Anda di halaman 1dari 34

PENGHITUNGAN OBAT

DAN CAIRAN
UNTUK MEDIKASI

Satuan, berat, dan ukuran


Quantitas

Small

Larger

Larg

Largest

Berat

mcg
Microgram
1g/1,000,000

mg
Milligram
1g/1000

g
Gram

kg
Kilogram
1000 grams

Volume

Drop
(typically
1/20 ml)

ml
Millilitre
1/1000 L

L
Litre
1000 mls

Contoh : 250 mg = 250.000 mcg

CONT. SISTEM PENGHITUNGAN


OBAT
Rumus penghitungan obat injeksi :

Dosis yang diperlukan x volume obat yang tersedia


Dosis yang tersedia

BEBERAPA CONTOH OBAT YANG SERING


DI PAKAI DI RUANG RAWAT INAP/RAWAT
JALAN
Norepineprin
Dobutamin
Dopamin
ISDN
Heparin
Insulin
Furosemid
Perdipine

NOREPINEPRINE/NORADRENALINE
1 AMPUL = 4 MG
Indikasi : mengendalikan tekanan darah pada
kondisi hipotensi akut
Kontra Indikasi : pasien yg mengalami
hipotensi akibat kekurangan darah, kecuali
sebagai penanganan darurat untuk memelihara
perfusi arteri koroner dan sereberal sampai
proses penggantian vol darah berlangsung
lengkap.
Efek Samping: cedera iskemik, bradikardi,
aritmia, sakit kepala sementara, kesulitan
bernafas, ekstravasasi, nekrosis pada tempat
injeksi.

NOREPINEPRIN
(VASCON, RAIVAS)
1 AMPUL = 4 MG
Indikasi : pilihan pertama vasopresor pada
pasien dengan syok septik
Rumus :

Dosis x BB x 60
Jumlah obat/cc (dlm mikro)

Atau :
Dosis x BB x Pengenceran x 60
Dosis obat yg diencerkan (dlm mikro)

NOREPINEPRINE..
BB : 50 kg, dosis yg dinginkan 0,5 mikro
diencerkan dlm 50 cc NaCl
Caranya:
4 mg = 50 cc
Jumah obat/cc ( dalam mcg) =
4 x 1000
50 cc
80 mcg = 1 cc
= 80 mcg

Rumus :
1.
0.5 x 50 x 60 = 18.75 cc/jam
80
2.
0,5 x 50 x 50 x 60 = 18.75 cc/jam
4000

FUROSEMIDE
1 AMPUL = 20 MG

Indikasi : edema jantung, paru, ginjal, dan hati,


hipertensi
Kontra Indikasi: anuri, koma hepatikum,
defisiensi elektrolit, hipersensitif furosemide
Efek samping: gangguan GI, trombositopenia,
leukopenia, mulut kering, peningkatan kadar
asam urat.

FUROSEMID
1 AMPUL = 20 MG

Rumus :
Dosis x Pengenceran
dosis obat yang diencerkan

Contoh:
dosis yang diminta : 5 mg/jam
pengenceran : 10 cc
obat yg diencerkan: 100 mg (5 ampul)
Caranya :
5 x 10 = 0.5 cc/jam
100

DOBUTAMIN
1 VIAL = 250 MG
Indikasi :
Terapi penunjang inotropik pada pengobatan
jangka pendek untuk pasien dewasa dg
dekompensasi kordis krn penekanan kontraktilitas
jantung yg diakibatkan oleh penyakit jantung
organik atau prosedure bedah jantung.
Kontra Indikasi: stenosis subaortik hipertropik
idiopatik
Dosis :
Rendah: 2-5 mcg/kgBB/mnt
Sedang : 5-10 mcg/kgBB/mnt
Tinggi : 10-20 mcg/kgBB/mnt

DOBUTAMIN

Rumus 1 dengan syringe pump:


Dosis x BB x 60
Jumlah obat/cc (dlm mikro)

Contoh:
BB : 50 kg, dosis yg diminta : 5 mcg diencerkan
dalam Dex 5% 50 cc
Cara:
Jumah obat/cc ( dalam mcg) =
250 x 1000
250 mg = 50 cc
50 cc
= 5000 mcg
5 mg = 1 cc = 5000 mcg
Jadi: 5 x 50 x 60 = 3 cc/jam
5000

DOBUTAMIN..

