Latar Belakang
Proses
Tekstil
Dyeing /
Pencelupan
Limbah
Cair
dengan
Beban
Pencemara
n Rendah
Limbah
Cair dengan
Tingkat
Polutan
Tinggi
Pengolah
an
Limbah
Secara
Kimia
Identifikasi Masalah :
1. Apakah metode pengolahan
Tujuan Penelitian :
1. Mengetahui efektifitas metode
dyeing / pencelupan?
dyeing / pencelupan.
paling optimum?
Manfaat Penelitian
Dapat diketahui persentase penurunan tingkat cemaran
dari limbah cair proses dyeing / pencelupan
menggunakan proses koagulasi dan flokulasi
Tinjauan Pustaka
Limbah tekstil terutama proses
dyeing / pencelupan mengandung
berbagai tingkat cemaran organik
dan kimia, dengan visual warna
pekat, pH ekstrim serta nilai TOC,
COD dan BOD yang bervariasi.
Sehingga limbah dyeing /
pencelupan harus diolah terlebih
di unit pengolahan limbah.
Metodologi Penelitian
Limbah
dyeing
Penyesuaian pH dengan penambahan asam, lalu
ditambahkan koagulan Al2(SO4)3.18H2O
Diaduk dengan kecepatan 100 rpm selama 2 menit
menggunakan flokulator
Ditambahkan flokulan kationik (Colfloc RD-Ciba) lalu di
aduk kembali
Diendapkan dengan waktu pengendapan 30 150 menit
Pengulangan percobaan dengan jenis koagulan
FeSO4.7H2O dan FeCl3.6H2O pada berbagai dosis
Limbah dengan
tingkat cemaran
rendah
LIMBAH AWAL
LIMBAH
AWAL
LIMBAH +
KOAGULAN +
FLOKULAN
SETELAH
PENGENDAPAN
Hasil
Penelitian
Hasil
Penelitian
Hasil
Penelitian
Hasil
Penelitian
Kesimpulan
Metode koagulasi dan flokulasi efektif untuk menurunkan tingkat cemaran limbah
dyeing , dengan catatan digunakan bersama antara koagulan dan flokulan ( tidak
digunakan secara individu )
Daftar Pustaka
Official Gazzete of the Republic of Slovenia : decree regarding substance