Mikroskop
Mikroskop
KOMPONEN MIKROSKOP
Sistem penyangga (Support system)
Sistem Pembesaran (Masgnification
system)
Sistem Iluminasi (Illumination
system)
Sistem Pengaturan (adjustment
system)
SISTEM PENYANGGA
1. Kaki mikroskop
2. Lengan mikroskop
3. Pengubah objektif
(Revolving
nosepiecea)
4. Meja objek
5. Meja mekanis
(pergerakan
terkendali objek
kaca)
SISTEM PEMBESARAN
Lensa Objektif
Pembesar objek 10 x
Pembesar objek 40 x
Pembesar objek 100 x
SISTEM PEMBESARAN
Lensa Okuler
Kekuatan pembesaran okuler
tertera pada selubung lensa
X 5 memperbesar bayangan
yang dihasilkan objektif 5 kali
X 10 memperbesar bayangan
yang dihasilkan objektif 10 kali
Contoh : bila objek diperbesar
40x oleh objektif x40 kemudian
5 kali oleh okuler, pembesaran
total adalah : 5x40=200
SISTEM ILUMINASI
Cermin cahaya (sisi
cekung ) membentuk
kondensor
Kondensor -----meneruskan cahaya
menuju fokus yang
diamati
Kondensor naik (Iluminasi
maksimum)
Kondensor turun
(Iluminasi minimum)
SISTEM ILUMINASI
Diagframa, ada di
dalam kondensor ,
untuk memperkecil
atau memperbesar
sudut bukaan
cahaya
Filter , umumnya
dilengkapi filter
warna biru, di
bawah kondensor
SISTEM PENGATURAN
Pengaturan Fokus kasar
untuk mendapatkan
fokus bayangan secara
kasar
Pengaturan Fokus halus,
untuk mendapatkan
fokus bayangan objek
yang tepat
Pengaturan Kondensor,
untuk menaik dan
menurunkan kondensor
SISTEM PENGATURAN
Pemusat kondensor, untuk
memusatkan kondensor secara
tepat relatif terhadap objek,
berupa tiga tombol di sekeliling
kondensor , depan, kiri dan
kanan
Pengatur diagframa, dapat
digeser untuk membuka atau
menutup diagframa, sehingga
memperkecil atau memperbesar
intensitas cahaya
Pengaturan meja mekanis,
untuk menggerakkan kaca objek
PEMFOKUSAN OBJEKTIF
1. Objektif pembesaran lemah (x10)
. Turunkan Kondensor sampai ke dasar
. Turunkan objektif sampai tepat di
atas kaca objek
. Naikkan objektif, gunakan fokus
kasar sampai bayangan objek terlihat
jelas
PEMFOKUSAN OBJEKTIF
2. Objektif pembesaran kuat (x40)
. Turunkan kondensor sampai setengah jarak
dari dasar
. Turunkan objektif sampai tepat dia atas kaca
objek (jarak kerja 0,5 mm)
. Dengan tombol pengatur kasar naikkan objektif
perlahan, sampai tampak bayangan objek
. Fokuskan bayangan menggunakan pengatur
fokus halus
. Naikkan kondensor bIla iluMinasi kurang ade
kuat
PEMFOKUSAN OBJEKTIF
PERAWATAN MIKROSKOP
1. Membersihkan permukaan optis
. Kondensor, objektif, okuler harus
bebas debu
. Residu minyak pada lensa
dibersihkan dengan tisue pembersih
lensa/kertas menyerap cairan
. Permukaan optis dibersihkan dengan
petrolium eter
. JANGAN menggunakan ethanol 95%,
xylene atau toluen
PERAWATAN MIKROSKOP
2. Membersihkan perlengkapan
mikroskop
. Komponen mekanis (pengatur fokus
kasar, fokus halus, pemusatan
kondensor dan meja mekanis)
dibersihkan dengan oli mesin
. Kotoran tebal dibersihkan
menggunakan campuran air suling
dan ethanol 95% dengan
perbandingan (50:50)
PERAWATAN MIKROSKOP
3. Langkah-langkah merawat mikroskop
. Periksa meja mekanis
. Bersihkan jamur yang tumbuh di meja
mikroskop
. Periksa diagframa
. Bersihkan semua komponen mekanis
. Lumasi mikroskop sesuai petunjuk
penggunaan alat
. Periksa beban pegas penjepit objek
. Periksa kesegarisan optis
PERAWATAN MIKROSKOP
4.Setelah menggunakan
mikroskop
. Naikkan tubus
. Bersihkan lensa objekif
. Putar lensa objektif dengan
pembesaran paling kecil ,
turunkan serendahrendahnya tepat di atas
PERAWATAN MIKROSKOP
Tutup diafragma, posisikan kondensor
dan posisi cermin dalam keadaan tegak.
Simpan mikroskop di dalam kotaknya
atau dalam lemari.
Jika kelembapan ruangan tinggi,
mikroskop disimpan dalam ruangan
tertutup..
Untuk menghindari jamur, ruang
penyimpanan dipanaskan dengan
lampu pada suhunya 40-50 derajat C.