Anda di halaman 1dari 73

By

Dr.H.GUSBAKTI,MSc,PKK,AIFM
Professor of Physiology

NOMAD:2006: BP: HBANEM

FUNGSI DARAH
Transpor
t berbag
ai zat (O2
,CO2, Vit
zat maka
,elektroli
nan,prod
t,
uk met)

Transport pa
nas (peman
as

an, pendingin

an)

Menjalarkan sinyal
(hormon), sbg dap
ar

Pertahanan tbh melawan benda asing &


mikroorganisme

gusbakti

DARAH
Merupakan jaringan tubuh
Volume darah adalah 8% dari berat badan,
55%nya adalah plasma
Temperatur: 380C ,pH 7,35-7,45
Terdiri dari :
- sel darah merah (eritrosit)
- sel darah putih (leukosit)
- trombosit
- plasma
gusbakti

Components of Blood
PLASMA

FORMED
ELEMENTS

is the liquid portion of the blood and


consists primarily of water (92%) and
plasma proteins (7%)
Proteins - albumin, globulins, and
fibrinogen

- solid component of the blood


consisting of erythrocytes,
leukocytes, and platelets

BLOOD =
gusbakti

55% plasma + 45% formed elements

DARAH
Merupakan Jaringan
Jaringan lunak
lunak yg
yg beredar
beredar dlm
dlm
Merupakan
pembuluh darah
darah yg
yg sebenarnya
sebenarnya tertutup,
tertutup, yg
yg
pembuluh
terdiri dari
dari elemen
elemen elemen
elemen padat,
padat, SDM,
SDM,
terdiri
Lekosit,Trombosit yg
ygterdapat
terdapat dlm
dlm medium
medium
Lekosit,Trombosit
cair plasma.
plasma.
cair
Komposisi ::
Komposisi
Cell -- SDM,
SDM, Lekosit,
Lekosit, trombosit
trombosit
Cell
Elektrolit
Na
Cl
Elektrolit
--Na
--Cl
Cu
--KK
--Cu
Mg
Fe
--Mg
--Fe
Yd,dll
dll
--Yd,
Protein
Albumin, Globulin,
Globulin, Glikoprotein
Glikoprotein
Protein
--Albumin,
Fibrinogen, Lipoprotein
Lipoprotein
--Fibrinogen,
gusbakti

DARAH
Komposisi ::
Komposisi

Vitamin
-- Vitamin
Metabolisme
-- Metabolisme
Nutrient (As.
(As. Amino,
Amino, Lemak,
Lemak, Glukosa,
Glukosa, dll)
dll)
-- Nutrient
Creatinin, Bilirubin,
Bilirubin, Phospolipid,
Phospolipid, Cholesterol
Cholesterol
-- Creatinin,
Plasma darah
darah
air,
air, trombosit
trombosit
-- Plasma
Serum (faktor
(faktor pembentukan
pembentukan darah)
darah)
-- Serum
Hormon dan
dan Enzim
Enzim
-- Hormon
Immunoglobulin (IgG,
(IgG, IgA,
IgA, IgM,
IgM, dst)
dst)
-- Immunoglobulin

gusbakti

SEL DARAH
Voldrh
drh
berhub
berhubdgn
dgnmassa
massatbh
tbh(tanpa
(tanpalemak)
lemak)Pr:3,6;Lk:4,5L
Pr:3,6;Lk:4,5L
Vol

SDM
transport
transport O2
O2dan
dan CO2
CO2
mrpk
mrpkbgn
bgn
SDM
dari dapar
dapar pH
pH
dari
Lekosit granulosit
granulositnetrofil
netrofil sistem
sistemimun
imun
Lekosit
nonspesifik,Monosit
Monosit
spesifik
spesifik
nonspesifik,
Trombosit(platelet)
(platelet) hemostatis
hemostatis
Trombosit