Rumus 2 dengan syringe pump:


Dosis x BB x Pengenceran x 60
Dosis obat yang diencerkan (dlm mikro)

Contoh : BB:50 kg, Dosis: 5 mikro, diencerkan 50 cc


Cara:
5 x 50 x 50 x 60 = 3 cc/jam
250.000

DOBUTAMIN.
Rumus dengan Infus
Infus set makro: 1 cc = 20 tts/mnt
Infus set mikro: 1 cc = 60 tts/mnt
Rumus:

Dosis x BB x Pengenceran x 60/20


Dosis obat yang diencerkan (dlm mikro)

Contoh: BB :50, dosis 5 mcg dlm 500 dex 5%


Cara:
5 x 50 x 500 x 60 = 30 tts/mnt
250.000

DOBUTAMIN.
Jika diketahui tetesan infusnya
Dosis tidak diketahui ???
Contoh
BB = 50 kg, dobutamin 250mg dalam d5% 500 cc
diberikan 20 tpm makro
Berapa mcg / KgBB ??
Rumus :

Cc/jam x Konsentrasi Obat


BB x 60 Menit

JAWABAN

Dosis =

Konsentrasi obat = 250 x 1000


500

( 20 x 3) x 500
50 x 60 Menit

30.000
3.000

10 mcg / Kg BB

DOPAMIN
1 AMPUL/VIAL = 200 MG
Indikasi :
Mengatasi hipotensi dengan tanda dan gejala
syok
Gagal jantung kongestif
Obat kelas II pada bradikardi dengan hipotensi
setelah atropin
Dosis :
Rendah : 1-5 mcg/kgBB/mnt
Sedang : 5-10 mcg/kgBB/mnt
Tinggi (vasopresor): 10-20 mcg/kgBB/mnt

DOPAMIN..

Rumus 1 dengan syringe pump


Dosis x BB x 60
Jumlah obat/cc (dlm mikro)

Rumus 2 dengan syringe pump


Dosis x BB x Pengenceran X 60
Jumlah obat/cc (dlm mikro)

Contoh:
BB : 50 kg, dosis yg diminta: 5 mikro, diencerkan
dlm 50 cc NaCl

DOPAMIN..
Cara 1:
200 mg : 50 cc
4 mg :1 cc
4000 mcg :1cc
Rumus: 5 x 50 x 60 = 3,75 cc/jam
4000
Cara 2:
Rumus : 5 x 50 x 50 x 60 = 3,75 cc/jam
200.000

DOPAMIN..
Rumus dengan infus
1 cc = 20 tts/mnt ( infus set makro)
1 cc = 60 tts/mnt ( infus set mikro)
Rumus :

Dosis x BB x Pengenceran x 60/20


dosis obat yang diencerkan (dlm mikro)

Contoh:
BB: 50 kg, dosisyg diminta 5 mikro, diencerkan
dalam NaCl 500 cc

DOPAMIN..

Cara :
5 x 50 x 500 x 60 = 37,5 tts/mnt (tts mikro)
200.000
5 x 50 x 500 x 20 = 12,5 tts/mnt (tts makro)
200.000

ISDN (ISOSORBIDE DINITRATE)


1 AMPUL = 10 MG

Indikasi : pengobatan dan pencegahan angina


pektoris, untuk terapi gagal jantung kongestif
refrakter berat.
Kontra Indikasi : anemia berat, hipotensi, syok
kardiogenik, hipertiroid, peningkatan TIK,
glaukoma.
Efek Samping : hipotensi ortostatik, sakit
kepala, mual,takikardi,gangguan GI.

