Amalia Ramdhaniyah
N 111 14 034
Latar Belakang
Pembangunan kesehatan merupakan
penyelenggaraan upaya kesehatan
oleh bangsa Indonesia untuk
mencapai kemampuan hidup sehat
bagi setiap penduduk agar
mewujudkan derajat kesehatan
masyarakat yang optimal sebagai
salah satu unsur kesejahteraan
umum dari tujuan nasional.
Rumusan Masalah
Definisi
Posbindu adalah suatu bentuk keterpaduan
pelayanan kesehatan terhadap Lansia di tingkat desa
dalam masing-masing di wilayah kerja Puskesmas
Keterpaduan dalam Posbindu berupa keterpaduan
pada pelayanan yang dilatarbelakangi oleh kriteria
Lansia yang memiliki berbagai macam penyakit.
Dasar pembentukan Posbindu yaitu untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama
lansia. (Departemen Kesehatan RI ,2005).
Manfaat Posbindu
Memberikan semangat hidup kepada
usia lanjut
Memberikan kemudahan dalam
pelayanan kepada usia lanjut
Memberikan keringanan biaya pelayanan
kesehatan bagi usia lanjut dari keluarga
miskin atau tidak mampu
Memberikan dukungan atau bimbingan
pada usia lanjut dalam memelihara dan
meningkatkan kesehatannya agar tetap
sehat dan mandiri
Proses Pembentukan
Pada prinsipnya pembentukan Posbindu
didasarkan atas kebutuhan masyarakat
usia lanjut tersebut. Ada beberapa
pendekatan yang digunakan dalam
pembentukan posbindu dimasyarakat
sesuai dengan kondisi dan situasi masingmasing daerah, misalnya
mengembangkan kelompok-kelompok
yang sudah ada
Penyuluhan
Kunjungan rumah
Pemberian Pemberian Makanan
Tambahan (PMT
Kegiatan olah raga seperti senam
lansia
Komponen
beberapa komponen pokok, yaitu : adanya proses
kepemimpinan, terjadinya proses pengorganisasian,
adanya anggota dan kader serta tersedianya
pendanaan.
Kepemimpinan
Pemimpin Posbindu bisanya berasal dari anggota
Posbindu itu sendiri.
Pengorganisasian
Ciri dari suatu proses pengorganisasian dapat dilihat
dari adanya pembagian tugas, penunjukan kader, jadwal
kegiatan yang teratur dan sebagainya.
Anggota Kelompok
Jumlah anggota kelompok Posbindu berkisar antara 50100 orang.
Kader
Jumlah kader di setiap kelompok tergantung
pada jumlah anggota kelompok, volume dan
jenis kegiatannya, yaitu sedikitnya 3 orang.
Pendanaan
Pendanaan bisa bersumber dari anggota
kelompok Posbindu, berupa iuran atau
sumbangan anggota atau sumber lain seperti
donatur atau sumber lain yang tidak mengikat
Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan dalam upaya pembinaan Lansia
melalui kegiatan pelayanan kesehatan di Posbindu
dilakukan dengan menggunakan data pencatatan dan
pelaporan, pengamatan khusus dan penilitian, dengan
menggunakan patokan yaitu :
Meningkatnya jumlah organisasi masyarakat kelompok usia
lanjut yang berperan serta secara aktif dalam pelayanan
kesehatan usia lanjut
Berkembangnya jenis pelayanan kesehatan usia lanjut di
masyarakat
Meningkatnya jangkauan pelayanan kesehatan usia lanjut
yang dilaksanakan oleh 50% puskesmas dan menjangkau
100% panti werda
Menurunnya angka kesakitan akibat penyakit degeneratif,
dengan jangkauan pelayanan yang mencakup 40% usia
lanjut.
Komponen
Menurut Posbindu sebagai tempat sebagai pemberdayaan
masyarakat, yang akan berjalan dengan baik dan optimal
apabila memenuhi beberapa komponen pokok, yaitu :
adanya proses kepemimpinan, terjadinya proses
pengorganisasian, adanya anggota dan kader serta
tersedianya pendanaan.
Kepemimpinan
Untuk pelaksanaanya Posbindu Puskesmas Birobuli dipimpin
langsung oleh pemegang program kegiatan tersebut yang
berlatar belakang sebagai seorang Bidan.
Pengorganisasian
Struktur organisasi Posbindu Puskesmas Birobuli terdiri
dari Ketua, Sekretaris, Bendahara dan beberapa kader.
Anggota Kelompok
Jumlah kelompok yang dibina, yaitu 7 kelompok. Dengan jumlah Kader 18
orang. Artinya satu posbindu dipegang oleh 2 orang kader dan ada yang
dipegang oleh 3 orang kader.
Pendanaan
Sumber dana berasal dari dana operasional BPJS kesehatan
Sarana dan Prasarana
Masih kurangnya sarana dan prasarana penunjang dalam pelaksanaan
Posbindu masih menjadi kendala sampai saat ini. Untuk kelancaran
pelaksanaan Posbindu, dibutuhkan sarana dan prasarana penunjang antara
lain:
Tempat kegiatan (gedung, ruangan atau tempat terbuka)
Meja dan kursi
Alat tulis
Buku pencatatan kegiatan (buku register buntu)
Kit usia lanjut yang berisi: Timbangan dewasa, meteran pengukur tinggi
badan, stetoskop, tensimeter, peralatan laboratorium sederhana termometer.
Kartu Menuju Sehat (KMS) usia lanjut
Kendala.
Kurangnya kesadaran masyarakat
untuk datang memeriksakan
kesehatannya di Posbindu karena
masyarakat lebih mementingkan
bekerja.
Belum meratanya jumlah kader pada
setiap posbindu, minimal 3 orang
kader dalam satu posbindu.
Masih belum lengkapnya cakupan
pemeriksaan lansia.
TERIMAKASIH