101511133027 Tisandra Safira Handini 101511133199 Jihan Adella Iyik Be 101511133220
Kerjasama (Kelompok Efektif dan
Kelompok Tidak Efektif Kerjasama (Team Work) adalah keinginan untuk bekerja sama dengan orang lain secara kooperatif dan menjadi bagian dari kelompok
Keuntungan yang dapat diperoleh dari
bekerjasama memperingan tugas yang harus dipikul oleh masing-masing pihak; menghemat tenaga, pikiran dan dana yang biasanya sangat terbatas dalam setiap kegiatan; dengan dana, tenaga, pikiran yang tersedia, dapat menghasilkan lebih banyak; lebih memberi kemungkinan pada seluruh pihak untuk mengembangkan kemampuan dalam rangka menuju terbangunnya kemanusiaannya.
Beberapa hal yang dapat mengganggu
kerjasama Ada pihak yang selalu bersikap menyerahkan pekerjaan kepada orang lain dan tidak bersedia bertanggung-jawab Ada pihak yang bersedia menampung semua pekerjaan meskipun jelas tidak mampu mengerjakannya. Tidak bersedia memberikan sebagian dari kemampuannya untuk membantu pihak lain Lekas puas dengan hasil pekerjaannya sendiri Hanya bersedia memberikan sesuatu yang dirasa tidak lagi diperlukan dirinya Tidak bersedia memberi bantuan sesuai dengan kebutuhan dan masalah yang dihadapi
Ciri-ciri tim yang efektif menurut Wandi.
S. Barata dan Pius M. Sumaktoyo Tim merupakan kumpulan orang-orang yang bekerja sama dengan tujuan tertentu, demi mencapai sasaran-sasaran yang jelas dengan diketahui oleh semua angta tim dalam suasana saling mempercayai dan penuh percaya diri serta mengutamakan unjuk kerja. Dalam suatu tim yang efektif anggota kelompok bersedia menerima berbagai perbedaan dan sumbangan pemikiran serta masingmasing individu memiliki pran yang berbeda-beda. Pemecahan masalah dilaksanakan secara positif tanpa melibatkan kebencian individu. Para anggota dan pemimpin tim bersedia berbagi ilmu, pengetahuan, informasi dan ketrampilan agar seluruh tim memiliki kemampuan yang sama. Dalam hal ini tidk trjadi penonjolan pribadi.
Apabila terjadi pendapat mereka akan duduk bersama dan
memecahkan permasalahan yang akan dengan kepala dingin dan memecahkan masalah secara terbuka. Pembagian dan pendelegasian tanggungjawab dengan orangorang yang bekerja secara mandiri tetapi tetap dalam kerangka kerjasama. Berbagai saran untuk memperbaiki kinerja organisasi diterima dengan bik, walaupun berasal dari anggota tim yang lain. Seluruh anggota tim tidak ragu-ragu mengambil inisiatif dan tindakan yang diperlukan, tanpa merasa cemas akan suara menentang.
Manfaat membangun tim yang efektif
Robert B. Maddux dalam bukunya Team Building adalah sebagai berikut: Dengan adanya tim maka sasaran yang realistis ditentukan, dan dan dapat dicapai secara optimal Anggota tim dan pemimpin tim memiliki komitmen untuk saling mendukung satu sama lain agar tim berhasil. Anggota tim memahami prioritas anggota lainnya dan dapat saling membantu satu sama lain Komunikasi bersifat terbuka, diskusi cara kerja baru atau memperbaiki kinerja lebih berjalan secara baik, karena anggota tim terdorong untuk lebih memikirkan permasalahannya. Pemecahan masalah lebih efektif karena kemampuan tim lebih memadai. Umpan balik kinerja lebih memadai karena anggota tim mengetahui apa yang diharapkan dan dapat membandingkan kinerja mereka terhadap sasaran tim.
Konflik diterima sebagai hal yang wajar, dan dianggap sebagai
kesempatan untuk menyelesaikan masalah. Melalui diskusi tersebut konflik bisa diselesaikan secara maksimal. Keseimbangan tercapainya produktivitas tim dengan pemenuhan kebutuhan pribadi. Tim dihargai atas hasil yang sangat baik, dan setiap anggota dipuji atas kontribusi pribadinya. Anggota kelompok termotivasi untuk mengeluarkan ide-idenya dan mengujinya serta menularkan dan mengembangkan potensi dirinya secara maksimal. Anggota kelompok menyadari pentingnya disiplin sebagai kebiasaan kerja dan menyesuaikan perilakunya untuk mencapai standar kelompok. Anggota kelompok lebih berprestasi dalam bekerjasama dengan tim dan tim lainnya.
Ciri dan perilaku yang tidak efektif bagi
kelompok kerja, antara lain : Saling tidak menyetujui tindakan pengurus Bidang lain. Mempertahankan pendapat masing-masing secara kaku atau menolak gagasan pihak lain tanpa alasan yang jelas, atau menarik diri jika pendapatnya tidak disetujui Tidak mau membantu, masalah pengurus bidang lain Menjatuhkan kawan sesama Pengurus Memaksakan usulan tanpa kejelasan manfaatnya atau jika usulan dilaksanakan, maka akan meningkatkan biaya besar atau makin mempersulit proses kerja.
Menjadi mandiri dalam kelompok kerja
sama, dapat diupayakan dengan berbagai cara
Inisiatif Jangan tergantung Kembangkan diri Kesempatan berharga