ISDN (ISOSORBIDE DINITRATE


1 AMPUL = 10 MG

Rumus dengan syringe pump: Dalam MG/JAM


Dosis x Pengenceran
Jumlah obat yang diencerkan

Contoh: dosis yg diminta 2 mg/jam, pengenceran 50


cc, jml obat yg diencerkan 2 ampul (20 mg)
Jadi: 2 x 50 = 5 cc/jam
20

ISDN.

Rumus dalam syringe pump: dlm Mikro/mnt


Dosis x Pengenceran x 60
jumlah obat yg diencerkan (dlm mikro)

Contoh : dosis yg diminta 20 mikro/mnt,


pengenceran: 50 cc, jml obat yg diencerkan 2
ampul (20 mg)
Jadi : 20 x 50 x 60 = 3 cc/jam
20.000

NICARDIPINE / PERDIPINE
1 AMPUL = 10 MG

Indikasi : terapi kedaruratan untuk hipertensi


selama masa operasi, kedaruratan hipertensi
Indikasi Kontra : dugaan hemostasis inkomplit
sesudah terjadi perdarahan intrakranial,
peningkatan TIK pada stadium akut stroke
sereberal.
Efek Samping: ileus paralitik, hipoksemia,
nyeri angina, trombositopenia.

NICARDIPINE / PERDIPINE
1 AMPUL = 10 MG
Dosis : 3-15 mg/jam
Rumus dengan syringe pump:

Dosis x BB x Pengenceran x 60
Jumlah obat/cc (dlm mikro)

Rumus dg makro/mikro drip :


Dosis x BB x pengenceran x 20/60
jumlah obat /cc (dlm mikro)

PERDIPINE
Contoh : BB : 60 kg. Dosis : 0.5 mikro diencerkan
dlm NaCl 0.9% 50 cc
Cara 1:
10 mg : 50 cc
0.2 mg : 1 cc = 200 mcg
jadi:
0.5 x 60 x 60 = 9 cc/jam
200
Cara 2:
0.5 x 60 x 50 x 60 = 9 cc/jam
10.000

MEMBERIKAN CAIRAN
Terdapat dua jenis cara menghitung
pemberian cairan. Yaitu :
1.Menghitung pemberian cairan dengan
ml/jam
2.Menghitung pemberian cairan dengan
tetes/menit

LANJUTANTETESAN INFUS

Untuk ml/jam gunakan rumus :


Jumlah cairan yang dibutuhkan (ml)
Lama waktu pemberian(jam)

Untuk tetes/menit gunakan rumus :


Jumlah cairan yang dibutuhkan (ml) X tetes/ml
Lama waktu pemberian(jam)
60

CONTOH :
Bayu memerlukan cairan Nacl 0.9% 100 ml selama 4 jam.

Berapa ml per jam Nacl 0.9% yang harus diberikan kepada


Bayu?
Jawab :

100 ml

4 jam

= 25 ml/jam

Jumlah cairan yang dibutuhkan (ml)


Lama waktu pemberian(jam)

CONTOH (TETES/MENIT)
Seorang pasien diberikan cairan NaCl 0.9% 500ml
selama 6 jam. Infus set yang digunakan adalah
infus set biasa (20tetes/ml).
Hitunglah berapa tetes/menit cairan yang harus
diberikan?
Jawab :

Jumlah cairan yang dibutuhkan (ml) X tetes/ml


Lama waktu pemberian(jam)
60
500 X 20
6

60

= 10000
360

= 27 tetes/menit

INGAT !!7 BENAR DALAM


PEMBERIAN OBAT
Benar Pasien
Benar Obat
Benar Dosis

LANJUTAN.
Benar cara
pemberian
Benar waktu
pemberian
Benar dokumentasi

JANGAN LUPA :
1.Cek

tanggal
kadaluwarsa obat
2.Tanyakan apakah
pasien mempunyai
riwayat alergi?
3.Cegah kesalahan
pemberian obat
dengan selalu
melakukan double
check
4.Gunakan buku
pedoman pemberian
obat sebagai acuan
memberikan obat
kepada pasien

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai