Fungsi SDM
Fungsi SDM
Dr.H.GUSBAKTI,MSc,PKK,AIFM
Professor of Physiology
FUNGSI DARAH
Transpor
t berbag
ai zat (O2
,CO2, Vit
zat maka
,elektroli
nan,prod
t,
uk met)
Transport pa
nas (peman
as
an, pendingin
an)
Menjalarkan sinyal
(hormon), sbg dap
ar
gusbakti
DARAH
Merupakan jaringan tubuh
Volume darah adalah 8% dari berat badan,
55%nya adalah plasma
Temperatur: 380C ,pH 7,35-7,45
Terdiri dari :
- sel darah merah (eritrosit)
- sel darah putih (leukosit)
- trombosit
- plasma
gusbakti
Components of Blood
PLASMA
FORMED
ELEMENTS
BLOOD =
gusbakti
DARAH
Merupakan Jaringan
Jaringan lunak
lunak yg
yg beredar
beredar dlm
dlm
Merupakan
pembuluh darah
darah yg
yg sebenarnya
sebenarnya tertutup,
tertutup, yg
yg
pembuluh
terdiri dari
dari elemen
elemen elemen
elemen padat,
padat, SDM,
SDM,
terdiri
Lekosit,Trombosit yg
ygterdapat
terdapat dlm
dlm medium
medium
Lekosit,Trombosit
cair plasma.
plasma.
cair
Komposisi ::
Komposisi
Cell -- SDM,
SDM, Lekosit,
Lekosit, trombosit
trombosit
Cell
Elektrolit
Na
Cl
Elektrolit
--Na
--Cl
Cu
--KK
--Cu
Mg
Fe
--Mg
--Fe
Yd,dll
dll
--Yd,
Protein
Albumin, Globulin,
Globulin, Glikoprotein
Glikoprotein
Protein
--Albumin,
Fibrinogen, Lipoprotein
Lipoprotein
--Fibrinogen,
gusbakti
DARAH
Komposisi ::
Komposisi
Vitamin
-- Vitamin
Metabolisme
-- Metabolisme
Nutrient (As.
(As. Amino,
Amino, Lemak,
Lemak, Glukosa,
Glukosa, dll)
dll)
-- Nutrient
Creatinin, Bilirubin,
Bilirubin, Phospolipid,
Phospolipid, Cholesterol
Cholesterol
-- Creatinin,
Plasma darah
darah
air,
air, trombosit
trombosit
-- Plasma
Serum (faktor
(faktor pembentukan
pembentukan darah)
darah)
-- Serum
Hormon dan
dan Enzim
Enzim
-- Hormon
Immunoglobulin (IgG,
(IgG, IgA,
IgA, IgM,
IgM, dst)
dst)
-- Immunoglobulin
gusbakti
SEL DARAH
Voldrh
drh
berhub
berhubdgn
dgnmassa
massatbh
tbh(tanpa
(tanpalemak)
lemak)Pr:3,6;Lk:4,5L
Pr:3,6;Lk:4,5L
Vol
SDM
transport
transport O2
O2dan
dan CO2
CO2
mrpk
mrpkbgn
bgn
SDM
dari dapar
dapar pH
pH
dari
Lekosit granulosit
granulositnetrofil
netrofil sistem
sistemimun
imun
Lekosit
nonspesifik,Monosit
Monosit
spesifik
spesifik
nonspesifik,
Trombosit(platelet)
(platelet) hemostatis
hemostatis
Trombosit
Perbdgvol
volsel
seldrh/vol
drh/voldrh
drhtotal
totalHematokrit
Hematokrit
Perbdg
99%Ht
Httdd
tddSDM
SDM
99%
Fasecairan
cairandarah
darah
plasma
plasma
Fase
gusbakti
FungsiProt
Protplasma:
plasma:1)sbg
1)sbgsistem
sistemimum
imumhumoral,
humoral,2)
2)
Fungsi
mempertahankantek
tekosmotik(onkotik)
osmotik(onkotik)menjaga
menjagaagar
agarvol
vol
mempertahankan
drhtetap
tetapkonstan
konstan
drh
FUNGSI DARAH
- Distribusi
oxygen, CO2, nutrien, hormone, waste
product/sisa metabolisme
- Regulasi
Body temperature, pH
- Proteksi
Melindungi tubuh dari kehilangan
cairan
Melindungi tubuh dari infeksi
gusbakti
HEMATOKRIT
Adalah perbandingan antara volume
darah dengan volume sel darah merah
didalam darah
Contoh: Ht 25% adalah 25 ml sel darah
merah dalam 100 ml darah
Dapat diukur dengan alat otomatis yang
pada saat bersamaan juga dapat
mengukur hemoglobin dalam darah atau
secara manual dengan alat centrifugal
gusbakti
Alat sentrifuge
gusbakti
ERITROSIT
Fungsi utama eritrosit:
Transport Hemoglobin(Hb) Hb
akan berikatan dengan O2 untuk
didistribusikan ke jaringan
Hb berikatan dengan CO2 untuk
dibawa dari jaringan ke paru-paru
dan dikeluarkan dari dalam tubuh
gusbakti
hormon di
di ginjal
ginjal
22hormon
1)Eitropoitin :: berperan
berperan dlm
dlmpematangan
pematangandan
dan
1)Eitropoitin
proliferasi SDM
SDM
proliferasi
2)Trombopoitin: berperan
berperanutk
utk megakariosit
megakariosit dan
dan
2)Trombopoitin:
trombosit
trombosit
gusbakti
Faktorparakrin:
parakrin: mengatur
mengaturpembtk
pembtksel
seldrh
drhdi
di
Faktor
sumsum tlg
tlg
sumsum
gusbakti
ERITROSIT
Fungsi utama eritrosit:
Transport Hemoglobin(Hb) Hb
akan berikatan dengan O2 untuk
didistribusikan ke jaringan
Hb berikatan dengan CO2 untuk
dibawa dari jaringan ke paru-paru
dan dikeluarkan dari dalam tubuh
gusbakti
gusbakti
MORFOLOGI ERITROSIT
Sel darah merah berbentuk lempeng
bikonkaf (seperti cakram)
Tidak mempunyai inti, mitokondria dan
retikulum endoplasma
Diameter 7,8 m
Ketebalan di bagian yang paling tebal 2,5
m dan pada bagian tengah +/- 1 m
Bentuknya bisa berubah ubah ketika
berjalan melalui pembuluh darah kapiler
gusbakti
gusbakti
Membawa
MembawaCO2
CO2dari
darijar
jarke
keparu
paru
Bentuk
Bentuk
Cakrambikonkaf
bikonkaf
Cakram
Diameter88,
,tebal
tebal22,
,bgn
bgn
Diameter
tengahtebalnya
tebalnya11
tengah
Bentuk berubah
berubahmsk
msk
ke
ke
Bentuk
kapiler
perubahan
perubahan btk
btktdk
tdk
kapiler
meregangkanmembran
membran
meregangkan
tidak merobek
merobeksel
sel
tidak
SDM dihslkan
dihslkandi
disumsum
sumsumtlg
tlgdari
dari prekusor
prekusor
SDM
eritroidberinti
berinti masuk
masukke
kealiran
alirandrh
drhberbtik
berbtik
eritroid
diskoidtanpa
tanpainti
inti dan
danmitokondria
mitokondria
perubauah
perubauah
diskoid
nyghebat
hebat di
dikapiler
kapiler memudah
memudah pergerakan,
pergerakan,
nyg
pertukaranzat
zat dan
dangas
gasdg
dgjar
jarsekitarnya
sekitarnya
gusbakti
pertukaran
Masahidup
hidupSDM
SDM::110-120
110-120 hari
hari
Masa
berbtksep
sepsarang
sarang
berbtk
(retikulosit)1-2
1-2hari
hari
(retikulosit)
SDMscr
scr teratur
teratur meninggal
meninggal
SDM
kanarteriole
arterioledi
di bgn
bgnpulpa
pulpa
kan
limpadan
dan memasuki
memasuki pori
pori
limpa
kecildari
dari sinus
sinuslimpa
limpa
kecil
Didaerah
daerahpori
poriini,
ini,SDM
SDMtua
tuaatau
atauabnormal
abnormal&&di
dihancurkan
hancurkan
Di
difagositosisoleh
olehmakrofag
makrofagdi
dilimpa,
limpa,hati,
hati,sumsum
sumsum tlg
tlgdan
dan
difagositosis
dipecah(hemolisis
(hemolisisekstravaskuler)
ekstravaskuler) di
di dlm
dlm RES
RES sistem
sistem
dipecah
fagositosismononuklear
mononuklear(MPS)
(MPS)
fagositosis
gusbakti
SDM
Heme
dipecah
dipecah (bilirubin)
(bilirubin) zat
zat besi
besi yg
yg
Heme
dilepaskan akan
akan digunakan
digunakan kembali
kembali
dilepaskan
gusbakti
Hemolisis intravaskular
intravaskular
Hemolisis
Hb
Hb yg
yg telah
telah
dilepaskan dlm
dlm jlh
jlh
dilepaskan
tertentu terikat
terikat dlm
dlm
tertentu
haptoglobin
haptoglobin
menurunkan filtrasi
filtrasi
menurunkan
glomerulus &
&
glomerulus
pembuangan Hb
Hb
pembuangan
(hemoglobinuria)
(hemoglobinuria)
PEMBENTUKAN SDM
Berasal hemositoblast
hemositoblast kontinu
kontinu
Berasal
darisel
selinduk
indukprimordial
primordial
dari
Hemositoblast
membtk
membtkeritroblat
eritroblatbasofil
basofil mulai
mulai
Hemositoblast
mensintesaHb
Hb
mensintesa
berlanjut
eritroblast
eritroblast polikromatofilik
polikromatofilik(mgd
(mgdzat
zatbasofilik
basofilik
berlanjut
danHb
Hbmerah)
merah)
dan
Intisel
selmenyusut
menyusut&&Hb
Hbdibtk
dibtkdlm
dlmjlh
jlhbanyak
banyak
sel
selmenjadi
menjadinormoblast
normoblast
Inti
Akhirnya
sitoplasma
sitoplasmaterisi
terisiHb
Hb&&inti
intisgt
sgtkecil
kecildan
dandibuang
dibuang
Akhirnya
retikulumendoplasma
endoplasmadireabsorpsi
direabsorpsi
selnya
selnyadisebut
disebutRETIKULOSIT
RETIKULOSIT
retikulum
masuk
masukke
kekapiler
kapilerdgn
dgndiapedesis
diapedesis(menyelip
(menyelipmelalui
melaluipori
porimembran
membran
gusbakti
ERYTHROPOESIS
gusbakti
6.normoblast
7. retikulosit
Pada tahap ini nukleus dan retikulum
endoplasma sudah tidak ada lagi, diserap
oleh sel tetapi badan golgi, mitochondria
dan sisa sisa organel sel lain masih ada
pada tahap ini retikulosit dilepaskan ke
dalam darah
Setelah 1-2 hari semua organel sel hilang.
