Sistem Bilangan
Dasar pemrograman PLC
Tipe :
Biner
Oktal
Desimal
Heksadesimal
Biner
Sistem bilangan dasar sebuah komputer
Basis/radiks 2 :
0 : logik rendah (low L)
1 : logik tinggi (high H)
Level :
Konversi ke desimal :
Contoh :
11002 = (1 x 23) + (1 x 22) + (0 x 21) + (0 x 20)
=8+4+0+0
= 12
Oktal
Basis/radiks 8 = 07
Konversi ke desimal :
Mengalikan suku ke-N dengan 8N
Contoh :
2768 = (2 x 82) + (7 x 81) + (6 x 80)
= 128 + 56 + 6
= 190
Desimal
Bilangan sehari-hari
Basis/radiks 10 = 09
Heksadesimal
Paling banyak dipergunakan dalam
pemrograman
Basis/radiks 16 = 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F
Konversi ke desimal :
Mengalikan suku ke-N dengan 16N
Contoh :
3116 = (3 x 161) + (1 x 160)
= 48 + 1
= 49
Contoh :
Konversikan 101100112 ke bilangan oktal
Jawab : 10 110 011
2
6
3
Jadi 101100112 = 2638
Contoh :
Konversikan 101100112 ke bilangan heksadesimal
Jawab : 1011 0011
B
3
Jadi 101100112 = B316
Contoh :
Konversikan 2638 ke bilangan biner
Jawab : 2
6
3
010 110 011
Jadi 2638 = 0101100112 Karena 0 didepan tidak
ada artinya kita bisa menuliskan 101100112
Contoh :
Konversikan 26316 ke bilangan biner
Jawab : 2
6
3
0010 0110 0011
Jadi 26316 = 0010011000112 Karena 0 didepan
tidak ada artinya kita bisa menuliskan
10011000112
1
0
Contoh :
Hitung komplemen 1 dari :
a. (11001)2
(110)2
b. (1000110)2 (111001)2
c. (11101100)2 (10011)2
Komplemen 2 heksadesimal
Komplemen
2
heksadesimal
diperoleh
dari
penjumlahan
1. Heksa biner
komplemen
1
heksadesimal
(58B)16 = (010110001011)2
dengan 1.
Contoh :
2. Tentukan komplemen 1
Hitung komplemen 2 dari (58B)16 !
(010110001011)2 (101001110100)2
Komplemen 1 dari (58B)16
= (A74)
3. Ubah komplemen 1 biner heksa
Komplemen 2 dari (58B)16
= (A74)
(101001110100)2 = (A74)16
= (A75)16
Contoh :
Hitung komplemen 1 dari (58B)16 !
MENGHITUNG KOMPLEMEN
DARI TABEL
Selain
menggunakan
cara
sebelumnya, komplemen 1 bilangan
heksadesimal dapat juga diperoleh
dari tabel berikut.
Untuk komplemen 2 tetap diperoleh
dengan menambahkan komplemen 1
dengan angka 1
Contoh :
Hitung komplemen 1 dan 2 dari (7BA)16 !
Komplemen 1-nya = (845)16
Komplemen 2-nya = (846)16
Angk
a
Komplemen
1
Tidak Bertanda
+3
+2
+1
0
+255
+254
+253
Bertanda
+3
+2
+1
0
-1
-2
-3
Biner
0000 0011
0000 0010
0000 0001
0000 0000
1111 1111
1111 1101
1111 1100
Contoh :
Konversikan -21 ke biner
Jawab :
Absolut -21 = 21
= 000101012
Komplemen 000101012
= 111010102
Tambahkan LSB dengan 1
= 000000012
Hasil = 111010112
Jadi -21 = 111010112
Cara cepat :
Contoh :
Konversikan -21 ke biner
Jawab :
8bit biner(byte) dengan maksimal cacahan
256 (28) muat untuk merepresentasikan -21,
maka
Representasinya = 256 + (-21)
= 235
= 111010112
Jadi -21 = 111010112
Organisasi Data
Merupakan cara untuk merepresentasikan
bit data menjadi beberapa pengelompokan
Tipe :
Bit
= 1 bit
Nibble = 4 bit
Byte = 8 bit
Word = 16 bit
Double word= 32 bit
Bit
"Unit" paling kecil dari data pada komputer biner
adalah satu bit tunggal.