Perbdgvol
volsel
seldrh/vol
drh/voldrh
drhtotal
totalHematokrit
Hematokrit
Perbdg
99%Ht
Httdd
tddSDM
SDM
99%
Fasecairan
cairandarah
darah
plasma
plasma
Fase

gusbakti

FungsiProt
Protplasma:
plasma:1)sbg
1)sbgsistem
sistemimum
imumhumoral,
humoral,2)
2)
Fungsi
mempertahankantek
tekosmotik(onkotik)
osmotik(onkotik)menjaga
menjagaagar
agarvol
vol
mempertahankan
drhtetap
tetapkonstan
konstan
drh

FUNGSI DARAH
- Distribusi
oxygen, CO2, nutrien, hormone, waste
product/sisa metabolisme
- Regulasi
Body temperature, pH
- Proteksi
Melindungi tubuh dari kehilangan
cairan
Melindungi tubuh dari infeksi
gusbakti

HEMATOKRIT
Adalah perbandingan antara volume
darah dengan volume sel darah merah
didalam darah
Contoh: Ht 25% adalah 25 ml sel darah
merah dalam 100 ml darah
Dapat diukur dengan alat otomatis yang
pada saat bersamaan juga dapat
mengukur hemoglobin dalam darah atau
secara manual dengan alat centrifugal
gusbakti

Alat sentrifuge

gusbakti

Nilai Ht yang rendah disebabkan


oleh berbagai jenis anemia
Nilai Ht yang tinggi biasanya
terjadi pada orang yang tinggal
di daerah pegunungan,
dehidrasi, penyalahgunaan obat
yang mengandung eritropoetin,
dan berbagai penyakit
gusbakti

Nilai normal Ht tergantung pada umur


dan pada saat dewasa nilainya juga
dipengaruhi oleh jenis kelamin
Newborns: 55-68%
One (1) week of age: 47-65%
One (1) month of age: 37-49%
Three (3) months of age: 30-36%
One (1) year of age: 29-41%
Ten (10) years of age: 36-40%
Adult males: 42-54%
Adult women: 38-46%
gusbakti

ERITROSIT
Fungsi utama eritrosit:
Transport Hemoglobin(Hb) Hb
akan berikatan dengan O2 untuk
didistribusikan ke jaringan
Hb berikatan dengan CO2 untuk
dibawa dari jaringan ke paru-paru
dan dikeluarkan dari dalam tubuh
gusbakti

PEMBTK SEL DARAH


Limfosit berala
beraladari
dari sel
sellimfoid
limfoid proses
proses
Limfosit
maturasi((sbgn
sbgntimus
timusdansumsum
dansumsumtlg)
tlg) kmd
kmd
maturasi
dibtkdi
di limpa
limpa&&kel
kelgetah
getahbening
bening(limfopoisis)
(limfopoisis)
dibtk
Selprekusor
prekusorlainnya
lainnyaberproliferasi
berproliferasidan
dan
Sel
mengalamimaturasi
maturasitahap
tahapakhir
akhirdi
disumsum
sumsum
mengalami
tlg(mielopoiesis)akhirnya
akhirnyamasuk
masukke
kepemb
pemb
tlg(mielopoiesis)
darah
darah

hormon di
di ginjal
ginjal
22hormon

1)Eitropoitin :: berperan
berperan dlm
dlmpematangan
pematangandan
dan
1)Eitropoitin
proliferasi SDM
SDM
proliferasi
2)Trombopoitin: berperan
berperanutk
utk megakariosit
megakariosit dan
dan
2)Trombopoitin:
trombosit
trombosit
gusbakti

Faktorparakrin:
parakrin: mengatur
mengaturpembtk
pembtksel
seldrh
drhdi
di
Faktor
sumsum tlg
tlg
sumsum

gusbakti

ERITROSIT
Fungsi utama eritrosit:
Transport Hemoglobin(Hb) Hb
akan berikatan dengan O2 untuk
didistribusikan ke jaringan
Hb berikatan dengan CO2 untuk
dibawa dari jaringan ke paru-paru
dan dikeluarkan dari dalam tubuh
gusbakti

gusbakti

Eritrosit mengandung carbonic


anhidrase yaitu enzym yang
mengkatalisir reaksi bolak balik

H2CO3 H2O + CO2


H2CO3 H2O + CO2
Dengan seringnya terjadi reaksi ini maka
CO2 akan semakin cepat dikeluarkan
dari
tubuh, dan ph darah tetap stabil
gusbakti

