Anda di halaman 1dari 24

DETERMINAN

Budi Murtiyasa
Jur. Pendidikan Matematika
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Juli 2008
15/11/16

design by budi murtiyasa 2008

DETERMINAN
Untuk setiap matriks persegi A dengan elemen-elemen bilangan real,
terdapat tepat satu nilai yang berhubungan dengan matriks tersebut.
Satu nilai real ini disebut determinan.
Determinan dari matriks A ditulis det(A) atau |A|.
A=

3 4

2 5

1
C=
0

1
1
1
0

Det(A) = -7.

1
2
1
3

2
2

Det(C) = 0

Bagaimana menghitung nilai determinan ?

1 2 2

B = 2 1 1
3 1 4

|B| = 25

1. Definisi determinan
Cara menghitung determinan :

2. Sifat-sifat determinan
3. Ekspansi minor dan kofaktor
4. Kombinasi cara 2 dan 3

MELALUI DEFINISI DETERMINAN


Determinan : produk (hasil kali) bertanda dari unsur-unsur matriks
sedemikian hingga berasal dari baris dan kolom yang berbeda,
kemudian hasilnya dijumlahkan.
A=

a11 a12

a21 a22

Det(A) = a11 a22 a12 a21

Bagaimana menentukan tanda + dan tiap suku ?

Urutan natural (asli) : 1

a11 a12 a13

A = a21 a22 a23


a a a
31 32 33

2 3 4 5 6 ...

|A| = a11 a22 a33

a11 a23 a32

+ a12 a23 a31 a12 a21 a33

+ a13 a21 a32 a13 a22 a31

Produk yg berasal dari baris dan kolom yg berbeda :


a11 a22 a33

Indeks kolom 1 2 3, sudah urut. Tidak ada transposisi.

a11 a23 a32

Indeks kolom 1 3 2, belum urut. Satu kali pindah. 1 2 3

a12 a23 a31

Indeks kolom 2 3 1, belum urut. Dua kali pindah. 1 3 2 dan 1 2 3

a12 a21 a33

Indeks kolom 2 1 3, belum urut. Satu kali pindah. 1 2 3

a13 a21 a32

Indeks kolom 3 1 2, belum urut. Dua kali pindah. 2 1 3 dan 1 2 3

a13 a22 a31

Indeks kolom 3 2 1, belum urut. Satu kali pindah. 1 2 3

Perhatikan, indeks baris sudah dalam urutan natural, indeks kolom


belum. Tanda + atau ditentukan banyaknya langkah (transposisi) yg
membawa indeks kolom ke urutan natural. Jika genap +, jika ganjil (-)
negatif; atau tandanya adalah (-1)t, dengan t banyaknya transposisi.

a11 a12 a13 a14

a a22 a23 a24


A = 21
a a
a33 a34
31
32

a a

41 42 a43 a44

Det(A) = ? Jumlah dari 4! = 24 suku, dengan tiap suku


terdiri dari empat faktor.

Catatan : Khusus determinan dimensi 3, bisa pakai aturan SARRUS

a12

a13 a11 a12

a21 a22

a23 a21 a22


a33 a31 a32

a11
Det(A) =

a31 a32

= a11 a22 a33

+ a12 a23 a31 + a13 a21 a32 a13 a22 a31 a11 a23 a32 a12 a21 a33

|A| =

7 3
4 2

= 26

2 1 3
|B| = 1 1 0 = 6
1 1
2

1
1
|C| =
1
1

2 1
2 1
0 1
1 1

1
0
=0
0
1

Dengan bantuan sifat determinan,


membantu memudahkan menghitung
nilai determinan.

SIFAT-SIFAT DETERMINAN
1. Determinan dari matriks dan transposenya adalah sama; |A T| = |A|
|A| =

7 3
4 2

= 26

|AT| =

7 4
3 2

= 26

Akibatnya :
semua sifat determinan berlaku secara baris / dan secara kolom.
2. Matriks persegi yang mempunyai baris (kolom) nol, determinannya nol (0).

2 1 3
det(B) = 0 0 0 = 0
7 6 5

2 2 0
det(C) = 6 5 0 = 0
7 8 0

3. Determinan dari suatu matriks persegi A yang salah satu baris (kolom)
dikalikan dengan skalar k, maka determinannya berubah menjadi k A

2 1
|A| =
3 4

Jika baris kedua


dikalikan dengan 7

2 1
= 35 = 7 |A|
21 28

|A| = 5
Akibat sifat ini :

2 1
2 1
=7
21 28
3 4

= 7 (5) = 35

Suatu determinan jika salah satu baris (kolom) mempunyai


faktor yang sama, maka sudah dapat difaktorkan.