Satu bit tunggal mampu merepresentasikan hanya
dua nilai yang berbeda (secara tipikal nol atau satu)
Anda bisa merepresentasikan dua item data apapun
yang berbeda dengan satu bit tunggal. Contoh
meliputi nol atau satu, benar atau salah, on atau off,
pria atau wanita. Anda tidak dibatasi untuk
merepresentasikan jenis data biner (yaitu, objek
yang hanya mempunyai dua nilai yang berbeda).
Nibble
nibble adalah satu koleksi empat bit. Ia bukan
merupakan jenis data yang menarik kecuali dua item:
bilangan BCD (binary coded decimal) dan bilangan
berbasis enambelas.
Ia menggunakan empat bit untuk merepresentasikan
satu BCD tunggal atau digit hexadecimal. Dengan suatu
nibble, kita bisa merepresentasikan sampai dengan 16
nilai berbeda.
Dalam kasus bilangan berbasis enambelas, nilai dapat
berupa 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, dan F
direpresentasikan dengan empat bit. BCD menggunakan
sepuluh angka berbeda (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9)
Byte
Struktur data terpenting yang digunakan oleh mikroprosesor
80x86 adalah byte. Sebuah byte terdiri dari delapan bit dan
adalah datum addressable paling kecil (data item) pada
mikroprosesor 80x86.
Memori Utama dan alamat I/O pada 80x86 adalah semua
alamat byte. Artinya bahwa item paling kecil yang mungkin
diakses secara individu oleh satu program 80x86 adalah nilai
delapan-bit.
Bit dalam satu byte secara normal dinomori dari nol sampai
tujuh menggunakan konvensi di dalam gambar 1.1.
Bit 0 adalah urutan bit terendah atau bit paling tidak berarti
(kurang signifikan), bit 7 adalah urutan bit paling berarti
(signifikan) dari byte. Kita akan mengacu pada penomoran
semua bit lain.
Word
Sebuah word adalah kelompok 16 bit. Kita akan
menomori bit dalam word mulai dari nol sampai
dengan lima belas. Penomoran bit muncul di
gambar 1.3.
Double Word
Merupakan kelompok 32 bit dengan
penomoran bit dari 0 31
1 double word = 2 word = 4 byte = 8 nibble
= 32 bit
Cacahan maksimal = 232 = 4294967296
(biasa disebut sebagai 4Gbyte)
Aritmatika Biner
Penjumlahan :
0+0=0
0+1=1
1+0=1
1 + 1 = 0, simpan (carry) 1
25
32
24
16
23
8
22
4
21
2
20
1
1
1
1
1
0
0
0
1
1
1
Simpan (carry)
Jumlah
Cara cepat :
Hasil
Carry
24
16
23
8
22
4
21
2
20
1
1
1
1
1
0
0
0
1
1
1
Carry
Hasil
Pengurangan
Aturan Umum
00=0
10=1
11=0
0 1 = 1 , pinjam 1
Pinjam
Hasil
Perkalian
Prosedur sama
dengan perkalian
desimal
Contoh : 9 x 11
1 0 0 1
1 0 1 1
11
1 0 0 1
1 0 0 1
0 0 0 0
1 0 0 1
1 1 0 0 0 1 1
99
Pembagian
Prosedur sama dengan pembagian desimal
biasa
: UINT
: INT
: SINT
: USINT
: DINT
: UDINT
: LINT
: ULINT
Durasi Timer :
Standar : IEC(International Electrotechnical
Commission)
d = hari, h = hari, m = menit, s = detik, ms =
milidetik
Contoh :
T#12d2h5s3ms atau TIME#12d2h5s