Anda di halaman 1dari 9

PENGERTIAN LISENSI

Lisensi adalah izin untuk menikmati manfaat ekonomi dari


suatu obyek yang dilindungi HKI untuk jangka waktu tertentu
Pengertian lisensi dalam peraturan Perundang-undangan
Republik Indonesia yaitu:
UU No. 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang
UU No. 31 Tahun 2001 tentang Desain Industri
UU No. 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit
Terpadu
UU No. 14 Tahun 2001 tentang Paten
UU No. 15 Tahun 2001 tentang Merek

SYARAT UMUM PERJANJIAN LISENSI


Perjanjian lisensi harus dibuat secara tertulis dan
harus ditandatangani oleh kedua pihak
Perjanjian lisensi wajib dicatatkan pada Direktorat
Jenderal Hak Kekayaan Intelektual
Perjanjian lisensi dapat dibuat secara khusus
Perjanjian lisensi dilarang memuat ketentuan yang
lansung maupun tidak lansung dapat
menimbulkan akibat yang merugikan perekonomian

PERJANJIAN LISENSI
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
Merupakan perjanjian dimana hal yang diperjanjikan
dalam perjanjiannya merupakan pemberian izin oleh
pemberi lisensi kepada penerima lisensi untuk
memanfaatkan suatu kekayaan intelektual yang
dipunyai pemberi lisensi berdasarkan syarat tertentu
yang disertai dengan imbalan berupa royalti

MANFAAT PERJANJIAN LISENSI


Menimbulkan pendapatan berupa royalti bagi
pemberi lisensi
Manfaat serta keuntungan ekonomis dari
penggunaan hak bagi penerima lisensi
Penggunan hak oleh penerima lisensi dapat
mengakibatkan pengembangan dan inovasi oleh
penerima lisensi
HaKI menjadi aset bisnis serta sarana dalam
peningkatan perekonomian dan kesejahteraan
rakyat

MACAM-MACAM DAN
BENTUK PERJANJIAN LISENSI
Lisensi Massal meliputi lisensi komersial,
lisensi non komersial, lisensi trial software,
lisensi shareware, lisensi freeware dan
lisensi royaliti, lisensi open source
Lisensi Merek Barang atau Jasa
Lisensi Hasil Seni dan Karakter
Lisensi Bidang Pendidikan

BATASAN PEMBUATAN LISENSI


Pembatasan-pembatasan dalam pembuatan lisensi yaitu:
Perjanjian lisensi dilarang memuat ketentuan yang
dapat menimbulkan akibat yang merugikan perekonomian
atau memuat ketentuan yang mengakibatkan
persaingan usaha tidak sehat sebagaimana diatur
dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Direktoral Jenderal wajib menolak pencatatan
perjanjian lisensi yang memuat ketentuan
sebagaimana dimaksudkan dalam ayat 1
Ketentuan mengenai pencatatan perjanjian lisensi
diatur dengan keputusan presiden

FAKTOR FAKTOR HUKUM


DALAM PEMBUATAN LISENSI
Ketentuan HaKI dalam Perundang-undangan
Naturalia perjanjian HaKI
Ketentuan dalam lisensi HaKI

PERAN PERJANJIAN LISENSI


Posisi

tawar (bargaining position)


Pembatasan-pembatasan
Masalah pemahaman teknis melalui pendidikan dan latihan
Pemasaran dan wilayah pemasaran
Masalah jaminan

TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai