Definisi
Manajemen personalia/Manajemen
Sumber Daya Manusia (MSDM)
merupakan kegiatan perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan
pengawasan kegiatan,
pengembangan, pemberian
kompetensi, pemilihan serta pelepasan
sumber daya manusia agar tujuan
Fungsi
Fungsi Manajerial
Perencanaan
Organisasian
Pengarahan
Pengendalian
Pengawasan
Fungsi
Operasional
Pengadaan
Pengembangan
Pemberian
Kompensasi
Integrasi
Pemeliharaan
Pemberhentian
Tujuan
Meningkatkan performa kerja dari
karyawan karyawan dengam cara
yang sama dengan tujuan strategis
manajemen senior
Prinsip
Jasa
2. Keadilan
3. Keberagaman
4. Kesetaraan
5. Beralasan
6. Transparansi
7. Keadilan alamiah
8. Ketertarikan publik
1.
TANTANGAN MANAJEMEN
SUMBER DAYA MANUSIA
Ertika Festya A - 1306480420
KEBUTUHAN SDM
Dalam menentukan
kebutuhan SDM di IFRS,
tentunya disesuaikan dengan
keadaan internal IFRS dan
eksternal IFRS. Dimana, di
IFRS dibutuhkan suatu
Analisa
Kebutuhan
Karyawan
Disesuaikan dengan tipe
pegawai untuk masingmasing bidang tidaklaha
sama
Deskripsi
Standard
gaji
untuk
dan
pegawai
Spesifikasi
Kerja
harus Jelas
Deskripsi, memberi
gambaran pekerjaan yang
ada dan sesuai.
Spesifikasi, mencakup latar
belakang pendidikan,
pengalaman kemampuan,
komunikasi, dan karakter
emosi dapat
REKRUITMEN
Rekrutmen merupakan suatu cara mengambil keputusan
FAKTOR-FAKTOR REKRUITMEN
Skill
Keterampilan) Pengalaman, pendidikan, pelatihan dan
kemampuan yanag dibutuhkan sehingga dalam mencapai
organisasi, bukan hanya kemampuan individu dala
melakukan pekerjaan
Effort (Usaha)
Usaha fisik dan mental untuk melakukan suatu tugas.
Responsibility (Tanggungjawab)
Kontribusi suatu pekerjaan terhadap pencapaian sasaran.
Working Condition (Kondisi Kerja)
Keadaan fisik dimana suatu pekerjaan terjadi berikut resiko
dan bahaya yang timbul akibat aktivitas pekerjaan
tersebut.
Pendidikan
Kualifikasi pendidikan disesuaikan dengan jenis
pelayanan/tugas fungsi
Penambahan pengetahuan disesuaikan dengan tanggung
jawab
Peningkatan keterampilan disesuaikan dengan tugas
3.
4. Waktu Pelayanan
Pelayanan 3 shift (24 jam), pelayanan 2 shift, atau
pelayanan 1 shift. Kondisi ini disesuaikan dengan sistem
pendistribusian perbekalan farmasi di rumah sakit.
5. Jenis Pelayanan
Pelayanan IGD (Instalasi Gawat Darurat)
Pelayanan Rawat Inap Intensif
Pelayanan Rawat Inap
Pelayanan Rawat Inap Jalan
Penyimpanan dan Pendistribusian
Produksi Obat
Pendahuluan
Tenaga kerja yang akan direkrut
dapat diperoleh dari internal
organisasi maupun eksternal
organisasi. Keuntungan dari
perekrutan tenaga kerja adalah tidak
mahal, promosi dari dalam dapat
memelihara loyalitas dan dedikasi
pegawai, dan tidak diperlukan masa
adaptasi yang terlalu lama, karena
sudah terbiasa dengan suasana yang
SUMBER INTERNAL
Meliputi karyawan yang ada sekarang yang
dapat dicalonkan untuk dipromosikan,
dipindahtugaskan serta mantan karyawan
yang bisa dikaryakan dipanggil kembali.
Metode :
1. Rencana Suksesi
2. Penawaran terbuka untuk suatu jabatan
3. Perbantuan pekerja
4. Penggunaan daftar keterampilan
Sumber Eksternal
Meliputi individu-individu yang saat ini
bukan merupakan anggota organisasi.
Manfaatnya Pelamar dapat
diperoleh dalam jumlah besar dan
bervariasi (ide, teknik kerja, metode
produksi atau pelatihan yang baru)
Teman/ang
gota
keluarga
karyawan
Lamaran
terdahulu
yang telah
masuk
Agen
tenaga
kerja
Karyawan
perusahaan
lain
Asosiasi
profesi
Outsourcin
g
METODE PEREKRUTAN
Media
massa
Akuisisi
dan
Merger
Open
house
Menyewa
konsultan
perekrutan
TIPE-TIPE PEKERJA
1.
2.
Pekerja kasual
pemberitahuan
4.