Eritrosit juga mengandung


glycolytic enzym yang
menghasilkan bahan bakar untuk
mekanisme transport aktif dan
mempertahankan konsentrasi ion
di dalam RBCs
Eritrosit merupakan buffer asam
basa yang baik karena
mengandung molekul Hb yang
sebagian besar pembentuknya
adalah protein
gusbakti

MORFOLOGI ERITROSIT
Sel darah merah berbentuk lempeng
bikonkaf (seperti cakram)
Tidak mempunyai inti, mitokondria dan
retikulum endoplasma
Diameter 7,8 m
Ketebalan di bagian yang paling tebal 2,5
m dan pada bagian tengah +/- 1 m
Bentuknya bisa berubah ubah ketika
berjalan melalui pembuluh darah kapiler
gusbakti

gusbakti

Sel darah merah merupakan suatu


kantong yang dapat berubah menjadi
berbagai bentuk dan karena dia
mempunyai membran yang sangat
kuat maka dia dapat menampung
banyak material tanpa menyebabkan
peregangan yang sangat kuat dan
akan menyebabkan sel pecah
Masa hidup 120 hr dalam sirkulasi
darah dan dihancurkan dlm hati dan
limpa
gusbakti

FUNGSI UTAMA SDM


Mentranspor hemoglobin
hemoglobin
Mentranspor
membawa
membawa O2
O2ke
ke paru
paru ke
kejaringan
jaringan

Membawa
MembawaCO2
CO2dari
darijar
jarke
keparu
paru

Bentuk
Bentuk
Cakrambikonkaf
bikonkaf
Cakram
Diameter88,
,tebal
tebal22,
,bgn
bgn
Diameter
tengahtebalnya
tebalnya11
tengah

Bentuk berubah
berubahmsk
msk
ke
ke
Bentuk
kapiler
perubahan
perubahan btk
btktdk
tdk
kapiler
meregangkanmembran
membran

meregangkan
tidak merobek
merobeksel
sel
tidak

SDM dihslkan
dihslkandi
disumsum
sumsumtlg
tlgdari
dari prekusor
prekusor
SDM
eritroidberinti
berinti masuk
masukke
kealiran
alirandrh
drhberbtik
berbtik
eritroid
diskoidtanpa
tanpainti
inti dan
danmitokondria
mitokondria
perubauah
perubauah
diskoid
nyghebat
hebat di
dikapiler
kapiler memudah
memudah pergerakan,
pergerakan,
nyg
pertukaranzat
zat dan
dangas
gasdg
dgjar
jarsekitarnya
sekitarnya
gusbakti
pertukaran

FUNGSI UTAMA SDM


Jlhnya: Lk:
Lk: 5.200.000/mm3
5.200.000/mm3Pr
Pr:: 4.700.000/
4.700.000/mm3
mm3
Jlhnya:
Tempattinggi
tinggi mempengaruhi
mempengaruhijlh
jlhsdm
sdm seseorg
seseorg
Tempat

Masahidup
hidupSDM
SDM::110-120
110-120 hari
hari
Masa
berbtksep
sepsarang
sarang
berbtk
(retikulosit)1-2
1-2hari
hari
(retikulosit)

SDMscr
scr teratur
teratur meninggal
meninggal
SDM
kanarteriole
arterioledi
di bgn
bgnpulpa
pulpa
kan
limpadan
dan memasuki
memasuki pori
pori
limpa
kecildari
dari sinus
sinuslimpa
limpa
kecil

Didaerah
daerahpori
poriini,
ini,SDM
SDMtua
tuaatau
atauabnormal
abnormal&&di
dihancurkan
hancurkan

Di
difagositosisoleh
olehmakrofag
makrofagdi
dilimpa,
limpa,hati,
hati,sumsum
sumsum tlg
tlgdan
dan
difagositosis
dipecah(hemolisis
(hemolisisekstravaskuler)
ekstravaskuler) di
di dlm
dlm RES
RES sistem
sistem
dipecah
fagositosismononuklear
mononuklear(MPS)
(MPS)
fagositosis
gusbakti

