Anda di halaman 1dari 41

ASKEP TRAUMA THORAX

Sufrida . Skep.Ns. MKes

Tujuan
Mengenal berbagai trauma toraks,
baik yang mengancam jiwa ataupun
tidak
Mengetahui komplikasi yang terjadi
akibat trauma toraks
Melakukan pertolongan awal pada
penderita dengan trauma toraks

Anatomi
Toraks : - kosta
- vertebrae
- sternum
- diafragma
- muskulus - muskulus

Rongga toraks

dilindungi oleh tulang:


sternum,
costae, scapula, columna
vertebalis, dan muskulus

Dari anterior

Os. Sternum, Os. costae


dan M. pectoralis mayor,
M.pectoralis minor,
M. obliquus externus,
M. serratus anterior,
M. intercostalis,
M. transversus thoracis.

Dari samping :

Os. Scapula sisi depan,


M. intercostalis

Dari posterior :

Os. Scapula,
Col. vertebralis,
M. trapezius, M.
latissimus dorsi,
M. rhomboideus,
M. intercostalis,
M. serratus
posterior.

Anatomi rongga dada dari arah depan

DEFINISI TRAUMA
TORAKS

Semua keadaan rudapaksa pada toraks


dan dinding toraks, baik rudapaksa
tumpul maupun tajam
Trauma tajam atau tembus thoraks yg
dpt
menyebabkan tamponde
jantung ,perdarahan,
perdarahan,
pneumothoraks,
hematopneomothoraks

ETIOLOGI
Tamponade jantung: disebabkan
luka tusuk dada yg tembus ke
mediastinum/daerah jantung
2. Hematothoraks : Disebabkan luka
tembus thoraks oleh benda
tajam,traumatik atau spontan
3. Pneomothoraks: spontan,trauma
(penyedotan luka rongga dada)
1.

Pembagian umum trauma


toraks
Kegawatan:
-

mengancam jiwa
potensial mengancam jiwa

Jenis trauma:

trauma tumpul
trauma tajam

TRAUMA TORAKS
Trauma tumpul
Trauma tajam
Luka tembak

Akibat trauma tumpul


- fraktur kosta
- flail chest
- kontusio paru
- pneumotoraks
- hematotoraks
- ruptur bronkhus
- tamponade jantung

PATOFISIOLOGI
Perdarahan jaringan interstitial, intra
lveolar, diikuti kolaps kapiler-kapiler
kecil dan atelektasis sehingga tahanan
perifer pembuluh parunaik, aliran darah
turun pertukaran gas ber kurang
Respon batuk berkurang sekret
terkumpul
Tjd kompresi & dekompresi ok coup
en contre coup

GEJALA KLINIS
1. Tamponade jantung (Cairan terakumulasi di
pericardium)
- Trauma tajam yg menembus jantung
- Gelisah
- Pucat,keringat dingin
- PeninggianTVJ (tekanan vena jogolaris)
- Bunyi jantung melemah
- ECG terdapat low voltase seluruh lead

2. Hematothoraks:
- Pada WSD darah yg keluar cukup banyak dari
WSD (water seal drainage)
- Gangguan pernafasan
3. Pneumothoraks:
- Nyeri dada mendadak dan sesak nafas
- Gagal pernapasan dg sionosis
- Kolaps sirkulasi
- Pada auskultasi terdengar bunyi klik
- Jarang terdapat luka rongga dada

Pemeriksaan fisik
Inspeksi

Palpasi

Perkusi

Auskultasi

WSD (Water Seal Drainage)


WSD adalah suatu tindakan invasif yang

dilakukan dengan memasukkan suatu


kateter/selang kedalam rongga
pleura,rongga thoraks,mediastinum dg
maksud untuk mengeluarkan udara,cairan
termasuk darah dan pus dari rongga tsb
agar mampu mengembang atau ekspansi
secara normal

PENUNJANG DIAGNOSIS

Foto toraks AP/PA, LAT

Pemeriksaan Laboratorium
1. Gas darah arteri (GDA)
2. Hemoglobin: mungkin menurun
3. Pa Co2 kadang menurun
4. Pa O2 normal / menurun
5. Saturasi O2 menurun