Pekerja shift
Bekerja sesuai giliran dan mendapat bonus apabila bekerja di
shift lain
5.
cuti
Contd
Mampu Berkontribusi Dalam Upaya Preventif
dan Promotif Kesehatan Masyarakat
Mampu Mengelola Sediaan Farmasi Dan Alat
Kesehatan sesuai Standar yang Berlaku
Mempunyai Ketrampilan Organisasi dan
Mampu Membangun Hubungan Interpersonal
Dalam Melakukan Praktik Profesionai
Kefarmasian
Mampu mengikuti Perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi yang
Berhubungan dengan Kefarmasian
Beriman pada
Tuhan Yang
Maha Esa
Memberikan
tugas yang
jelas
Dapat
memberi
motivasi
Mampu
bekerja sama,
partisipatif
dan
memberikan
contoh yang
baik
Dapat
dipercaya dan
mampu
mempercayai
orang lain
Ahli di
bidangnya dan
berpandangan
luas didasari
oleh
kecerdasan
Contd
Memiliki semangat
untuk maju,
pengabdian,
kesetiaan yang
tinggi, kreatif serta
inisiatif
Bertanggung jawab
dalam mengambil
keputusan,
konsekuen,
berdisiplin, dan
bijaksana serta jujur
dan adil
Menjadi
komunikator yang
baik
Membangun
kebiasaan yang
baik
Organisatoris
Fleksibel terhadap
kritik/ide baru
Bekerja sampai
selesai
PENILAIAN KARYA
Ageng Tri Lestari
1306376540
PROSPEKTIF
kesehatan berlangsung.
Program ini dilakukan
melalui pengamatan
langsung dan peninjauan
pada rekam medik,
wawancara dengan pasien,
keluarga atau petugas
kesehatan, dan
mengadakan pertemuan
dengan
pasien/keluarga/petugas
kesehatan.
Contoh : memantau
kegiatan konseling dan
peracikan resep oleh
Asisten Apoteker.
KONKUREN
Contd
Retrospektif
Dijalankan setelah program layanan
kesehatan selesai dilaksanakan
Contoh: Survei konsumen, penilaian
rekam medik, laporan mutasi barang,
dan pembuatan kuisoner.
Perbaikan kinerja
Penyesuaian kompensasi
Penempatan karyawan
Kebutuhan pelatihan dan
pengembangan
Perencanaan dan
pengembangan karir
Mendeteksi kelemahan
proses staffing
Mendeteksi
ketidaktepatan informasi
Mendeteksi kesalahan
desain jabatan
Menjamin kesempatan
kerja yang setara
Mendeteksi faktor
eksternal yang
mempengaruhi kinerja
Memberikan umpan
balik bagi departemen
SDM
Pengertian Evaluasi
Berdasarkan waktu pelaksanaan evaluasi
dibagi tiga, yaitu :
Evaluasi prospektif yaitu evaluasi dijalankan
sebelum pelayanan dilaksanakan
Evaluasi konkuren yaitu evaluasi dijalankan
bersamaan dengan pelayanan yang
dilaksanakan
Evaluasi retrospektif yaitu evaluasi
pengendaliaan dijalankan setelah pelayanan
dilakanakan
Kegunaan Evaluasi
Menurut Khasanah (2007), kegunaan evaluasi
sebagai berikut :
Tahapan Evaluasi
Arini (2006), ada beberapa format untuk program
evaluasi yang dapat diajukan. Proses tersebut
dinyatakan sebagai pertanyaan yang mendasar, yaitu:
Mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh
organisasi yaitu oleh pihak manajemen sebagai
pertanggung jawaban terhadap tujuan;
Mengidentifikasi tugas evaluatif yang paling
mendasar;
Pengumpulan informasi atau data apa saja yang
diharapkan sebagai suatu kebutuhan informasi dalam
organisasi;
Mencari tahu peran organisasi yang harus
diorganisasikan guna memastikan bahwa informasi
evaluatif itu diperlukan dan dapat digunakan.
Metode Evaluasi
Metode evaluasi terdiri dari :
Audit (pengawasan) : dilakukan terhadap proses
hasil kegiatan apakah sudah sesuai standart;
Review (penilaian) : terhadap pelayanan
kesehatan yang diberikan, penggunaan sumber
daya dan penulisan resep;
Survei : mengukur kepuasan pasien, dilakukan
dengan angket atau wawancara langsung;
Observasi : terhadap kecepatan pelayanan
antrian, ketepatan penyerahan obat.
PHK
Nisrina Dhia Fauziah
-1306397053
Pendahuluan
Uang Pesangon
Uang Penghargaan
Ganti Kerugian
Ganti kerugian meliputi :
ganti kerugian untuk istirahat tahunan yang belum diambil dan
belum gugur;
ganti kerugian untuk istirahat panjang bilamana di perusahaan
yang bersangkutan berlaku peraturan istirahat panjang dan
pekerja belum mengambil istirahat itu menurut perbandingan
antara masa kerja pekerja dengan masa kerja yang ditentukan
untuk dapat mengambil istirahat panjang;
biaya atau ongkos pulang untuk pekerja dan keluarganya ke
tempat dimana pekerja diterima bekerja.
penggantian perumahan serta pengobatan dan perawatan
ditetapkan sebesar 15% (lima belas per seratus) dari uang
pesangon dan atau uang penghargaan masa kerjanya telah
memenuhi syarat untuk mendapatkan uang penghargaan masa
kerja
Daftar Pustaka