Anda di halaman 1dari 39

Balance

Scorecard
Tiara Ima Khota 21070113120064
Sigit Heru Krisnanto - 21070113130124

SEJARAH

Pada Harvard Bisnis


Riview
di tahun 1992

Perusaha
an

Balance Scorecard
Balance scorecard menerjemahkan misi dan strategi
perusahaan ke dalam seperangkat ukuran yang
menyeluruh yang memberi kerangka kerja bagi
pengukuran dan sistem manajemen strategis
(Kaplan & Norton).

Employee
Investor
Stakeholder Stakeholder
Group
Group

Balanced Scorecard

BALANCED
SCORECARD UNTUK
PENGUKURAN KINERJA

SCORECARD
1. FINANCIAL
PRESPECTIVE
2. CUSTOMER
PRESPECTIVE
3. INTERNAL
PROCESS
BUSNIESS
PRESPECTIVE
4. LEARNING AND
GROWTH
PRESPECTIVE

Setiap Perspektif memiliki 4 komponen


penting :
1.

Tujuan (Objectives)

2.

Ukuran / Indikator (Measures)

3.

Target

4.

Inisiatif / Langkah/Upaya (Initiatives)


Perspective

Objectives

Measures

Target

Initiatives

Keempat komponen utama ini diterjemahkan dan diarahkan oleh VISION


dan STRATEGY

Financial Prespective

Ukuran Performa dengan


menggunakan prespektif
keuangan
melihat
perencanaan
strategis
dan implementasi yang
memberikan
pengembangan
pada
keuntungan perusahaan.
Growth
Sustain
Harvest

Customer Prespective
Memberi
indikator,
jadi jika pelanggan
tidak puas, mereka
akan
mencari
produsen yang lain
yang
akan
mememenuhi
kebutuhan.
1.Pengukuran
pelanggan inti
- Pangsa Pasar
- Retensi Pelanggan
- Akusisi Pelanggan
-. Kepuasaan Pelanggan

2. Preposisi nilai
pelanggan
- Atribut produk dan layanan
- Hubungan Pelanggan
- Image dan Relasi

Internal Process Business Perspective

Pada perspektif proses bisnis internal,


para manajer melakukan identifikasi
berbagai proses yang sangat penting
untuk mencapai tujuan pelanggan dan
pemegang saham.
Inovasi
Operasi
Layanan purna jurnal

learning and growth


perspective

Tujuan yang ditetapkan dalam


perspektif fiansial, pelanggan, dan
proses bisnis internal
mengidentifikasikan apa yang harus
dikuasai perusahaan untuk
menghasilkan kinerja yang istimewa.

3 pengukuran dalam prespektif pembelajararan


dan berkembang :
- Kapabilitas pekerja (kepuasan pekerja, retensi
pekerja, produktivitas pekerja)
- kapabilitas sistem informasi
- Motivasi, Pemberdayaan dan Keselarasan

Balanced
Balanced Scorecard
Scorecard
Perspektif Keuangan
How do we look
to the firms owners?

Perspektif Pembelajaran
dan Pertumbuhan
How can we continually
improve and create value?

Vision
and
Strategy

Perspektif Proses Bisnis


In which activities
must we excel?

Perspektif Pelanggan
How do our
customers see us?

SASARAN
STRATEGIS DAN
STRATEGI MAPS

Sasaran Strategis atau Strategic Objectiv


Visi dan Misi

Analisa
Lingkungan
Eksternal
Analisa Proses
Kerja Kunci

Sasaran
Strategis

Sasaran Strategis

Sasaran-sasaran yang bersifat penting,


strategis, dan memperoleh prioritas
yang tinggi dari jajaran manajemen.

Sasaran ini jika dicapai, akan membantu


mewujudkan visi dan misi perusahaan.

Sasaran Strategis

Sasaran strategis merefleksikan cita-cita dan


aspirasi perusahaan yang ingin dicapai
dimasa mendatang. Sasaran dibangun
dengan memperhatikan:

Ekspektasi Stakeholder (pemegang


saham), pelanggan dan juga karyawan

Analisa atas kapabilitas internal -- aspek


apa saja yang perlu ditingkatkan
kinerjanya secara signifikan?

Strategi Maps

SISTEM MANAJEMEN
STRATEGI

Sistem Manajemen Strategi

PELUANG MASA
DEPAN

Peluang Masa Depan

peta Strategi tujuan strategis


Memperluas konsep ke perusahaan sektor nirlaba dan publik
Pengukuran kesiapan strategis aset tidak berwujud
Peran kepemimpinan eksekutif
Menciptakan sinergi melalui penyelarasan bisnis dan
dukungan unit untuk strategi perusahaan
Menggunakan komunikasi untuk menciptakan motivasi
intrinsik
Menyebarkan motivasi ekstrinsik dengan menyelaraskan
tujuan pribadi karyawan dan kompensasi untuk tujuan
strategis
Menghubungkan strategi dan operasi dalam sistem
manajemen loop tertutup baru
Membuat kantor manajemen strategi

CONTOH PEMBUATAN
BALANCE
SCORECARD

Tahap-tahap Implementasi BSC


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

8.
9.
10.
11.

