Anda di halaman 1dari 26

SEJARAH PEMIKIRAN

EKONOMI

KONEKSI PRANCIS : LAISSEZ FAIRE


AVANCE

KONEKSI PRANCIS : LAISSEZ


FAIRE AVANCE
Ekonom klasik Prancis Jean Baptiste Say
dan Frederic Bastiat mengembangkan model
klasik Adam Smith dan mempromosikannya
sebagai model kemakmuran universal. Hukum
pasar Say menjadi prinsip dasar ekonomi
makro klasik dan tetap tak tertandingi sampai
munculnya revolusi Keynesian pada abad
selanjutnya.

Pemahaman Tentang
Laissez Faire
Pada akhir abad ke 17, Laissez Faire
berasal dari kata Laissez nous faire yang
artinya biarkan kami sendiri.
Kemudian pada bad ke 18 Ekonom Turgot
mengartikan Laissez Faire,Laissez passer
yang artinya biarkan hal-hal sendiri, biarkan
hal-hal yang baik masuk.
Laissez-faire adalah sebuah frase bahasa
Perancis yang berarti "biarkan terjadi"
(secara harafiah "biarkan berbuat").

Laissez-faire menjadi sinonim untuk ekonomi


pasar bebas yang ketat selama awal dan
pertengahan abad ke-19, yang tidak menginginkan
adanya campur tangan pemerintah dalam
perekonomian.
Dalam pandangan laissez-faire, kewajiban
negara bukanlah melakukan intervensi untuk
menstabilkan distribusi kekayaan atau untuk
menjadikan sebuah negara makmur untuk
melindungi rakyatnya dari kemiskinan, melainkan
bersandar pada sumbangan dan sistem pasar.

Ekonom Prancis Terbesar


Leon Warlas (1834-1910)
menciptakan teori keseimbangan umum, destruksi kreatif
dan ketidakseimbangan dinamis umum, serta karena dia
mengkritik persaingan sempurna dan keseimbangan statis.
Antoine Cournot (1801-1877)
Dia adalah seorang ahli matematika Prancis yang
menggambarkan kurva permintaan dan menunjukkan
bagaimana monopoli akan memaksimalkan profit. Karya
Cournot akhirnya diambil oleh Alfred Marshall dan
dipadukan dengan teori kebijakan harga standar.
Francois Quesnay (1694-1774)
Dia terkenal dengan diagram aliran sirkular dalam ilmu
ekonomi

Tokoh Prancis Pilihan


Keynes
Montesquieu
Dia adalah penulis filsafat, politik, sejarah dan
sosiologi. Montesquieu adalah pendukung kuat
Laissez Faire. Dia membela perdagangan bebas
sebagai kekuatan yang mengadabkan, mendidik dan
menciptakan kerja sama antar bangsa.
Jean Baptiste Say
J.B. Say disebut sebagai Adam Smith-nya Prancis.
Setelah jatuhnya Napoleon, J.B. Say menjadi profesor
ekonomi industri Prancis pertama dan menjadi ketua
jurusan ekonomi politik di College di Paris.

Sumbangan J.B.Say
J.B. Say adalah pendukung utama pandangan
Adam Smith tentang sistem persaingan ekonomi,
kebebasan alamiah dan pembatasan campur
tangan pemerintah. Dia juga pembela kapitalisme
Laissez Faire yang gigih.
Mengkritik Teorisasi Abstrak
J.B.Say sangat prihatin dengan teorisasi ekonomi
yang seperti berada di menara gading yang jauh
dari kenyataan. Dia menyatakan bahwa dia juga
lebih memilih model yang tidak berbeda dengan
geometri.

Memperkenalkan Teori Nilai Alternatif


Tetapi J. B. Say menulis dalam terjemahan Principles Ricardo, ukuran
nilai yang tetap adalah tak masuk akal. Sebaliknya, J. B. Say mengambil
pendekatan yang lebih positif dengan mengemukakan teori nilai utilitas
yang subyektif atau cara konsumen menilai suatu barang atau jasa,
menentukan produksinya. Produsen membuat nilai atau utilitas dengan
mengubah input menjadi output, yang cukup untuk menutup biaya.
Peran Enterpreneur (Pengusaha)
Untuk menjadi sukses, seorang enterprenur harus mempunyai penilaian,
ketabahan dan pengetahuan tentang dunia. Say mencatat bahwa
enterprenur menggeser sumber daya ekonomi dari area produktivitas
rendah menuju ke area produktivitas yang tinggi dan lebih besar hasilnya.
Enterprenur adalah pencari profit maksimal dengan mencari peluang yang
besar.

