Anda di halaman 1dari 5

PERSPEKTIF ISLAM TENTANG SENI

A. SEJARAH PERKEMBANGAN SENI BUDAYA DI DUNIA ISLAM

Pengertian kebudayaan Islam adalah manifestasi dari kerja


jiwa manusia muslim yang didasari dan mencerminkan ajaran
Islam dalam arti yang seluas-luasnya. Timbulnya kebudayaan
Islam, disebabkan oleh 2 faktor, yaitu faktor internal (AlQuran dan As-Sunnah yang menjadi sumber inspirasi bagi
ummat muslim untuk berpikir dan berbuat) dan faktor
eksternal (akibat atau cara pelaksanaan dari sumber yang
pertama) Perkembangan Kebudayaan dan Seni Islam telah
berlangsung dari dulu sejak Islam datang di dunia ini.
Kesenian dan Kebudayaan Islam telah melahirkan bermacammacam benda dan bangunan yang mempunyai nilai seni yang
sangat tinggi yang masuk kedalam bentuk Seni Lukis, Seni
Pahat dan Kesusasteraan Islam. Kesenian Islam juga
berdasarkan ajaran tauhid, yaitu Ke-Esaan Allah SWT yang
tumbuh dari pengajaran Al-Quran dan As-Sunnah yang
semata-mata hanyalah untuk kebahagiaan umat di Dunia dan
di Akhirat.

B.SEJARAH PERKEMBANGAN SENI BUDAYA DI TANAH AIR


Seperti yang telah diketahui bahwa Islam merupakan
salah satu Agama yang masuk dan berkembang di
Indonesia. Agama Islam masuk ke Indonesia dimulai dari
daerah pesisir pantai, kemudian diteruskan ke daerah
pedalaman oleh para ulama atau penyebar Ajaran Islam.
Dan dalam perkembangannya Islam merupakan Agama
yang tidak hanya membawa tuntunan untuk beribadah
dengan Allah SWT, melainkan Islam juga membawa
Pengaruh Budaya dan Seni. Kesenian dan Kebudayaan
Islam adalah bentuk kesinambungan dari kesenian pada
zaman silam yang telah berkembang dan dicorakkan oleh
konsep tauhid yang tinggi kepada Allah SWT. Kontirbusi
Islam atau pengaruhnya tehadap budaya yang ada di
Indonesia tidak perlu diragukan lagi, seperti dalam
bentuk sastra dan bahasa Arab. Kemudian juga
penerimaan Bahasa Melayu sebagai bahasa kesehariaan
(lingua franca) dalam menyebarkan Islam. Pendek kata,

C.ETIKA ISLAM DALAM PENGEMBANGAN SENI BUDAYA


Nilai etika adalah masalah ukuran salah dan benar, baik
dan buruk, berhubungan dengan ajaran religi, moral,
akhlak, tatakrama, sopan santun, dan lain-lain. Dalam
implementasinya, estetika Islam hakikatnya dipakai
sebagai wadah dan etika adalah isi. Isi harus bermanfaat
bagi martabat kemanusiaan baik pribadi maupun
komunal, sedang bungkus atau wadahnya harus indah
agar melahirkan kenikmatan indrawi dan lahir batin
manusia. Artinya, peranan kesenian berbasis estetika
Islam bukanlah sebagai satu kebutuhan hiburan saja,
lebih dari itu mengajak umat kepada kebaikan, dan
menghindarkan diri dari kemudharatan, berusaha untuk
memperhaus rasa, karsa dan pikiran.
Yusuf Al-Qardlawy berpandangan bahwa estetika (seni)
Islami merupakan kebutuhan rasa (instuisi) yang dapat
meningkatkan derajat manusia dan kemuliaan manusia,

D. MENAMPILKAN SIKAP DAN PERILAKU YANG SESUAI


ISLAM DALAM MENGEMBANGKAN SENI BUDAYA
Ada beberapa norma yang harus dipegang dalam
berkesenian menurut Islam, yaitu:
1. Dilarang melukis lukisan yang bersifat pornografi,
serta melukis hal hal yang bernyawa.
2.Dilarang menciptakan hikayat yang menceritakan
dewa dewa, kebiasaan pengarang yang mengkritik
Tuhan.
3.Dilarang menyanyikan lagu Lagu yang berisikan kata
kata yang tidak sopan atau cabul.
4.Dilarang memainkan musik yang merangsang kepada
gerakan gerakan sensual.
5.Dilarang berpelukpelukan antara laki laki dan
perempuan atas nama tarian.
6.Dilarang menampilkan drama dan film yang
melukiskan Kekerasan, kebencian dan kekejaman.
7.Dilarang memakai pakaian yang memamerkan aurat.

Anda mungkin juga menyukai