Visi & Misi


Tujuan
Peta Strategi
Bobot
Sasaran Strategi
Indikator Kinerja Utama (IKU)
Program Kerja, Rencana Kerja/Kinerja Tahunan
(RKT) atau menurut jangka waktu tertentu lainnya
(Strategic Initiatives);
Target;
Realisasi
Skor
Rekomendasi Kebijakan Organisasi (RKO).

Tahap 1 : Klarifikasi Visi


Aplikasi BSC diawali Klarifikasi visi,
misi
Pernyataan Visi
Contoh visi Dinas Pendidikan Provinsi Papua
Terwujudnya pelayanan pendidikan betaraf
nasional di Propinsi Papua
1.Apakah visi tersebut memberikan organisai
keyakinan yang dibutuhkan
2.Apakah visi tersebut memberika organisai
tantangan yang dibutuhkan
3.Apakah visi tersebut membanu organisai
dalam merumuskan sasaran
pribadi yang memuaskan
4.Apakah visi tersebut
cukup obsesif bagi
Sumber : S
ony Yuwon
o, dkk
organisasi
Kesimpulan/Rekomendasi

Uji Visi
Ya

Blm

Tdk

Tahap 1 a: Klarifikasi Misi


Pernyataan Misi
1. Meningkatkan sarana dan sarana pelayanan pendidikan
2.Mengembangkan model-model pembelajaran yang
berkualitas

N
o

1.Apakah misi tersebut menggambarkan budaya


organisai saat ini, dan yang diinginkan di masa datang

1
2.

2.Apakah misi tersebut menggambarkan aspirasi dan


menjelaskan
tujuan dan kepentingan stakeholder ?

1
2.

3.Apakah misi tersebut menjelaskan strategic positioning


organisasi untuk mengidentifikasi keunggulan kompetitif
organsasi?

1
2.

4.Apakah misi tersebut sederhana sehingga mudah


dibaca dan
diingat?

1
2.

5.Apakah misi tersebut secara umum memadai untuk


memungkinkan kebutuhan perubahan atas pasar,
termasuk
memengaruhi perilaku orang-orang dalam organisasi?

1
2.

Kesimpulan/rekomendasi

Uji Misi
Ya

Blm Td
k

Tahap 2: Tujuan

1. Tujuan adalah hasil yang ingin dicapai


2. Tujuan dalam BSC berlandaskan empat
perspektif sebagai bagian faktor lingkungan
strategis internal eksternal penting yang
berpengaruh kuat
3. Tujuan dalam organisasi bisnis tergambar dalam
tujuan perspektif keuangan
4. Tujuan dalam organisasi publik tergambar dalam
tujuan perspektif pelanggan.
Contoh tujuan organisasi publik Dinas
Pendidikan Provinsi Papua :
Meningkatkan kecerdasan Siswa

Tahap 3: Peta Strategi

Tujuan Akhir

Perspektif
Pelanggan

Perspektif
Keuangan

Perspektif
proses layanan

Perspektif pembelajaran
& pertumbuhan

Tahap 3A: Contoh Model Keterkaitan


Empat Perspektif

Tahap 4: Bobot

1.

2.

Kriteria penentuan bobot tidak ada standard baku


Kriteria penentuan bobot bisa ditentukan oleh:
a. Tingkat kesulitan untuk mencapai target KPI setiap sasaran makin sulit,
bobot kian tinggi
b. Derajat kepentingan sasaran stratejik dan KPI terhadap masa
depan
organisasi atau unit kerja kian penting dan stratejik, bobot makin tinggi.

3. Perspektif yang di bobot (dalam %):


a. Perspektif Keuangan: fokus pada hasil tertinggi yang dapat diberikan kepada
pemegang saham
c. Perspektif Pelanggan: Fokus terhadap kebutuhan kepuasan
pelanggan,termasuk pangsa pasarnya
d. Perspektif Internal: Fokus pada kinerja proses internal
e. Pembelajaran dan pertumbuhan: Fokus pada
produktivitas, keterampilan
pegawai dan infrastruktur/sarana kerja

Tahap 4a: Contoh Format Bobot

Tahap 5: Format Sasaran Strategis

Tahap 6: Contoh

Tolok Ukur Kinerja

Tahap 7 : Format Rencana Tindak

Tahap 8: Kriteria Target SMART

S
M
A
R
T

stretch (menantang)
- measurable (dapat diukur)
agreed (disepakati)
realistic (realistis)
time bound (berbatas waktu)

Tahap 9 : Realisasi

Tahap 10 : Skor

DASHBOARD

YELLOW
RED

Score: 93,50

50

GREEN
75

100

Tahap 11: Rekomendasi Kebijakan Organisasi (RKO).

Skor total 93,50 dalam lingkungan warna


hijau untuk metode dashboard.
Mempertahankan tingkat pencapaian target
Peningkatan skor total yang lebih besar,
terutama untuk bagian target tertentu yang
masih dapat dipacu.

Anda mungkin juga menyukai