang kita harapkan).

KETERAMPILAN
VERBAL

Nada suara
Volume suara
Kecepatan suara
Kejelasan pengucapan kata-kata
Pemilihan kata
Bahasa dan logat

MENANGKAP FEEDBACK:
(KOMUNIKASI
NONVERBAL)

Kontak mata
Anggukan dan gelengan kepala
Eskpresi wajah
Menghadap pada pembicara
Isyarat antusias, tidak bosan,
dan tidak cemas
Tidak melakukan hal lain
Menggurangi gangguan dari luar

KOMUNIKASI
EKSPRESIF

Isi pesan
Gaya bahasa
Argumentasi
Eskpresi
Tariklah minat lawan bicara ke dalam isi
pembicaraan, gunakan gaya bahasa yang sesuai untuk
mempertahankan minat, yakinkan mereka dengan
argumentasi, dan gunakan ekspresi bicara untuk
memaku pesan di hati mereka

Munculkan Kesan
Arahkan fokus
Inklusif
Spesifik (tepat sasaran)

Katakanlah apa yang perlu dikatakan


sejelas mungkin

Cara Menambah Daya Tarik


KOMUNIKASI

Senyum bukankah senyum juga ibadah?


Pusatkan perhatian pada kekhawatiran, kebutuhan,
masalah dan hasrat pendengar
Antar dengan pokok-pokok yang akan dibahas
Ajukan pertanyaan
Baca umpan balik pendengar (tatapan)
Jangan pernah meremehkan kepekaan pendengar

Etika Berkomunikasi

Diam dan Menyimak


Tidak Memotong
Pembicaraan
Tidak meninggalkan
lawan bicara
Tidak menepis
pembicaraan lawan
Tidak berusaha
menunjukkan
bahwa kita lebih
pandai

Lima Respon Empatik

Mengulangi kata demi


kata
Mengatakan kembali
isi
Merefleksikan
perasaan
Mengatakan kembali
isi serta merefleksikan
perasaan
Melihat kapan empati
tidak diperlukan

Ungkapan menunjukkan
pengertian

Nampaknya, anda
merasa bahwa
Yang saya tangkap
adalah bahwa
Jadi, menurut
penglihatan anda.
Sependengaran saya,
anda..
Anda pasti merasa
Apa yang anda
sampaikan tampaknya
seperti, saya

Kiat Komunikasi Efektif

Gunakan umpan balik


Saluran komunikasi yang banyak
Mengenali siapa penerima pesan
Komunikasi tatap muka
Menyadari dampak bahsa tubuh
Menanggapi isi pembicaraan
Sopan dan wajar
Menghormati semua orang
Mengendalikan emosi
Dll

Anda mungkin juga menyukai