DESAIN PENELITIAN
MARIA YASINTA DR
RIA SITUMORANG
Desain Penelitian
Kuantitatif:
Pokok Pembahasan
Korelasi
Kuasi
Eksperimen
Eksperimen
Pengertian
Desain penelitian merupakan
rancangan
yang
digunakan
melakukan prosedur penelitian.
bentuk
dalam
DESAIN
PENELITIAN
Observasional
Deskriptif :
Macam :
1) Sensus
2) Survey
3) Studi kasus
Analitik :
Macam :
1) Cross sectional
- Korelatif
- Komparatif
2) Case Control
3) Cohort
- Prospective
- Retrospektif
Eksperimental
MACAM:
1) Pra eksperimental
2) Eksperimental
semu/ Quasy
Eksperimental
3) Eksperimental
sungguhan (True
Eksperimental)
Korelasi
Merupakan rancangan penelitian dengan
menggambarkan masalah pada kasus
tertentu
berhubungan
dengan
distribusinya / yang menghubungkan
variabel yang satu dengan yang lainnya,
selanjutnya mengujinya secara statistik
atau dikenal dengan uji korelasi yang
menghasilkan koefisien korelasi.
dengan
Quasy Eksperimen
Penelitian eksperimen semu ( quasy experimental
design) merupakan penelitian eksperimental yang
memberikan manipulasi terhadap independent
variabel, tetapi tanpa randomisasi dalam pemilahan
antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol
(Varkevisser et al., 2003).
Sim and Wright (2000) menyatakan bahwa
penelitian Quasy Eksperimen memiliki kelemahan
berupa tidak ada randomisasi dan lemah dalam
control group.
Eksperimen
Penelitian eksperimen adalah kegiatan
percobaan
yang
bertujuan
untuk
mengetahui suatu gejala atau pengaruh
yang timbul, sebagai akibat dari perlakuan
tertentu.
Penelitian eksperimen termasuk penelitian
dengan
desain
kuantitatif
yang
menghasilkan bukti tentang hubungan
cause dan effect di antara variabelvariabel penelitian.
bertransmigrasi
stimulus eksperimen.
sebagai
akibat
Kelebihan Penelitian
Eksperimen
Kekurangan Penelitian
Eksperimen
1. Kemampuan
memanipulasi 1. Kurang realistis, sehingga
secara tepat variabel yang
situasinya tidak seperti
diinginkan peneliti
dalam kehidupan seharihari.
2. Kemampuan
untuk
membuktikan ada tidaknya 2. Pelaksanaan
penelitian
hubungan
sebab-akibat
eksperimental
umumnya
yang
dihasilkan
pada
membutuhkan waktu yang
penelitian
eksperimen
relatif lama
lebih kuat.
Lanjutan
The
experimenter
memanipulasi
independent variabel dengan melakukan
treatment ke beberapa subjek dan dengan
memisahkannya dari yang lain (dengan
memberikan
treatment
yang
lain).
Selanjutnya
melakukan
observasi
terhadap effect yang terjadi pada
dependent variabel.
Control
Kontrol yang dimaksud adalah melakukan control
group dalam eksperimen. control group mengacu
pada
kelompok
subjek
penelitian
yang
kinerja/hasilnya dapat dilihat pada dependent
variabel yang digunakan untuk mengevaluasi
hasil atau kinerja dari eksperimental group
(treatment group atau kelompok yang menerima
perlakuan/intervensi) pada dependent variabel
yang sama.
Randomization
Dikenal juga dengan random assignment
yang menempatkan subjek pada groups
secara random. Random pada dasarnya
berarti setiap subjek memiliki peluang
yang sama untuk dipilih kedalam sebuah
group. Jika subjek ditempatkan secara
random, maka itu artinya no systematic
bias di dalam group tersebut.
Daftar Pustaka
Supardi Sudibyo & Rustika.2013. Metodelogi Riset
Keperawatan. Jakarta: Trans Info Media
TERIMA KASIH