muhammadarusulullah
Roditubillahirobba wa bil islmamidiina, wa bil
muhammadinya wa rasulla, robbi zidni ilma
warzuqnifahma... Amien
SKDI :
Standar Kompetensi Dokter Indonesia
SKDI :
Standar Kompetensi Dokter Indonesia
SKDI :
Standar Kompetensi Dokter Indonesia
Tujuan Instruksional
TIU :
TIK :
Pendahuluan
Kedokteran
Forensik
Pengantar (lanutan..)
Bagaimana ?
Manfaatkan
ilmu secara
optimal &
penuh
kejujuran.
Pemeriksaan
KF thd korban
hidup / mati /
bag tubuh
manusia
Untuk Apa ?
Temukan
kelainan
Bilamana timbul
Penyebab &
sebab cedera
Penyebab,
mekanisme, saat
& cara kematian
Identifikasi
Pengantar (lanjutan..)
Pelanggaran hukum
Dokter Klinik
(Attending physician)
Ax
Px Forensik (klinik & / Patologi)
Px Penunjang
Cari bukti pidana (= KUHP/KUHAP;
UUKDRT, UUPA)
V et R (sesuaikan Per UU KF)
Dokter Forensik
(Assessing physician)
MUSIBAH
Kriminal
PELAKU
POLISI
KORBAN
HIDUP/
MATI
RS : UGD/
IKF
PASIEN
LEGE ARTIS
KLINIS
REKAM
MEDIS
BB MEDIS
LEGE ARTIS
FORENSIK
VISUM et
REPERTUM
Px (PL/PLPD)
Penunjang :
(Patologi Anatomi, Mikrobiologi, Parasitologi
Histologi, Toksikologi, Odontologi, DNA)
Musibah Kekerasan
dalam Rumah Tangga
1998
199
9
200
0
200
1
200
2
33
52
69
82
86
119
122
5
174
76
250
Kekerasan Ekonomi
58
58
85
16
135
Kekerasan seksual
15
Perkosaan
10
Pelecehan seksual
Ingkar janji
14
Dating violence
Kekerasan Fisik
Kekerasan Psikis
Penganiayaan
0 di AS 2-50%
0
0 seluruh
0
1
Prevalensi
kejadiananak
kekerasan dalam keluarga
dari
kekerasan dalam yang dialami perempuan yang berobat di UGD. (Abbot, 1997;
Kyricou, 1998)
TOTAL
TOTAL
260
391
431
383
35
30
3
511
2044
ANALISA SITUASI
KDRT = 70% DARI SELURUH KEJADIAN KtP
10-50% PEREMPUAN PERNAH DISAKITI
SEC.FISIK OLEH TEMAN PRIA DEKAT/SUAMI
DIIKUTI KEKERASAN SEC. PSIKOLOGIS &
SEKSUAL
20-70% ~ KEKERASAN FISIK CUKUP BERAT
BUDAYA : MENGISTIMEWAKAN LAKI-LAKI
KtP RAHASIA UMUM
INDONESIA : KASUS KtP CUKUP BANYAK
DENGAN KUALITAS CUKUP BERAT KORBAN
JIWA.
Pokok-pokok UU-KDRT
(UU no. 23 tahun 2004)
Kekerasan fisik
perbuatan
Kekerasan psikis
perbuatan
yang mengakibatkan
ketakutan, hilangnya rasa percaya diri,
hilangnya kemampuan untuk
bertindak, rasa tidak berdaya dan atau
penderitaan psikis berat pada
seseorang
Kekerasan seksual :
Berdasarkan umur
1. Sebelum Lahir : akibat pukulan,
tendangan atau rudapaksa terhadap
perut ibu hamil
2. Bayi : pembunuhan dan penelantaran
bayi
3. Pra remaja : perkawinan dibawah umur,
penganiayaan fisik, seks, psikis, inses,
prostitusi
4. Remaja dan dewasa : penganiayaan
oleh teman dekat, pemaksaan seks,
inses, perkosaan, pelecehan seks,
prostitusi, perkosaan dalam
perkawinan, pembunuhan oleh
pasangan, kekerasan terhadap
perempuan tidak mampu/pembantu,
kawin paksa
Hak-hak korban :
Mencegah
Memberi perlindungan
Memberi pertolongan darurat
Membantu proses pengajuan permohonan
penetapan perlindungan
PERLINDUNGAN
( Bab VI Pasal 16 38)
PEMULIHAN KORBAN
Pekerja sosial
Relawan pendamping
Pembimbing rohani
(Bab VII Pasal 39 43)
TANDA-TANDA TERJADINYA
PENELANTARAN FISIK
Gagal tumbuh fisik ataupun mental
Malnutrisi, tanpa dasar organik yang jelas
Dehidrasi
Luka atau penyakit yang dibiarkan tidak diobati
Tidak mendapat imunisasi dasar
Kulit kotor tidak terawat, rambut dengan kutukutu
Pakaian lusuh dan kotor
Keterlambatan perkembangan
Keadaan umum yang lemah, letargis dan lelah
PERUBAHAN PERILAKU
PEREMPUAN KORBAN TINDAK
KEKERASAN
TANDA-TANDA PENGENALAN
KORBAN KEKERASAN
Korban Penganiayaan Fisik
Memar dan Bilur
Pada wajah, bibir/mulut, punggung, paha,
betis
Terdapat memar/bilur baru atau sdh
menyembuh
Corak-corak memar menunjukkan benda
Luka
lecet dan luka robek
tertentu
Di mulut, bibir, mata, kuping, lengan, tangan
Luka gigitan manusia
Patah tulang
Setiap patah tulang pada anak < 3 tahun
Patah tulang baru dan lama ditemukan
bersamaan
Patah tulang ganda/multiple
Patah tulang pada kepala, rahang dan
hidung serta patahnya gigi
Luka Bakar
Bekas sundutan rokok
Luka bakar pada tangan, kaki atau bokong
akibat kontak dengan benda panas
Bentuk luka yang khas sesuai dengan benda
panas yang dipakai
Cedera Kepala
Hematoma sub kutan dan atau sub dural
yang dapat dilihat pada foto rontgen
Bercak/area kebotakan akibat tertariknya
rambut
Lain-lain
Dislokasio/lepas sendi bahu atau pinggul
akibat tarikan
Tanda-tanda luka yang berulang
KETENTUAN PIDANA
Contoh kasus :
Menurut Peristiwa
V et R perlukaan
Vet R kejahatan seksual
V et R jenazah
V et R psikiatrik
V et R hidup
V et R mati
Menurut Sifat
Sistematika V et R
Pembukaan
Projustisia
Bagian atas sudut kiri
Untuk pengadilan
Tidak perlu diatas kertas bermaterai
Pendahuluan
Pemberitaan
Kesimpulan
Kesimpulan
Kesimpulan V et R
Perlukaan :
Jenis luka
Penyebab
Derajat luka
Waktu
Kesimpulan VetR
Kekerasan seksual
Memperkirakan umur
Tujuan :
Pemeriksaan
Pada paha .
1.
2.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Langkah-langkah penanganan
korban kekerasan seksual pada wanita
Dokter pemeriksa
Anamnesis/allo anamnesis
Pemeriksaan penunjang
Doa Penutup