MUHAIMUNAH
RUTIANA
(31401505896)
(31401505905)
ANNISA
YULIAN K.
(31401505910)
APRILIA
HANITA S.D
(31401505912)
IQBAL
KHAFIFI
(31401304919)
SAKA
HAMDIKA TAMA
(31401506113)
TOMI
ADI PUTRA
(31401506144)
TONI
ASRIONO PUTRA
(31401506145)
ZUMROTUL
FAIZAH
(31401506177)
Pengertian Komunikasi
dalam Organisasi
1.
Pengertian Komunikasi
Komunikasiatau
dalam
bahasa
Inggris
disebutCommunicationberasal
dari
bahasa
Latincommunicatio,
dan
bersumber
dari
katacommunisyang artinya "membuat kebersamaan
atau membangun kebersamaan antara dua orang
atau lebih".
Jadi, komunikasi adalah Suatu proses penyampaian
pesan atau informasi dari suatu pihak ke pihak yang
lain dengan tujuan tercapai persepsi atau pengertian
yang sama.
UNSUR-UNSUR
KOMUNIKASI
Komunikator(communicator),yaitu pemberi
berita
Menyampaikan berita,
dalam hal ini dapat dilakukan dengan cara
mengatakan, mengirim atau menyiarkan.
Komunikan(communicate),
yaitu orang yang menerima berita.
1.
Tahap pertama dalam suatu proses komunikasi adalah ideasi (ideation) yaitu proses
penciptaan gagasan atau informasi yang dilakukan oleh komunikator.
2.Proses encoding
Gagasan atau informasi disusun dalam serangkaian bentuk simbol atau sandi yang
dirancang untuk dikirimkan kepada komunikan dan juga pemilihan saluran dan media
komunikasi yang akan digunakan.
3.Proses pengiriman
Gagasan atau pesan yang telah disimbolkan atau disandikan (encoded) melalui saluran
dan media komunikasi yang tersedia dalam organisasi.
4.Proses penerimaan
Penerimaan pesan ini dapat melalui proses mendengarkan, membaca, atau mengamati
tergantung pada saluran dan media yang digunakan untuk mengirimkannya.
5.Proses decoding
Pesan-pesan yang diterima diintrepretasikan, dibaca, diartikan,dan diuraikan secara
langsung atau tidak langsung melalui proses berfikir.
6.Proses tindakan
Respon komunikan dapat berbentuk usaha melengkapi informasi, meminta informasi
tambahan, atau melakukan tindakan-tindakan lain.
2.Hambatan Fisik
cuaca gangguan alat komunikasi, dan lain lain, misalnya:
gangguan kesehatan (cacat tubuh misalnya orang yang tuna
wicara), gangguan alat komunikasi dan sebagainya.
3.Hambatan Semantik.
Faktor pemahaman bahasa dan penggunaan istilah tertentu.
4.Hambatan psikologis dan sosial
misalnya; perbedaan nilai-nilai serta harapan yang berbeda
antara pengirim dan penerima pesan, sehingga menimbulkan
emosi diatas pemikiran-pemikiran dari si pengirim maupun si
penerima pesan yang hendak disampaikan.
5.Hambatan Manusiawi
Terjadi adanya faktor, emosi dan prasangka pribadi, persepsi,
kecakapan atau ketidakcakapan, kemampuan atau
ketidakmampuan alat-alat
pancaindera seseorang, dll.
SEKIAN
&
TERIMA KASIH