Karena masa hidup retikulosit yang singkat
maka hanya ada kurang dari 1% retikulosit
dalam peredaran darah
8. eritrosit dewasa
gusbakti
PEMBENTUKAN SDM
Dalam darah normal retikulosit 1 %
Setelahretikulum
retikulumsemuanya
semuanyadireabsorpsi
direabsorpsi
Setelah
ERITROSIT(SDM)
(SDM) MATANG
MATANG
ERITROSIT
Pengaturdasar
dasarpembtk
pembtkSDM
SDM
oksigenasi
oksigenasi
Pengatur
SetiapO2
O2krg
krg
kec
kecpbtk
pbtkSDM
SDM meningkat
meningkat
Setiap
Anemiaberat
berat(ec
(ecperdarahan)
perdarahan)
sumsum
sumsum tlg
tlg
Anemia
segeraSDM
SDMjlh
jlhbesar
besar
segera
Padadataran
dataran tinggi
tinggi(jlh
(jlhO2
O2berkrg)
berkrg)
defisiensi
defisiensi O2
O2
Pada
ditransportke
ke jar
jar dan
danSDM
SDMproduksi
produksi ditingkatkan
ditingkatkan
ditransport
PEMBENTUKAN SDM
Ginjal berperan pembtk eritropoitin
Ginjal
hipoksia
hipoksia
mengeluarkan
mengeluarkan enzim
enzim (faktor
(faktor
Ginjal
eritropoitin)
eritropoitin)
Enzim disekresi
disekresi ke
ke dlm
dlm darah
darah (dlm
(dlm bbrp
bbrp menit)
menit) bekerja
bekerja
Enzim
pd salah
salah satu
satu globulin
globulin plasma
plasma memecah
memecah molekul
molekul
pd
glikoprotein eritropoitin
eritropoitin beredar
beredar dlm
dlm darah
darah selama
selama 11
glikoprotein
hari (bekerja
(bekerja dlm
dlm sumsum
sumsum tlg)
tlg)
menyebabkan
menyebabkan
hari
eritropoisis
eritropoisis
Ginjal tdk
tdk ada
ada
ertropoitin
ertropoitin masih
masih dibtk
dibtk dlm
dlm jlh
jlh sefikit
sefikit pd
pd
Ginjal
bgn tbh
tbh lain
lain OK
OK org
org tanpa
tanpa ginjal
ginjal sgt
sgt anemis
anemis (krn
(krn kadar
kadar
bgn
eritropoitindlm
dlmsirkulasi
sirkulasisgt
sgt rendah)
rendah)
eritropoitin
gusbakti
TAHAPAN DIFERENSIASI
SEL SEL DARAH
gusbakti
gusbakti
PERANAN ERITROPOETIN
90% Eritropoetin diproduksi oleh
ginjal (tidak diketahui dengan pasti
dibagian mana ginjal tepatnya
kemungkinan di epitel tubulus
renalis) sisanya dibentuk dalam hati
Merupakan glykoprotein
Fungsi utama eritropoetin adalah,
merangsang produksi sel darah
merah dan pembentukannya
sebagai respons terhadap hipoksia
gusbakti
gusbakti
HAEMOGLOBIN
gusbakti
HAEMOGLOBIN
Ggn sintesa protoporfirin kelainan enzim
diturunkan
mis; anemi sideroblatik herediter
Ggn sintesa globin, normalnya Hb ada 2 rantai
141 as amino dan 2 rantai 146 as amino
mis; thalasemia pbtk rantai terbatas,
kekrg HbA kompensasinya peningkatan
HbA2 dan HbF pengabungan Fe+2 berkrg
Fe+2 tetap berada di SDM (sideroakresia)
terakumulasi di dalam tbh jlh bsr
(Hemokromatosis skunder).
gusbakti
HAEMOGLOBIN
Sifat / fgs. Hb + O2 Oxy
Hemoglobin
Hb :
Hb A (Dewasa) 2 2
Hb F (Fetal)
gusbakti
~ = 141 Residu AA
~ = 146 Residu AA
HAEMOGLOBIN
gusbakti
(terjadi
1.0
Sigmoid
0.5
Saturasi
Hb
20
40
60
HAEMOGLOBIN
gusbakti
kekanan
HAEMOGLOBIN
Cons CO2dan H+ yg di kapiler
jaringan memudahkan pelepasan O2
dari Oxyhemoglobin
Ini ditemukan oleh Christian Bohr
(1904) Bohr effect
Keadaan yg didlm darah langsung
dirubah oleh erytrocyte
H+ yg Buffer system Hb
mengikat 2H+
Affinitas O2 thdp Hb lebih rendah pd
gusbakti
erytrocite dibanding dgn Hb dlm larutan
HAEMOGLOBIN
1967 ( Reinhold Benesch & Ruth Benesch)
menemukan bhw pd eryt.Terikat BPG yg
mempengaruhi affinitas tsb.
Tanpa BPG P50 O2 = 1 Torr
Dgn BPG P50 O2 = 26 Torr
BPG menurunkan affinitas O2, sehingga
dijaringan O2 dilepaskan krn BPG dijumpai
pd Deoxyhemoglobin (HbCO2)
Allosterik effek pd Hb dijumpai hanya bila
dlm bentuk tetramer ( 2 2)
yg diisolasi myglobin
yg diisolusi membentuk 4 (Hb++)
gusbakti
yg sifatnya = myglobin
HAEMOGLOBIN
Molekul O2 yg keempat terikat 300x lbh
kuat dr yg pertama, hal ini diterangkan
sbb:
1. Desoxyhemoglobin di sub unitnya
mempunyai 8 ikatan Non kovalen
(elektrostatik)
2. Oxygenasi bisa terjadi bila ikatanikatan Ini
dilepaskan shg Fe++ bergerak ke level
Hem
3. Jlh ikatan yg dilepaskan tergantung pd
atom O2 I, II, III, IV yg akan berikatan
dgn Hem
gusbakti
HAEMOGLOBIN
4.Utk atom O2 I ikatan yg harus dilepas
>>
energy yg diperlukan
5.Peningkatan affinitas O2 ini dpt dilihat
dr
eksperimen yg menghasilkan kurva
sigmoid
SICKLE CELL ANEMIA
1904: JAMES HERRICK
gusbakti
49
A SICKLED ERYTHROCYTE
gusbakti
50
HAEMOGLOBIN
Skelra: Kuning , selaput lendir pucat
Jtg membesar
Pem. Darah: anemia berat, jlh sel-sel
darah merah 1/2 dr normal
Preparat apus darah: ery irregular.
Spesifik: >> ery yg tipis. Sickle spt
bulan sabit.
Terapi: istirahat & perbaikan gizi
4 minggu kemudisn pasien membaik,
meskipun masih anemia ringan.
Tendensi ery-nya berbentuk bulan
sabit tdk dpt diinterprestasikan
gusbakti
HAEMOGLOBIN
Sesudah 6 thn publikasi sbg
HAEMOGLOBIN
Dpt diturunkan, kronis,
hemolitik
Penderitanya homozygote utk
gen +
Heterozygote 1% erytrocite
divena yg abnormal,
homozygote = 50%
Pd sickle cell: desoxy Hb sukar
larut, 4% dr yg normal
hemoglobin s
gusbakti
gusbakti
54
IRON METABOLISM
gusbakti
55
% OF
TOTAL
2.5 Gms 60-65
1 1.5 25 -30
Gms
MYOGLOBIN
Myohemoglo
bin
Trace Heme
gusbakti Tissue
0.2 Gms
150200mg
< 0.1
Gms
Red Muscle
Fibres
Tissue Cells
CONC.
1
56
IRON BALANCE
gusbakti
ADULT MEN:
DIET : 5 10 mg/day
LOSS:
0.4 mg : Urine
0.8 mg : Bile
Traces : Mucosa of GI tract.
57
58
IRON ABSORPTION
SITE: Duodenum/Upper Jejunum via
brush border.
Ferrous form better absorbed than
Ferric form
Ascorbic Acid (Vit C) helps absorption.
Phosphates/Phytates reduce ionic Iron
absorption by forming insoluble salts.
Heme in diet is directly absorbed
Iron deficiency states enhance Iron
absorption.
gusbakti
59
PENGHANCURAN Hb
Ketika eritrosit pecah,Hb akan
dilepaskan dan kemudian
segera di fagositosis oleh
makrofag yang ada dalam
tubuh terutama oleh sel
Kupffer di hati dan makrofag
di limpa dan sumsum tulang
gusbakti
gusbakti
gusbakti
66
ANEMIAS: CLASSIFICATION
gusbakti
HEMORRHAGIC ANEMIA
APLASTIC ANEMIA
MEGALOBLASTIC ANEMIA
PERNICIOUS ANEMIA
HEMOLYTIC ANEMIA
SICKLE CELL ANEMIA
IRON DEFICIENCY ANEMIA
SECONDARY ANEMIA (RENAL)
67
gusbakti
68
ERYTHROBLASTOSIS FETALIS
Rh Isoimmunisation causes this
disease
Antigen antibody reaction causes
lysis of erythrocytes.
Seen in Neonates and is also
called Icterus Gravis Neonatorum.
Excess Bilirubin enters the brain,
causing kernicterus
Can become fatal.
gusbakti
69
70
gusbakti
71
gusbakti
gusbakti