Jurnal Agromedicine,
20:8594, 2015
PENGANTAR
METODE
Pesertapenelitianmenerima13-pertanyaantertulisdandiselesaikan
tanpa bantuan dari para peneliti. Alat Survey ini dikembangkan dari
pertanyaan survei sebelumnya oleh Wisconsin peternak sapi perah
tentang kesadaran kanker kulit, perlindungan matahari, pengetahuan
kanker kulit, dan sumber informasi perawatan kesehatan. Kami
memperoleh izin untuk menggunakan alat survey tersebut untuk
penelitian ini. Pertanyaan yang diperbarui termasuk sumber informasi
kesehatanbaruyangdikembangkansejakstudiasli,terutamaInternetdan
sumber-sumber elektronik. item survey tentang tabir surya yang
diperbaruiuntukmencerminkansaatAmericanAcademyofDermatology
dalam merekomendasi penggunaan tabir surya untuk perlindungan
matahari(SPF)minimal30
Dalam penelitian ini, frekuensi dan persen dari setiap pertanyaan
survei tentang penggunaan pelindung matahari, individu dengan
prakankerataulesidankankerkulitdihitungdandibandingkanmenurut
statuspertanian(Petanivsbukanpetani)menggunakanujiFisherExact.
HASIL
Demografi
Dari516orangyangdisajikanuntukscreening,476individuberpartisipasi
dalampenelitian,dengan194diridiidentifikasisebagaipetani.Selainitu,
populasipertanianmemilikisignifikanhanyasekolahbeberapatahunsaja
dandilaporkanmenghabiskanlebihbanyakwaktudiluardaripadabukan
petani(Tabel1).
DISKUSI
Hasilpenelitianmenunjukkanbahwapetanimewakilipopulasiyang
berisiko untuk kanker kulit, dengan perbedaan yang signifikan dalam
kesadaran kanker kulit, pengetahuan, penggunaan perlindungan matahari,
dansumberinformasikesehatandibandingkandenganbukanpetani.
Meskipunpengetahuannyakuatdansadarakanmanfaatperlindungan
matahari, beberapa petani melaporkan perilaku dalam penggunaan
perlindungan matahari, mengakibatkan terjadinya kesenjangan kinerja di
pertanian. Mengingat peningkatan kanker kulit karena paparan sinar
matahari pada petani, kesenjangan ini sangat memprihatinkan. Data ini
mungkin berguna untuk mengembangkan intervensi untuk meningkatkan
perilakupenggunaanperlindunganmatahariolehpetani.