Bioper Mngrove Kelompok 8
Bioper Mngrove Kelompok 8
KELOMPOK
8
Afifah Shabirah
(085)
Naila Amalia(093)
Sihlvia Oktanita(107)
Habitat
umumnya tumbuh pada daerah intertidal
Akar Pasak/Akar
Napas
(Pneumatophores)
Akar Banir
(Buttress)
Reproduksi Mangrove
Propagul
Propagul merupkan perkembang biakkan tumbuhan
mangrove memiliki biji terapung yang sesuai untuk
terdispersi melalui air. Propagul yang masak akan jatuh ke
air dan tetap dormansi hingga tersangkut di tanahyang
aman, menebarkan akar dan mulai tumbuh.
Vivipari dan Kriptovivipari
Vivipari adalah kondisi dimana embryo pertama kali
tumbuh, memecahkulit biji dan keluar dari buah pada saat
masih melekat pada tumbuhan induk,
Kriptovivipari(Yunani:kryptos, tersembunyi)
adalahkondisidimana embryotumbuh danmemecah kulit
biji, namun tidak keluar dari kulit buah hingga lepas
daritumbuhan induk
Ekosistem Mangrove
Ekosistem mangrove dinamakan hutan
pasang surut. Hal ini disebabkan mangrove
berada diwilayah yang dipengaruhi pasang
surut air laut. Ekosistem hutan mangrove
muncul pada daerah yang terjadi
pelumpuran dan akumulasi bahan-bahan
organik. Biasanya hal ini terjadi didaerah
taluk yang terlindung dari gempuran arus
dan ombak laut atau sekitar muara sungai.
PROSES FOTOSINTESIS
Bruguiera gymnorrhiza
Pohon yang selalu hijau dengan ketinggian kadang-kadang
mencapai 30 m. Kulit kayu memiliki lentisel, permukaannya halus
hingga kasar, berwarna abu-abu tua sampai coklat (warna berubahubah). Akarnya seperti papan melebar ke samping di bagian
pangkal pohon, juga memiliki sejumlah akar lutut.
Daun : Daun berkulit, berwarna hijau pada lapisan atas dan hijau
Klasifikasi
Kingdom
: Plantae
Subkingdom
: Tracheobionta
Super Divisi
: Spermatophyta
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Sub Kelas
: Rosidae
Ordo
: Myrtales
Famili
: Rhizophoraceae
Genus
: Bruguiera
Species
: Bruguiera gymnorrhiza
Ekologi
Merupakan jenis yang dominan pada hutan mangrove yang tinggi dan
merupakan ciri dari perkembangan tahap akhir dari hutan pantai,
serta tahap awal dalam transisi menjadi tipe vegetasi daratan.
Tumbuh di areal dengan salinitas rendah dan kering, serta tanah yang
memiliki aerasi yang baik.
Jenis ini toleran terhadap daerah terlindung maupun yang mendapat
sinar matahari langsung. Mereka juga tumbuh pada tepi daratan dari
mangrove, sepanjang tambak serta sungai pasang surut dan payau.
Ditemukan di tepi pantai hanya jika terjadi erosi pada lahan di
hadapannya. Substrat-nya terdiri dari lumpur, pasir dan kadangkadang tanah gambut hitam. Kadang-kadang juga ditemukan di
pinggir sungai yang kurang terpengaruh air laut, hal tersebut
dimungkinkan karena buahnya terbawa arus air atau gelombang
pasang.
Regenerasinya seringkali hanya dalam jumlah terbatas. Bunga dan
buah terdapat sepanjang tahun. Bunga relatif besar, memiliki kelopak
bunga berwarna kemerahan, tergantung, dan mengundang burung
untuk melakukan penyerbukan.
Penyebaran
Dari Afrika Timur dan Madagaskar
hingga Sri Lanka, Malaysia dan
Indonesia menuju wilayah Pasifik Barat
dan Australia Tropis.
Bruguiera hainessii
Pohon yang selalu hijau dengan ketinggian
mencapai 30 meter dan batang berdiameter sekitar
70 cm. Kulit kayu berwarna coklat hingga abu-abu,
dengan lentisel besar berwarna coklat-kekuningan dari
pangkal hingga puncak.
Ekologi :
Bruguiera parviflora
Berupa semak atau pohon kecil yang selalu hijau, tinggi (meskipun
jarang) dapat mencapai 20 m. Kulit kayu burik, berwarna abu-abu
hingga coklat tua, bercelah dan agak membengkak di bagian pangkal
pohon. Akar lutut dapat mencapai 30 cm tingginya.
Daun : Terdapat bercak hitam di bagian bawah daun dan berubah
Ekologi :
Bruguiera sexangula
Pohon yang selalu hijau dengan ketinggian kadang-kadang
mencapai 30 m. Kulit kayu coklat muda-abu-abu, halus hingga
kasar, memiliki sejumlah lentisel berukuran besar, dan pangkal
batang yang membengkak. Akar lutut, dan kadangkadang akar
papan.
Daun : Daun agak tebal, berkulit, dan memiliki bercak hitam di
Ekologi :