Sesi 3 - Sekolah Ramah Anak
Sesi 3 - Sekolah Ramah Anak
SESI 3
STRATEGI KEGIATAN
LATAR BELAKANG
Jumlah
NO
JENIS KEKERASAN
Persentase(%)
Guru
Teman
sekelas
Teman
Lain Kelas
Guru
Teman
sekelas
Teman
Lain Kelas
Menjewer
326
226
134
31.8
22
13.1
Mencubit
379
504
316
36.9
49.1
30.8
70
261
175
6.8
25.4
17.1
Menendang
118
297
191
11.5
28.9
18.6
107
208
112
10.4
20.3
10.9
29
23
19
2.8
2.2
1.9
11
36
23
1.1
3.5
2.2
32
49
32
3.1
4.8
3.1
176
172
130
17.2
16.8
12.7
357
357
254
34.8
34.8
24.8
133
298
212
13
29.0
20.7
226
264
183
22
25.7
17.8
9
10
11
12
13
56
151
108
5.5
14.7
10.5
14
19
25
13
1.9
2.4
1.3
DOMINASI TINDAK
KEKERASAN
DI SEKOLAH
JUMLAH
NO
DILAKUKANOLEH
FREKUENSI
PESRSEN
Guru
2039
29,9
TemanSe-kelas
2871
42,1
TmanLainKelas
1902
27,39
DEFINISI
Sekolah
Ramah
Anak
yang
dimaksud dalam modul Pelatihan
ini adalah sekolah yang secara
sadar berupaya menjamin dan
memenuhi hak-hak anak dalam
setiap aspek kehidupan secara
terencana
dan
bertanggung
jawab.
HINDARI DARI ASAP ROKOK
PRINSIP UTAMA
SEKOLAH RAMAH ANAK
PERSIAPAN
1.
2.
3.
4.
5.
PERENCANAAN
Tim Pengembangan Sekolah Ramah
Anak menyusun Rencana Aksi Tahunan
untuk mewujudkan Sekolah Ramah
Anak
yang
terintegrasi
dalam
kebijakan, program, dan kegiatan yang
sudah ada, seperti :
a) Usaha Kesehatan Sekolah,
b) Sekolah Adiwiyata,
c) Sekolah Aman Bencana.
PELAKSANAAN
Tim Pengembangan Sekolah Ramah
melaksanakan Rencana Aksi Sekolah ramah
Anak Tahunan dengan mengoptimalkan
semua sumber daya sesuai dengan
perencaan
MONITORING DAN
EVALUASI
1. PER TRIWULAN
2. PER SEMESTER
3. PER TAHUN
KEGIATAN MENUJU
SEKOLAH RAMAH ANAK
PENATAAN FISIK
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Lokasi Sekolah
Penataan ruang belajar
Penataan ruang labolatorium
Penataan ruang perpustakaan
Penataan ruangan BK
Penataan pojok gembira tempat anak
mengekspresikan diri, curhat, dan bermain
dengan teman sebaya
7. Penataan Kantin Sehat
8. Penataan Tempat Sampah
9. Penataan Toilet
HINDARI DARI ASAP ROKOK
PENATAAN RUANG
BELAJAR
PENATAAN RUANG
BELAJAR
PENATAAN RUANG
BELAJAR
PENATAAN RUANG
BELAJAR
PENATAAN RUANG
LABORATORIUM
RUANGAN LABORATORIUM TERORGANISIR
DENGAN BAIK, MELIPUTI ASPEK :
1.
2.
3.
4.
Perencanaan,
Penataan,
Pengadministrasian, dan
Pengamanan, perawatan dan
pengawasan
HINDARI DARI ASAP ROKOK
PENATAAN RUANGAN
PERPUSTAKAAN
1. Ruang koleksi buku (rak-rak
buku)
2. Ruang baca
3. Ruang pengolahan bahan
pustaka dan ruang staf
4. Ruang sirkulasi
PENATAAN RUANGAN BK
ruang kerja.
ruang administrasi/data
ruang konseling individual;
ruang bimbingan dan konseling
kelompok;
5. ruang terapi;
6. ruang relaksasi/desensitisasi; dan
7. ruang tamu.
1.
2.
3.
4.
PENATAAN POJOK
GEMBIRA
1. Tempat anak mengekspresikan diri,
curhat, dan bermain dengan teman
sebaya.
2. Lokasi dan desain area bermain
dengan perlindungan yang
memadai dapat digunakan semua
anak, juga oleh anak penyandang
disabilitas
HINDARI DARI ASAP ROKOK
PENATAAN KANTIN
SEHAT
1. Mudah dibersihkan
2. Ventilasi dan pencahayaan yang cukup
3. Tersedia tempat untuk:
1)
2)
3)
4)
5)
6)
Air bersih
Penyimpanan bahan makanan
Penyimpanan makanan jadi/siap disajikan
Penyimpanan peralatan
Tempat cuci (alat, tangan, bahan makanan)
Tempat sampah.
PENATAAN TEMPAT
SAMPAH
PENATAAN TOILET
1. Air mengalir
2. Saluran air tidak
terhambat
3. Bersih
4. Pintu berfungsi
5. Ada tempat untuk
pegangan
HINDARI DARI ASAP ROKOK
TOILET KURANG
PENATAAN
PENYUSUNAN KEBIJAKAN
DAN
TATA TERTIB
MENGEMBANGKAN
PARTISIFASI ANAK
1. Tim Pengembangan Sekolah Ramah
Anak
2. Penyususnan Kebijakan dan Tata
tertib
3. Pembelajaran
4. Pengaduan
5. Evaluasi
HINDARI DARI ASAP ROKOK
PROGRAM KESELAMATAN
DI SEKOLAH
1) Mengenal pasti jenis bencana yang sering melanda di
lingkungan sekolah.
2) Menanamkan kesedaran kepada warga sekolah
apabila terjadi sesuatu atau melihat kejadian yang
kurang baik di sekolah harus lapor ke guru piket atau
ke satpam.
3) Memberikan arahan tentang peraturan-peraturan
selama berada di lingkungan sekolah.
4) Membimbing warga sekolah menyelamatkan diri
apabila terjadi kebakaran atau bencana lain.
5) Membimbing warga sekolah menggunakan peralatan
ababila terjadi bencana.
6) Mengambil langkah-langkah keselamatan untuk
menghindari kecelakan bencana.
7) Memasang CCTP di setiap sudut sekolah.
PERAN MASYARAKAT
1. Adanya Partisipasi orangtua dalam membimbing
anak dengan cara menyediakan waktu 20 menit
sehari untuk berkomunikasi dan mendegarkan
ceriat anak selama di sekolah.
2. Adanya pertemuan yang rutin antara sekolah
dengan wali kelas untuk membicarakan
perkembangan anak.
3. Adanya MOU dengan dunia usaha baik untuk
proses pembelajaran maupun meningkatkan
kreatifitas anak.
4. Keluarga
bergabung
dalam
komunitas
yang mendukung anak-anak mereka dalam
mempelajari, memantau, dan menyebarluaskan
penerapan Sekolah Ramah.
TUGAS
TERIMA KASIH