9 6 12
3 2 4
1 2 1 = 3 1 2 1
1 1 2
1 1 2

2 4 1
2 1 1
3 8 1 = 4 3 2 1
1 12 2
1 3 2

4. Determinan suatu matriks yang salah satu baris (kolom) nya ditukar dengan
baris (kolom) yang lain, maka nilai determinan matriks tersebut berubah
menjadi negatip determinan semula.

7 5
2 3

= 31 Baris pertama ditukar baris kedua

2 3
= 31
7 5

5. Determinan dari suatu matriks persegi yang mempunyai dua baris (kolom)
yang sama adalah sama dengan 0 (nol).

7 2
7 2

=0

1 1 1
2 3 2 =0
3 0 3

6. Determinan dari suatu matriks persegi yang salah satu barisnya (kolomnya)
merupakan kelipatan dari baris (kolom) yang lain adalah sama dengan 0 (nol).

1
2 1 1
|B| = 1 4 2 2
Karena kolom ke dua kelipatan kolom ke empat, |B| = 0
1 6 1 3
1 2 1 1
7. Determinan dari matriks persegi A = (aij) berdimensi n yang baris ke -i
(kolom ke-j) terdiri dari elemen-elemen yang dapat diuraikan menjadi dua
suku binomium, maka determinannya sama dengan determinan A yang
baris ke-i (kolom ke-j) diganti dengan suku binomium yang pertama
ditambah determinan A yang baris ke-i (kolom ke-j) diganti dengan
suku yang kedua.

8
9

5
6

53
9
53
5 4

4 1
6
5
6

5
9
5
5

4
6
5
6

3
4

3
9

1
6
5
6

8. Determinan suatu matriks persegi tidak berubah nilainya jika salah satu baris
(kolom) ditambah dengan kelipatan baris (kolom) yang lain.

2 3
1 4

= 11

Jika k2 + 3k1

2 9
1 1

Jika b1 b2

3 1
1 4

= 11

Sifat ke 8 ini sering dipakai untuk


menyederhanakan baris (kolom),
sebelum menghitung nilai determinan

= 11

9. Determinan dari matriks segitiga adalah sama dengan produk (hasil kali)
elemen-elemen diagonalnya.

3 7 2
0 1 3 = (3)(-1)(5) = - 15
0 0 5

3 0 0
0 2 0
1 1 4
0
0 3

0
0
= (-3)(-2)(4)(1) = 24
0
1

Gunakan sifat determinan untuk menghitung :

1 2 2
3 5 4
2 1 1

1 2 2
0 1 2
0 0 3

b2 + 3b1

1 2 2
0 1 2
2 1 1

b3 2 b1

1 2 2
0 1 2
0 3 3

= (1)(-1)(3) = - 3

Petunjuk umum : Gunakan sifat ke 8, untuk mereduksi matriks menjadi


matriks segitiga; kemudian gunakan sifat ke 9

b3 + 3 b2

Submatriks / matriks bagian :


Matriks yang diperoleh dengan menghilangkan beberapa baris
dan/atau beberapa kolom dari suatu matriks

A=

3 1 2 5

6 0 2 1
3 7 8 5

Menghilangkan baris pertama diperoleh submatriiks :

6 0 2 1

3 7 8 5

Menghilangkan baris kedua dan kolom ketiga diperoleh submatriks :


dan sebagainya.

3 1 5

3 7 5

Minor dan Kofaktor


Andaikan A berdimensi n, determinan dari submatriks yg berdimensi (n-1)
disebut minor.
Mrs : minor dari submatriks dng menghilangkan baris ke r kolom ke s.
a11
Andaikan A =

M11 =

a12

a13

a21

a22

a23

a31

a32

a33

a22

a23

a32

a33

= a22 a33 a23 a32

M32 =

a11

a13

a21

a23

= a11a23 a13a21

Untuk matriks A berdimensi 3


tersebut ada berapa minor ?

Matriks tersebut mempunyai 9 minor

Kofaktor
Kofaktor yang berhubungan dengan minor Mrs adalah Crs = (-1)r+s Mrs.

A=

1
3

4
2 1 1

3 4
= 1 (7) = 7
1 1

C11 = (-1)1+1 M11 = (-1)2

C23 = - M23 = 0
C31 = M31 = 7

1
C12 = (-1) M12 = (-1)
2
C13 = (-1)4 M13 = M13 = 1
2
1+2

C21 = (-1)3 M21 = - M21 = C22 = M22 = 0

4
= (-1) (9) = -9
1
3 =5
1

1 1
=0
1 1

C32 = - M32 = - 9
C33 = M33 = 5

Menghitung determinan dengan ekspansi kofaktor :


a11

A = a21
a
31

a12

a13

a22

a23

a32

a33

Ekspansi melalui baris pertama :


Det(A) = a11C11 + a12C12 + a13C13
Atau ekspansi melalui baris ketiga :
Det(A) = a31 C31 + a32 C32 + a33 C33
Atau ekspansi melalui kolom ke dua :
Det(A) = a12C12 + a22C22 + a32C32
Dan sebagainya.

