Anda di halaman 1dari 37

METABOLISME

KARBOHIDRAT
DEWI KRISTIANA

Nutrition

Nutrient a substance that promotes


normal growth, maintenance, and repair
Major nutrients carbohydrates, lipids,
and proteins
Other nutrients vitamins and minerals
(and technically speaking, water)

Karbohidrat :

berasal dari kata karbon dan air.


Polihidroksi aldehida (aldosa) atau
polihidroksi keton (ketosa)
Cn(H2O)n atau CnH2nOn
Fungsi :
cadangan energi jangka pendek (gula
merupakan sumber energi).
sebagai komponen struktural sel.
3

Klasifikasi karbohidrat:

a. Jumlah unit gula :


1.Monosakarida (terdiri atas 1 unit gula)
lokasi gugus C=O:
Aldosa (berupa aldehid)
Ketosa (berupa keton)
gambar

jumlah atom C pada rantai :

Stereokimia adalah studi mengenai


susunan spasial dari molekul.

2. Disakarida (terdiri atas 2 unit


gula) :

3. Polisakarida (terdiri atas lebih dari 10 unit gula) :

amilosa

Pembentukan rantai karbohidrat menggunakan ikatan glikosida.


8

Stage of Metabolism

Definitions:

Catabolism = the breakdown of


complex substances.
Anabolism = the synthesis of complex
substances from simpler ones.

10

Enzim
Pengaturan metabolisme umumnya
tergantung pada katalis,
suatu senyawa yang dapat mempengaruhi
laju reaksi.
Di dalam tubuh mahluk hidup, metabolisme
dibantu oleh adanya biokatalis enzim.
Enzim menurunkan energi aktivasi
Masing-masing enzim memiliki struktur
yang unik berkaitan dengan fungsinya.
Struktur enzim yang spesifik ini sesuai
dengan struktur molekul pereaksinya.
11

Pada suatu reaksi yang dikatalisis oleh enzim


Molekul pereaksi substrat.
Substrat akan berikatan dengan sisi aktif
dari enzim membentuk kompleks sementara
yang dinamakan kompleks enzim substrat.
Produk,
Enzim akan dibebaskan kembali tanpa
mengubah struktur awalnya. Oleh sebab itu,
enzim dapat digunakan berulang kali untuk
mengkatalis reaksi kimia berikutnya karena
struktur serta fungsinya tidak berubah.

12

13

Beberapa enzim hanya dapat bekerja bila berasosiasi dengan


suatu molekul yang dinamakan :
ko-enzim (molekul organik yang bukan protein).
vitamin,
koenzim dalam jalur transport electron
membantu mengikat electron dari substrat kemudian
dipindahkan ke reaksi berikutnya dalam suatu seri reaksi
yang dinamakan reaksi oksidasi reduksi.
ko-faktor (ion mineral).
Seng (Zn), tembaga (Cu) dan besi (Fe
Ko-faktor yang berada di sisi aktif enzim menarik
electron dari substrat sehingga akan menginduksi
terjadinya reaksi.

14

Metabolism Summary

15

Katabolisme Karbohidrat:

16

Glucose is catabolized in three pathways


Glycolysis
Krebs cycle
The electron transport chain and

oxidative phosphorylation

17

Glycolysis
A three-phase pathway in which:
Glucose is oxidized into pyruvic acid
NAD+ is reduced to NADH + H+
ATP is synthesized by substrate-level

phosphorylation

Pyruvic acid:
Moves on to the Krebs cycle in an aerobic

pathway
Is reduced to lactic acid in an anaerobic
environment

18

Glycolysis

19

Glycolysis phases:
Phase 1: Sugar activation
Two ATP molecules
activate glucose into
fructose-1,6diphosphate
(fosforilasi)
-memerlukan ATP (1 P)

20

a. Glukosa masuk lintasan glikolisis melalui


fosforilasi menjadi glukosa-6 fosfat
dikatalisir oleh enzim heksokinase atau
glukokinase
ATP bereaksi sebagai kompleks Mg-ATP.
Terminal fosfat berenergi tinggi pada ATP
digunakan, sehingga hasilnya adalah ADP
(-1P)
Mg2+
Glukosa + ATP glukosa 6-fosfat + ADP

21

b. Glukosa 6-fosfat diubah menjadi Fruktosa 6fosfat dengan bantuan enzim fosfoheksosa
isomerase
-D-glukosa 6-fosfat -D-fruktosa 6-fosfat
c. Fruktosa 6-fosfat diubah menjadi Fruktosa
1,6-bifosfat dengan bantuan enzim
fosfofruktokinase.
Memerlukan ATP sebagai donor fosfat, sehingga
hasilnya adalah ADP.(-1P)
-D-fruktosa 6-fosfat + ATP D-fruktosa 1,6bifosfat
22