KOMPLIKASI TRAUMA THORAKS


Iga : Fraktur multiple dapat
menyebabkan kelumpuhan rongga dada
Hemopneumo thoraks,empfisema
Jantung : Tamponade jantung; ruptur
jantung; ruptur klep jantung
Pembuluh darah besar: Hematothoraks

PENATALAKSANAAN MEDIS

Chest tube / Drainase udara


WDS
Pungsi
Torakotomi
Pemberian oksigen

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) Ketidakefektifan pola pernapasan b/d
ekspansi paru yg tidak maksimal karena
akumulasi cairan/udara
2) Inefektif bersihan jalan napas b/d
peningkatan sekresi sekret dan penurunan
batuk sekunder akibat nyeri
3) Nyeri akut b/d trauma jaringan dan reflek
spasme otot sekunder

4) Kerusakan integritas kulit b/d trauma dan


mekanik terpasang bullow drainase
5) Hambatan mobilitas fisik b/d
ketidakcukupan kekuatan dan ketahanan
untuk ambulasi
6) Resiko infeksi b/d tempat masuknya
organisme sekunder terhadap trauma

INTERVENSI KEPERAWATAN
Ketidakefektifan pola pernapasan b/d ekspansi
paru yg tidak maksimal karena trauma
Tujuan:
Pola pernapasan efektif
Kriteria hasil :
- Memperlihatkan frekuensi pernapasan yg
efektif
- Menunjukkan perbaikan pertukaran gas pada
paru
- Adaktive mengatasi faktor-faktor penyebab

Intervensi :
Berikan posisi yg nyaman,dengan
meninggikan kepala tempat tidur
Observasi fungsi pernapasan,catat frekuensi
pernapasan ,dispnea atau perubahan ttv
Jelaskan pd pasien bahwa tindakan tsb
dilakukan untuk menjamin keamanan
Jelaskan pd klien tentang penyebab adanya
sesak napas
Pertahankan perilaku tenang

Pertahankan alat bullow drainase berfungsi


baik
Kolaborasi dg tim kesehatan lain:
- Dengan dokter,Radiologi dan Fisioterapi

Definisi
Pneumotoraks:
Terdapatnya udara dalam rongga pleura
paru kolaps

Hematotoraks:
Terdapatnya darah dalam rongga pleura,
shg paru terdesak dan juga ada anemia
(ok. Perdarahan)

Gabungan: Hemato-pneumotoraks

Patofisiologi
Krn

tekanan negatif intra pleura


udara luar terhisap masuk ke rongga
pleura
Paru kolaps ok elastis
Dinding toraks elastis kurungan
melesat ke arah luar
Trauma tajam perdarahan
rongga pleura

Gejala klinis

Nyeri dada hebat


Dispneu/ sesak nafas
Batuk, rasa takut
Emfisema kutis
Auskultasi: suara nafas menurun
Perkusi: hipersonor (pneu), redup (hemato)

PEMBAGIAN HEMATOTHORAX

RINGAN (< 300 CC)


SEDANG (300-800 CC)
BERAT (>800 CC)

Komplikasi
Tension pneumothoraks ( awas,
gawat)
Pneumothoraks bilateral (sesak
hebat)
Emfiema (lambat)

Penatalaksanaan
1. Fiksasi kosta yg patah
2. Tutup luka primer pada trauma
tajam (jahit dg anestesi lokal)
3. Analgetika
4. Lakukan X-foto kontrol

Tindakan awal
- Oksigenasi
- Nyeri : - analgetika
- lokal / blok anestesi
- Komplikasi tindakan definitif

Tindakan definitif
- Plate & screw
- Wire
- Clips
* Tidak dianjurkan memakai alat-alat yang
menghambat gerakan nafas.

Penatalaksanaan
Pneumothoraks < 30%,
hematothoraks ringan (< 300 cc) tx
simtomatik, observasi
Pneumothoraks > 30%,
hematothoraks sedang (> 300 cc)
drainase kavum pleura (WSD)
Pneumothoraks residif thorakotomi
Hematothoraks massif thorakotomi

INDIKASI PEMASANGAN WSD


Pneumothorax > 30%
Hematothorax > 300 cc
Pasien dengan intubasi
Pasien dengan respirator
Pneumothorax residif
Flail chest

INDIKASI PELEPASAN WSD

KLINIS
RADIOLOGIS
PRODUKSI DRAIN DAN KUALITASNYA
TIDAK ADA RENCANA OPERASI LAIN

Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai