DEFINISI
DEFINISI
KLASIFIKASI KLINIS
I. Kejang parsial (fokal, lokal)
A.Kejang parsial sederhana
B.Kejang parsial komplek (kejang lobus
temporal atau psikomotor)
II.Kejang umum (konvulsif / nonkonvulsif)
A. Absans (absence / petit mal)
B. Kejang mioklonik
KLASIFIKASI KLINIS
C.Kejang tonik
D.Kejang atonik
E.Kejang klonik
F.Kejang tonik klonik (grand mal)
III.Kejang epileptik yang tidak dapat
diklasifikasikan
KLASIFIKASI ETIOLOGI
I. Idiopatik (primer)
Tidak diketahui penyebabnya
Merupakan jenis epilepsi terbanyak
Sering kali menunjukkan predisposisi
genetik
II.Simptomatik (sekunder)
Penyebabnya diketahui :
KLASIFIKASI ETIOLOGI
-
Trauma kepala
Tumor otak
Gangguan metabolik
Infeksi susunan saraf pusat
Anomali kongenital
Obat-obatan dan alkohol
Penyakit serebrovaskuler
Penyakit degeneratif
EPIDEMIOLOGI
KEJANG PARSIAL
B. Kejang parsial kompleks
Secara klinis timbul penurunan
kesadaran yg diakibatkan penyebaran
cetusan kejang pada jaringan otak
secara bilateral, kearah basal otak
bagian frontal dan sistem limbik
Timbul automatism
Post iktal pasien terlihat bingung dan
disorientasi
ABSANS (PETITMAL)
PENATALAKSANAAN
ANAMNESIS
ANAMNESIS
* Faktor resiko (Hauser WA, 1990)
Trauma kepala (luka dlm peperangan)
Stroke
Ensefalitis virus
Alkohol
Penyakit Alzheimer
Cedera kepala sedang
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
EEG
NEUROIMAGING
PENGOBATAN
# Pada kejang parsial dan secondarily
generalized
Karbamazepine
Valproate
Phenytoin
Lamotrigine
Phenobarbital pada negara sedang
berkembang
PENGOBATAN
# Pada kejang umum tonik-klonik
Valproate
Karbamazepine
Lamotrigine
Phenytoin
Phenobarbital (negara sedang
berkembang)
PENGOBATAN
# Pada kejang mioklonus
Valproate
Klonazepam
Lamotrigine
# Pada kejang absans
Valproate
Ethosuximide
PENGOBATAN
OPERASI