SDM
Heme
dipecah
dipecah (bilirubin)
(bilirubin) zat
zat besi
besi yg
yg
Heme
dilepaskan akan
akan digunakan
digunakan kembali
kembali
dilepaskan

gusbakti

Hemolisis intravaskular
intravaskular
Hemolisis
Hb
Hb yg
yg telah
telah

dilepaskan dlm
dlm jlh
jlh
dilepaskan
tertentu terikat
terikat dlm
dlm
tertentu
haptoglobin
haptoglobin
menurunkan filtrasi
filtrasi
menurunkan
glomerulus &
&
glomerulus
pembuangan Hb
Hb
pembuangan
(hemoglobinuria)
(hemoglobinuria)

PEMBENTUKAN SDM
Berasal hemositoblast
hemositoblast kontinu
kontinu
Berasal
darisel
selinduk
indukprimordial
primordial
dari
Hemositoblast
membtk
membtkeritroblat
eritroblatbasofil
basofil mulai
mulai
Hemositoblast
mensintesaHb
Hb
mensintesa
berlanjut
eritroblast
eritroblast polikromatofilik
polikromatofilik(mgd
(mgdzat
zatbasofilik
basofilik
berlanjut
danHb
Hbmerah)
merah)
dan
Intisel
selmenyusut
menyusut&&Hb
Hbdibtk
dibtkdlm
dlmjlh
jlhbanyak
banyak
sel
selmenjadi
menjadinormoblast
normoblast
Inti
Akhirnya
sitoplasma
sitoplasmaterisi
terisiHb
Hb&&inti
intisgt
sgtkecil
kecildan
dandibuang
dibuang

Akhirnya
retikulumendoplasma
endoplasmadireabsorpsi
direabsorpsi
selnya
selnyadisebut
disebutRETIKULOSIT
RETIKULOSIT
retikulum
masuk
masukke
kekapiler
kapilerdgn
dgndiapedesis
diapedesis(menyelip
(menyelipmelalui
melaluipori
porimembran
membran

gusbakti

ERYTHROPOESIS

gusbakti

Semua sel darah


sebenarnya berasal dari
satu jenis sel
yaitu,pluripoten
hematopoetik sel yang
kemudian akan mengalami
beberapa tahapan
diferensiasi yaitu:
1.pluripotent
hematopoietic stem cell
2.multipotent stem cell
3.unipotential stem cell
4.pronormoblast /
proeritroblast

pronormoblast / proeritroblast adalah sel


pertama yang dikenali sebagai spesifik
calon eritrosit dan sel ini akan berkonversi
dari sel dengan nukleus yang besar dan
memiliki volume 900 m3 menjadi sel yang
nukleus mengecil dengan volume 95 m3.
Hb mulai dibentuk
5.basophilic eritroblast pada tahap ini Hb
dalam sel sudah terbentuk +/- 34% dari
jumlah normal, nukleus semakin mengecil
gusbakti

6.normoblast
7. retikulosit
Pada tahap ini nukleus dan retikulum
endoplasma sudah tidak ada lagi, diserap
oleh sel tetapi badan golgi, mitochondria
dan sisa sisa organel sel lain masih ada
pada tahap ini retikulosit dilepaskan ke
dalam darah
Setelah 1-2 hari semua organel sel hilang.
Karena masa hidup retikulosit yang singkat
maka hanya ada kurang dari 1% retikulosit
dalam peredaran darah
8. eritrosit dewasa
gusbakti

PEMBENTUKAN SDM
Dalam darah normal retikulosit 1 %
Setelahretikulum
retikulumsemuanya
semuanyadireabsorpsi
direabsorpsi
Setelah
ERITROSIT(SDM)
(SDM) MATANG
MATANG
ERITROSIT

Pengaturdasar
dasarpembtk
pembtkSDM
SDM
oksigenasi
oksigenasi
Pengatur

SetiapO2
O2krg
krg
kec
kecpbtk
pbtkSDM
SDM meningkat
meningkat
Setiap
Anemiaberat
berat(ec
(ecperdarahan)
perdarahan)
sumsum
sumsum tlg
tlg
Anemia
segeraSDM
SDMjlh
jlhbesar
besar
segera
Padadataran
dataran tinggi
tinggi(jlh
(jlhO2
O2berkrg)
berkrg)
defisiensi
defisiensi O2
O2
Pada
ditransportke
ke jar
jar dan
danSDM
SDMproduksi
produksi ditingkatkan
ditingkatkan
ditransport

PEMBENTUKAN SDM
Ginjal berperan pembtk eritropoitin
Ginjal
hipoksia
hipoksia
mengeluarkan
mengeluarkan enzim
enzim (faktor
(faktor
Ginjal
eritropoitin)
eritropoitin)
Enzim disekresi
disekresi ke
ke dlm
dlm darah
darah (dlm
(dlm bbrp
bbrp menit)
menit) bekerja
bekerja
Enzim
pd salah
salah satu
satu globulin
globulin plasma
plasma memecah
memecah molekul
molekul
pd
glikoprotein eritropoitin
eritropoitin beredar
beredar dlm
dlm darah
darah selama
selama 11
glikoprotein
hari (bekerja
(bekerja dlm
dlm sumsum
sumsum tlg)
tlg)
menyebabkan
menyebabkan
hari
eritropoisis
eritropoisis
Ginjal tdk
tdk ada
ada
ertropoitin
ertropoitin masih
masih dibtk
dibtk dlm
dlm jlh
jlh sefikit
sefikit pd
pd
Ginjal
bgn tbh
tbh lain
lain OK
OK org
org tanpa
tanpa ginjal
ginjal sgt
sgt anemis
anemis (krn
(krn kadar
kadar
bgn
eritropoitindlm
dlmsirkulasi
sirkulasisgt
sgt rendah)
rendah)
eritropoitin
gusbakti

TAHAPAN DIFERENSIASI
SEL SEL DARAH

gusbakti

EFEK ERITROPOITIN THDP ERITROPOISIS

Eritropoition dibtk atm oksigen rendah tdk


SDM baru dlm sirkulasi dalam 2 hari pertama
Setelah 5 hari atau lebih kec pemtk SDM baru
Tetap dibtk selama org tsb (rendah O2) atau
sampai SDM cukup mengangkut O2 jlh adekuat bagi
jar walaupun O2 rendah
Eritropitin tdk ada sumsum tlg produksi SDM
sedikit
Keadaan ekstrem Eritropoitin tbtk kec pembtk
meningakt 5-6 kali normal
Eritropoitin kontrol produksi SDM yg baik

gusbakti

PERANAN ERITROPOETIN
90% Eritropoetin diproduksi oleh
ginjal (tidak diketahui dengan pasti
dibagian mana ginjal tepatnya
kemungkinan di epitel tubulus
renalis) sisanya dibentuk dalam hati
Merupakan glykoprotein
Fungsi utama eritropoetin adalah,
merangsang produksi sel darah
merah dan pembentukannya
sebagai respons terhadap hipoksia
gusbakti

Pengaruh utama dari


eritropoetin adalah,
merangsang produksi
proeritroblast dari sel sel stem
hemopoetik dalam sumsum
tulang kemudian menyebabkan
sel-sel ini dengan cepat melalui
berbagai tahap eritroblastik
ketimbang pada keadaan
normal
gusbakti

Setiap keadaan yang menyebabkan


penurunan transportasi jumlah oksigen ke
jaringan (hipoksia) akan merangsang ginjal
untuk mengeluarkan eritropoetin yang
kemudian akan melaksanakan fungsinya
Keadaan hipoksia pada bagian tubuh yang
lain juga akan merangsang sekresi
eritropoetin,hal ini menunjukkan bahwa
kemungkinan besar terdapat beberapa
sensor non ginjal yang mengirimkan sinyal
tambahan pada ginjal untuk memproduksi
eritropoetin
gusbakti