Dengan ekspansi kofaktor, hitung determinan :

1 2 1

B = 3 1 1
1 1 4

Andaikan dilakukan ekspansi melalui baris kedua :


2 1
Det(B) = b21 C21 + b22 C22 + b23 C23
C21 = - M21 = 1 4
Det(B) = (3)(9) + (1)(3) + (-1) (-3)
C22 = M22 = 3
Det(B) = 33
C23 = - M23 = - 3
Atau jika dikerjakan dengan ekspansi melalui kolom ketiga :
Det(B) = b13 C13 + b23 C23 + b33 C33

C13 = M13 = 2

Det(B) = (1)(2) + (-1)(-3) + (4)(7)

C23 = - M23 = - 3

Det(B) = 33

C33 = M33 = 7

=9

Strategi menghitung determinan :


1. Gunakan kombinasi beberapa metode (definisi, sifat, ekspansi kofaktor).
2. Pilih ekspansi melalui baris atau kolom yang paling sederhana.
3. Gunakan sifat ke 8 untuk membuat unsur-unsur pada baris/kolom
yang dipilih sebanyak mungkin menjadi nol.
4. Ulangai langkah 1, dan seterusnya.

2 1 3

Hitung determinan dari : E = 1 1 1


5 4 2

Dikerjakan dengan ekspansi melalui baris ke dua :

2
|E| = 1
5

1 3
1 1
4 2

K2 + K1

2 3
1 0
5 9

3
K3 K1
1
2

2 3
1 0
5 9

5
0
7

|E| = e21 C21 + e22 C22 + e23 C23


|E| = e21 C21 + 0 + 0
|E| = (1) (-24) = - 24

C21 = - M21 = - {(3)(-7) (-5)(9)} = - 24

1 3 2

Berapakah determinan dari F = 0 4 5


1 1 2

Dipilih ekspansi melalui kolom pertama :


1
|F| = 0
1

3 2
B3 + B1
4 5
1

Det(F) = f11 C11 = (1) (6) = 6

1
0

3
4

2
5

1 1 3
2

Berapakah determinan dari G =


1 4
2 3
1
2
1 1

3 2 0 1

Dipilih ekspansi melalui kolom ke tiga :


2 1 1 3
2 1 1 3
2 1 1 3
B3+B1
2 3 1 4 B2 + B1
Det(G) =
0 4 0 7
0 4 0 7
1
2 1 1
1 2 1 1
3 3 0 4
3 2 0 1
3 2 0 1
3 2 0 1

Det(G) = g13 C13 = g13 M13 = (-1) 3

7 B3 B2
4

3 2 1

(-1) 3

0 5 5

Det(G) = (-1) g21 C21 = (-1) g21 (- M21) = g21 M21 = (3) {(4)(-5) (7)(-5)}
Det(G) = (3) (15) = 45.

Matriks kofaktor :
Matriks yang anggota-anggotanya berupa kofaktor suatu matriks.

A=

3 2

4 5

C12 = - M12 = - 4

Jadi matriks kofaktor dari A adalah : K =

Matriks adjoint :
Transpose dari matriks kofaktor.
Adj (A) = KT =

C11 C21

C12 C22

C21 = - M21 = - 2

C11 = M11 = -5

5 2

4 3

C22 = M22 = 3

C11 C12

C21 C22

5 4

2 3

Hitung (a) adjoint dari matriks A, (b) determinan matriks A

1 2 3

A = 2 1 1
1 0 2

(a) adj(A) = K =

C11
C21
C31

C11 = M11 = 2

C21 = -M21 = 4

C31 = M31 = -1

C12 = -M12 = - 5

C22 = M22 = -1

C32 = -M32 = 7

C13 = M13 = - 1

C23 = -M23 = -2

C33 = M33 = 5

C12
C22
C32

T
C11
C13
=
C12
C23
C

C33
13

C21
C22
C23

2 4 1
C31

C32 = 5 1 7
1 2 5
C33

(b) Det(A) = a11 C11 + a12 C12 + a13 c13 = (1)(2) + (-2)(-5) + (3)(-1) = 9
A adj(A) = ?

1 2 3

2 1 1
1 0 2

2 4 1

5 1 7 =
1 2 5

9 0 0
1 0 0

= |A| I
=
9
0
9
0

0 1 0
0 0 9
0 0 1

Adj(A) A = ?

2 4 1

5 1 7
1 2 5

1 2 3
9 0 0

=
2 1 1
0 9 0
1 0 2
0 0 9

1 0 0

= 9 0 1 0
0 0 1

Sifat :
1. A adj(A) = adj(A) A = det(A) I
2. adj(AB) = adj(B) adj(A)

= |A| I

Anda mungkin juga menyukai