Phase 2: Sugar cleavage


Fructose-1,6-bisphosphate is cleaved into

two
3-carbon isomers
Dihydroxyacetone phosphate
Glyceraldehyde 3-phosphate

23

d. Fruktosa 1,6-bifosfat dipecah menjadi 2 senyawa


triosa fosfat yaitu gliserahdehid 3-fosfat dan
dihidroksi aseton fosfat.
Reaksi ini dikatalisir oleh enzim aldolase (fruktosa
1,6-bifosfat aldolase).
D-fruktosa 1,6-bifosfat D-gliseraldehid 3-fosfat +
dihidroksiaseton fosfat
e. Gliseraldehid 3-fosfat dapat berubah menjadi
dihidroksi aseton fosfat dan sebaliknya (reaksi
interkonversi).
Katalisator enzim fosfotriosa isomerase.
D-gliseraldehid 3-fosfat dihidroksiaseton fosfat

24

Phase 3: Oxidation and ATP formation


The 3-carbon sugars are oxidized (reducing

NAD+)
Inorganic phosphate groups (Pi) are
attached to each oxidized fragment
The terminal phosphates are cleaved and
captured by ADP to form four ATP
molecules

25

Phase 3

26

f. Glikolisis berlangsung melalui oksidasi Gliseraldehid


3-fosfat menjadi 1,3-bifosfogliserat,
D-gliseraldehid 3-fosfat + NAD+ + Pi 1,3-bifosfogliserat
+ NADH + H+
Enzim : gliseraldehid 3-fosfat dehidrogenase, suatu
enzim yang bergantung kepada NAD.
dihasilkan tiga fosfat berenergi tinggi. (+3P)
Catatan:
Karena fruktosa 1,6-bifosfat yang memiliki 6 atom C dipecah menjadi
Gliseraldehid 3-fosfat dan dihidroksi aseton fosfat yang masingmasing memiliki 3 atom C, dengan demikian terbentuk 2 molekul gula
yang masing-masing beratom C tiga (triosa).
2 x 3P = 6P. (+6P)

27

g. Gugus fosfat berenergi tinggi dalam posisi 1 senyawa


1,3 bifosfogliserat.
Fosfat berenergi tinggi ini ditangkap menjadi ATP
ADP
Enzim fosfogliserat kinase.
Senyawa sisa yang dihasilkan adalah 3-fosfogliserat.
1,3-bifosfogliserat + ADP 3-fosfogliserat + ATP
Catatan:
Karena ada dua molekul 1,3-bifosfogliserat, maka energi
yang dihasilkan adalah 2 x 1P = 2P. (+2P)

28

h. 3-fosfogliserat diubah menjadi 2-fosfogliserat


Enzim fosfogliserat mutase.
3-fosfogliserat 2-fosfogliserat
i. 2-fosfogliserat diubah menjadi fosfoenol piruvat
(PEP) dengan bantuan enzim enolase.
Enzim ini bergantung pada keberadaan Mg2+ atau Mn2+.
2-fosfogliserat fosfoenol piruvat + H2O
j. Fosfat berenergi tinggi PEP dipindahkan pada ADP oleh
enzim piruvat kinase sehingga menghasilkan ATP.
Fosfoenol piruvat + ADP piruvat + ATP
Catatan:
2 x 1P = 2P. (+2P)

29

k. Anaerob (tak tersedia oksigen)


. Piruvat akan direduksi oleh NADH menjadi laktat.
. Reaksi ini dikatalisir oleh enzim laktat dehidrogenase.
Piruvat + NADH + H+ L(+)-Laktat + NAD+
Aerob
piruvat diambil oleh mitokondria
.setelah konversi menjadi asetil-KoA
. akan dioksidasi menjadi CO2 melalui siklus asam sitrat
(Siklus Krebs).
.Ekuivalen pereduksi dari reaksi NADH + H+ yang terbentuk
dalam glikolisis akan diambil oleh mitokondria untuk
oksidasi melalui salah satu dari reaksi ulang alik (shuttle).

30

Kesimpulan:

Pada glikolisis aerob, energi yang dihasilkan


terinci sebagai berikut :
hasil tingkat substrat
hasil oksidasi respirasi

:+ 4P
:+ 6P

:+10P
aktifasi glukosa dan fruktosa 6P

+ 8P

: - 2P

31

Pada glikolisis anaerob, energi yang


dihasilkan terinci sebagai berikut:
hasil tingkat substrat

:+ 4P
hasil oksidasi respirasi
:+ 0P

:+ 4P
aktifasi glukosa dan fruktosa 6P
: - 2P

+ 2P

32

Glycogenesis and Glycogenolysis


Glycogenesis
formation of
glycogen when
glucose supplies
exceed cellular need
for ATP synthesis
Glycogenolysis
breakdown of
glycogen in response
to low blood glucose

33

Glikogenesis
-glukosa >> disimpan: glikogen
glikogenesis
-Tersimpan : hati (6%), otot (1%) krn masa
otot>> simpanan di otot >>
-Glikogen otot: sumber heksosa u proses
glikolisis sendiri didlm otot
-Glikogen hati: simpanan dan pengiriman
heksosa keluar untuk mpertahankan kadar
glukosa darah.
34

Glycogenesis

35

Gluconeogenesis

The process of forming sugar from


noncarbohydrate molecules
Takes place mainly in the liver
Protects the body, especially the brain,
from the damaging effects of
hypoglycemia by ensuring ATP synthesis
can continue

36

Terima Kasih

37

Anda mungkin juga menyukai