Red blood cells


Regulation of Erythropoiesis

gusbakti

HAEMOGLOBIN

Mgdg 4 subunit : HbA tdd 2 dan 2


Msg2 tdd 3 komponen : Protoporfirin,
zat besi (Fe +2) dan globin ( dan )
Jika protoporfirin bergabung dg Fe +2
Heme
Jika terjadi gangguan atau defisiensi
salah satu komponen, sintesa Hb
terhambat :

SDM berukutan kecil MCV turun


Kadarnya berkurang MCH turun
(anemi mikrositik hipokrom)

gusbakti

Jumlah Hb normal : pria 13-16 g/dl, wanita 12-14 g/dl


Catatan :Bila pembentukan Hb kurang, konsentrasi Hb dalam sel akan turun dan vol
gusbakti juga akan turun karena tidak adanya Hb yang mengisi sel darh merah
eritrosit

HAEMOGLOBIN
Ggn sintesa protoporfirin kelainan enzim
diturunkan
mis; anemi sideroblatik herediter
Ggn sintesa globin, normalnya Hb ada 2 rantai
141 as amino dan 2 rantai 146 as amino
mis; thalasemia pbtk rantai terbatas,
kekrg HbA kompensasinya peningkatan
HbA2 dan HbF pengabungan Fe+2 berkrg
Fe+2 tetap berada di SDM (sideroakresia)
terakumulasi di dalam tbh jlh bsr
(Hemokromatosis skunder).

gusbakti

HAEMOGLOBIN
Sifat / fgs. Hb + O2 Oxy
Hemoglobin
Hb :
Hb A (Dewasa) 2 2

Hb F (Fetal)

gusbakti

~ = 141 Residu AA
~ = 146 Residu AA

HAEMOGLOBIN

Hb ad: Allosteric protein yg memp. Sifat,


sbb :
1.Ikatan O2 yg pertama memudahkan ikatan
O2 selanjutnya ikatannya berlangsung
secara kooperatif Oxyhemoglobin
2.Affinitas O2 thdp Hb tergantung pH dan
CO2 yg juga mempengaruhi ikatan Hb- O 2.
3.2,3 Bisphosphoglycerat (BPG) meregulasi
ikatan/ affinitas O2 thdp Hb

BPG affinitas O2 thdp Hb


dijaringan selain paru)

gusbakti

(terjadi

1.0
Sigmoid

0.5

Saturasi
Hb

20

Tek partiel O2 (Torr)


gusbakti

40

60

HAEMOGLOBIN

Saturasi 50% Hb= 26 Torr


PO2 di kapiler otot yang aktif = 20 Torr
PO2 di alveoli paru-paru= 100 Torr
Torr (Evangelista Torricelli): Satuan
tekanan sesuai dari 1mm pipa Hg 0oC
dgn kekuatan standard (1 mm Hg).
Ikatan O2 ke Hb yg bersifat kooperatif
effektifitas Hb sbg transport O 2
meninggi.
Kurvatejadi
Pd Hb pelepasan O2 lebih mudah
pd pH yg lingkungannya asam.disosiasi
Dlm suasana physiologis: pH
Bergeser
CO2

gusbakti

kekanan

HAEMOGLOBIN
Cons CO2dan H+ yg di kapiler
jaringan memudahkan pelepasan O2
dari Oxyhemoglobin
Ini ditemukan oleh Christian Bohr
(1904) Bohr effect
Keadaan yg didlm darah langsung
dirubah oleh erytrocyte
H+ yg Buffer system Hb
mengikat 2H+
Affinitas O2 thdp Hb lebih rendah pd
gusbakti
erytrocite dibanding dgn Hb dlm larutan

HAEMOGLOBIN
1967 ( Reinhold Benesch & Ruth Benesch)
menemukan bhw pd eryt.Terikat BPG yg
mempengaruhi affinitas tsb.
Tanpa BPG P50 O2 = 1 Torr
Dgn BPG P50 O2 = 26 Torr
BPG menurunkan affinitas O2, sehingga
dijaringan O2 dilepaskan krn BPG dijumpai
pd Deoxyhemoglobin (HbCO2)
Allosterik effek pd Hb dijumpai hanya bila
dlm bentuk tetramer ( 2 2)
yg diisolasi myglobin
yg diisolusi membentuk 4 (Hb++)
gusbakti
yg sifatnya = myglobin

HAEMOGLOBIN
Molekul O2 yg keempat terikat 300x lbh
kuat dr yg pertama, hal ini diterangkan
sbb:
1. Desoxyhemoglobin di sub unitnya
mempunyai 8 ikatan Non kovalen
(elektrostatik)
2. Oxygenasi bisa terjadi bila ikatanikatan Ini
dilepaskan shg Fe++ bergerak ke level
Hem
3. Jlh ikatan yg dilepaskan tergantung pd
atom O2 I, II, III, IV yg akan berikatan
dgn Hem

gusbakti

HAEMOGLOBIN
4.Utk atom O2 I ikatan yg harus dilepas
>>
energy yg diperlukan
5.Peningkatan affinitas O2 ini dpt dilihat
dr
eksperimen yg menghasilkan kurva
sigmoid
SICKLE CELL ANEMIA
1904: JAMES HERRICK

Mahasiswa, 20 thn dgn demam & batuk ke RS


Gej. Lain: Lemah, sakit kepala. Sdh sejak 1 thn jtg berdebar dan
dysponoe
Pem. Physik: perkembangan tubuh normal
gusbakti

gusbakti

49

A SICKLED ERYTHROCYTE

gusbakti

50

HAEMOGLOBIN
Skelra: Kuning , selaput lendir pucat
Jtg membesar
Pem. Darah: anemia berat, jlh sel-sel
darah merah 1/2 dr normal
Preparat apus darah: ery irregular.
Spesifik: >> ery yg tipis. Sickle spt
bulan sabit.
Terapi: istirahat & perbaikan gizi
4 minggu kemudisn pasien membaik,
meskipun masih anemia ringan.
Tendensi ery-nya berbentuk bulan
sabit tdk dpt diinterprestasikan
gusbakti

HAEMOGLOBIN
Sesudah 6 thn publikasi sbg

penyakit yg blm dpt didisgnosa.


(gejala: pembesaran jtg,
pembengkakan kelenjar lymph,
kuning, anemia, gangguan ginjal)
Kesimpulan: bukan kelainan
organ ttp pd perubahan darahnya
sendiri
>> ditemukan kasus serupa: 4 dr
1000 kulit hitam
Sickle cell: lebih, gampang
terhemolisa lysis, umurnya
singkat, anemia
gusbakti

HAEMOGLOBIN
Dpt diturunkan, kronis,

hemolitik
Penderitanya homozygote utk
gen +
Heterozygote 1% erytrocite
divena yg abnormal,
homozygote = 50%
Pd sickle cell: desoxy Hb sukar
larut, 4% dr yg normal
hemoglobin s

gusbakti

gusbakti

54

IRON METABOLISM

gusbakti

55

IRON IN THE BODY


BIOCHEMICAL
SITE
FORM
HEMOGLOBIN Erythrocytes
STORAGE Fe Phagocytes &
(ferritin &
Hepatic
hemosiderin) Parenchymal
cells

% OF
TOTAL
2.5 Gms 60-65
1 1.5 25 -30
Gms

MYOGLOBIN
Myohemoglo
bin
Trace Heme
gusbakti Tissue

0.2 Gms
150200mg
< 0.1
Gms

Red Muscle
Fibres
Tissue Cells

CONC.

1
56

IRON BALANCE

gusbakti

ADULT MEN:
DIET : 5 10 mg/day
LOSS:
0.4 mg : Urine
0.8 mg : Bile
Traces : Mucosa of GI tract.
57

IRON BALANCE: women


HAVE MORE IRON LOSS:
Monthly Menstrual Periods: 50 80 ml
Child Bearing & Rearing : 15 Months:
900 mg (2mg/day) How?
Fetal Iron Content
: 400mg.
Iron in Placenta/Uterus : 150mg.
Blood loss in Parturition:170mg.
Iron in Breast milk
: 180mg.
TOTAL
: 900mg.
gusbakti

58

IRON ABSORPTION
SITE: Duodenum/Upper Jejunum via
brush border.
Ferrous form better absorbed than
Ferric form
Ascorbic Acid (Vit C) helps absorption.
Phosphates/Phytates reduce ionic Iron
absorption by forming insoluble salts.
Heme in diet is directly absorbed
Iron deficiency states enhance Iron
absorption.
gusbakti

59

MASA HIDUP DAN


PENGHANCURAN ERITROSIT
Eritrosit setelah dilepaskan dari
sumsum tulang ke peredaran darah
mereka akan bersirkulasi selama 120
hari sebelum dihancurkan
Eritrosit walaupun tidak mempunyai
nukleus, mitochondria atau retikulum
endoplasma tapi masih bisa bertahan
hidup karena mempunyai enzim
citoplasma
gusbakti

Enzim citoplasma memiliki kemampuan:


1. untuk memetabolisme glukosa dan
membentuk adenosine triphosphate
2. memelihara kelenturan membran eritrosit
3. menjaga agar atom besi yang ada dalam
Hb tidak berubah bentuk dari Ferrous
Ferric
4. mencegah agar protein yang ada dalam
eritrosit tidak teroksidasi
5. menghasilkan bahan bakar untuk
mekanisme transport aktif dan
mempertahankan konsentrasi ion di
dalam RBCs
gusbakti

Akan tetapi sistem metabolisme dari eritrosit


yang sudah tua akan menjadi semakin tidak
aktif
Membran eritrosit akan semakin rapuh
Karena membran semakin rapuh maka
eritrosit akan pecah ketika melewati kapiler
kapiler kecil
Kebanyakan eritrosit hancur di dalam limpa
karena sebelum masuk ke dalam limpa
eritrosit harus melewati trabeculae trabeculae
yang diameternya kecil +/- 3 mikrometer
gusbakti

PENGHANCURAN Hb
Ketika eritrosit pecah,Hb akan
dilepaskan dan kemudian
segera di fagositosis oleh
makrofag yang ada dalam
tubuh terutama oleh sel
Kupffer di hati dan makrofag
di limpa dan sumsum tulang
gusbakti

Beberapa jam/hari kemudian makrofag


melepaskan atom besi (hem) dari Hb dan
dikembalikan kedalam darah, setelah itu
dibawa kembali oleh transferin ke
sumsum tulang kembali untuk produksi
eritrosit yang baru
Sebagian dibawa ke hati dan jaringan lain
untuk disimpan dalam bentuk ferritin.
Bagian porfirin dari molekul Hb
dikonversikan oleh makrofag melalui
beberapa tahapan menjadi bilirubin yang
kemudian dilepaskan ke aliran darah
kemudian dikeluarkan dari tubuh
gusbakti

gusbakti

gusbakti

66

ANEMIAS: CLASSIFICATION

gusbakti

HEMORRHAGIC ANEMIA
APLASTIC ANEMIA
MEGALOBLASTIC ANEMIA
PERNICIOUS ANEMIA
HEMOLYTIC ANEMIA
SICKLE CELL ANEMIA
IRON DEFICIENCY ANEMIA
SECONDARY ANEMIA (RENAL)
67

gusbakti

68

ERYTHROBLASTOSIS FETALIS
Rh Isoimmunisation causes this
disease
Antigen antibody reaction causes
lysis of erythrocytes.
Seen in Neonates and is also
called Icterus Gravis Neonatorum.
Excess Bilirubin enters the brain,
causing kernicterus
Can become fatal.
gusbakti

69

IRON DEFICIENCY ANEMIA


The most common type of anemia.
Caused by nutritional deficiency of Iron.
Erythrocytes are smaller and have less
Hb.
So they are called Microcytic &
Hypochromic.
Treated by taking Iron rich diets.
Dark green leafy vegetables: esp
Drumstick leaves.
Meats like Liver & spleen.
gusbakti

70

IRON RICH DIETS

gusbakti

71

gusbakti

gusbakti

Anda mungkin juga menyukai