Anesthesia Gaul
Anesthesia Gaul
Wb
General Anestesi
Kasus Struma Nodosa No-Toksik
Kasus
Identitas Pasien
Nama
: Rosmawati
Jenis Kelamin
: Perempuan
Umur
: 43 tahun
Pekerjaan
Kebangsaan
: Indonesia
Agama
: Islam
Tanggal lahir
Tempat tinggal
: 20-05-1973
: Ujung Batu, Sosa
: 05-10-2016
: 220111
: ---
Tanda Vital
: ---
: 88x/ menit
Respirasi
: 23x/ menit
Suhu
: 36,8oC
Pemeriksaan Fisik
Perencanaan Anestesi
Jenis anestesi
Premedikasi
Fasilitasi intubasi
Alat
Spuit
: 3 ml, 5 ml.
: Atracurium 30 mg.
: Plester
Introducer : Mandrin.
Conector
Pengawasan
: Observasi tanda vital intra-operatif setiap 15 menit,
anestesi, cairan.
Pascaoperasi
keda
Pelaksanaan Anestesi
Pre-Operatif
Pasien masuk ruang operasi pada pukul 10.40 WIB, sudah terpasang akses intravena.
Dilakukan pemasangan monitor bedside untuk mengevaluasi tekanan darah dan frekuensi
nadi, serta pemasangan pulse oxymetri untuk mengevaluasi SpO 2.
Operator menyiapkan alat-alat dan obat yang akan digunakan untuk melakukan general
anesthesia.
Dilakukan induksi anestesia dengan melakukan injeksi Propofol 120 mg IV pada pukul
10:43 WIB.
Melakukan observasi vital sign dan saturasi O 2 pada pukul 10:45, didapatkan:
HR : 98 x/ menit
NBP
RR : 22x/ menit
SpO2
: 156/103 mmHg
: 100%
Intra-operatif
Dilakukan pemantauan vital sign setiap 15 menit
HR : 114x/ menit
NBP
: 177/95 mmHg
RR : 24x/ menit
SpO2
: 100%
Pasien bergerak
HR : 90x/ menit
NBP
: 167/90 mmHg
RR : 23x/ menit
SpO2
: 100%
Postoperatif
Aldrete Skor
ruangan).
KESIMPULAN
Diagnosa preoperatif
STRUMA NODOSA NON TOKSIK
Status operatif
ASA 1
Jenis operasi
ISTHMUS LOBEKTOMI DEXTRA
Jenis anastesi
GENERAL ANESTHESIA
Sulfas Atropin
Diazepam
Propofol
Atracurium
Obat ini berkompetisi dengan asetilkolin dan memblok
akses ke situs reseptor pascasinaps pada otot. Obat
ini berfungsi untuk mempertahankan relaksasi otot
selama pembedahan dan memfasilitasi intubasi
trakea. Dosis untuk intubasi 0,5-0,6 mg/KgBB. Dosis
pemeliharaan 0,1-0,2 mg/KgBB infus 30-50 mg/jam
dengan durasi kerja dapat mencapai 20-25 menit.
Pethidine Hcl
Merupakan salah satu obat analgesik sentral yang
memiliki mekanisme kerja pada sistem saraf dengan
menghambat kerja asetilkolin sehingga rasa nyeri
yang terjadi tidak dirasakan. Petidin memiliki onset
yang cepat yaitu 15menit dengan durasi 2-4 jam.
Dosis 0,5-1 mg/kgBB.
Robert Hinkleys painting from 1882 depicts the from first ether anesthetic,
provided on October 16, 1846, inBoston, Massachusetts. William T. G. Morton
(left) is holding the globe inhaler, while the surgeon, John C. Warren, operates
on the patient, Edward Gilbert Abbott. (Courtesy of the Francis A. Countway
Library of Medicine, Boston Medical Library, Cambridge, MA.)
TERIMA KASIH