PERAN ENTERPRENEUR

ILMU SENI MENGAWASI &


ADMINISTRASI

BERANI MENGAMBIL RESIKO

HUKUM PASAR J.B. SAY (HUKUM SAY)

PEMAWARAN MENCIPTAKAN PERMINTANNYA SENDIR

SAY MENGUNGKAPKAN KESALAHAN &


MENEMUKAN HUKUM BARU

KESALAHAN

PRODUKSI
SALAH DIARAHKAN

HUKUM BARU

PRODUKSI ADALAH
PENYEBAB KONSUMSI

RINGKASNYA HUKUN SAY:


PENAWARAN X MENCIPTAKAN PERMINTAAN Y

PERLUASAN ARGUMEN
KE PERTUMBUHAN EKONOMI

MENDORONG PRODUKSI BARU YANG LEBIH BAIK

KONSUMSI = MENGGUNAKAN
UTILITAS
TABUNGAN = PENGELUARAN
YANG LEBIH BAIK

MENABUNG ADALAH
BERKAH, BUKAN
KUTUKAN

KESIMPULAN HUKUM SAY


1. Sebuah negara tidak bisa punya terlalu banyak
kapital.
2. investasi adalah basis pertumbuhan ekonomi
3. konsumsi bukan hanya tidak menambah kekayaan
tetapi bahkan juga menghambat penambahan
kekayaan
4. permintaan disebabkan oleh produksi
5. kekurangan permintaan (yakni over-produksi)
bahkan penyebab gangguan perekonomian.

SIAPA YA
FREDERIC
BASTIAT ???

Pendukung

kuat

kebijakan

perdagangan bebas dan laissez


faire
Penentang

sosialisme yang

gigih
Ahli debat dan negarawan

BAGAIMANA
PERJUANGAN
dan
KARYANYA???

Bastiat adalah pengikut J.B say yang


berjuang demi kebebasan ekonomi dan
politik .
Karyanya :
o Menulis tentang perdagangan bebas
dan membentuk asosiasi perdagangan
bebas di seluruh negara pada tahun 1846
o Memublikasikan Libre echage, sebuah
jurnal perdagangan bebas
o Menulis fabel The Petition of the
Candlemakers
o The Law sebuah pamflet yang terbit
pada bulan Juni 1850

REVOLUSI 1848 DAN REPUBLIK


PRANCIS KEDUA
Terjadi pada tahun 1848 ketika para
petani
Prancis
memberontak
melawan monarki Prancis. Mereka
menginginkan sosialisme tetapi
Bastiat menolak dan menginginkan
kebebasan.

Hasil dari Revolusi 1848 adalah republik


Prancis dan pemilihan umum yang
demokratis. Bastiat terpilih menjadi
anggota Majelis Nasional dan menjadi
wakil
presiden
komite
keuangan
majelis. Dia berada di sebelah kiri
dengan
menentang
kebijakan
sosialis,komunis
dan
menentang
pembubaran serikat perdagangan atau
deklarasi undang undang darurat.

HENRY HAZLITT : BASTIAT DI MASA


MODERN
Henry Hazlitt ( 1894 1993 ) adalah
pengikut Frederic Bastiat di abad 20. Dia
menulis
sebuah
buku
klasik
yang
didasarkan pada kisah jendela pecah,
yakni Economics in One Lesson.
Dia menerapkan pelajaran ini untuk
bermacam macam persoalan ekonomi
yaitu kontrol rente, undang undang upah
minimum, manfaat perang, kerja publik
dan pengeluaran defisit, inflasi moneter,
tarif dan soal tabungan.

Menurut Bastiat hukum adalah pembelaan


negatif

yang

sah

untuk

kehidupan,

kebebasan dan properti.


Kebebasan
mendapatkan

mencakup
pengetahuan,

kebebasan
pendidikan,

pekerjaan, berdagang dan berserikat.

Menurut Bastiat hukum telah dirusak oleh


dua sebab yaitu:
keserakahan bodoh dan kedermawanan
palsu .
Keserakahan
merampas

menyebabkan
hasil

orang

publik

lain.

Hukum

mengambil properti dari satu orang dan


memberikannya
atau

hukum

kepada

bukan

tetapi merampasnya.

segelintir

melindungi

orang

properti

Perampasan legal merupakan daya tarik


sosialisme yang memikat, muncul dalam
bentuk : tarif proteksi, kepentingan,
subsidi,
dorongan,
pajak
progresif,
sekolah umum, jaminan kerja, jaminan
profit, upah minimum, hak untuk istirahat
hak untuk mendapatkan alat kerja, kredit
dan sebagainya.
Kedermawanan palsu yaitu sumbangan
yang tidak sukarela. Dia menentang
bentuk
pemaksaan
sumbangan,
pemaksaan pendidikan dan pemaksaan
agama.

Anda mungkin juga menyukai