Kelompok 13
Ferlia Devanda
1414131066
Grace Virginie Agatha
1414131077
A. Syarat Tumbuh
Curah hujan yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman tomat
B. Media Tanam
Tanaman tomat dapat ditanam di segala jenis tanah,
Ketinggian Tempat
Tanaman tomat dapat tumbuh di berbagai
ketinggian tempat, baik di dataran tinggi maupun
di dataran rendah, tergantung varietasnya.
Tanaman tomat yang sesuai untuk ditanam di
dataran tinggi misalnya varietas berlian, varietas
mutiara, varietas kada. Sedangkan varietas yang
sesuai ditanam di dataran rendah misalnya
varietas intan, varietas ratna, varietas berlian,
varietas LV, varietas CLN.
D. Pengolahan Tanah
Tomat tumbuh baik pada tingkat
keasaman tanah pH 5,5-7. Apabila tanah
terlalu asam (<5,5), tambahkan dolomit
atau kapur pertanian. Manfaat pengapuran
selain menaikan pH tanah juga untuk
memperbaiki struktur tanah. Setelah itu,
berikan pupuk dasar berupa pupuk
organik seperti pupuk kandang atau pupuk
kompos sebanyak 20 ton per hektar.
Penyiangan
Penyiangan dalam budidaya tomat biasanya
dilakukan 3-4 kali selama musim tanam. Pada
areal tanam yang ditutup mulsa penyiangan bisa
lebih jarang lagi. Penyiangan bertujuan untuk
mengangkat gulma yang ada di areal tanam.
Pertumbuhan gulma akan menganggu tanaman,
karena tanaman harus bersaing dalam
mendapatkan nutrisi. Selain itu gulma juga
mengundang hama dan penyakit yang bisa
menyerang tanaman utama.
Pemangkasan
Pemangkasan pada tanaman tomat dilakukan
setiap minggu. Pemangkasan tunas yang tumbuh
pada ketiak daun harus segera agar tidak tumbuh
menjadi batang. Pemangkasan tunas muda bisa
dilakukan dengan tangan. Namun apabila batang
sudah terlalu keras, sebaiknya gunakan pisau atau
gunting. Untuk mengatur ketinggian tanaman
tomat, ujung tanaman bisa dipotong. Pemotongan
ujung tanaman dilakukan setelah terlihat jumlah
dompolan buah sekitar 5-7 buah.
Pemupukan tambahan
Pada budidaya tomat organik,
semprotkan pupuk organik cair yang mempunyai
kandungan kalium tinggi pada saat tanaman
akan berbunga dan berbuah (fase generatif).
Penyemprotan bisa dilakukan setiap minggu.
Harus diperhatikan, pupuk organik cair harus
diencerkan terlebih dahulu, 1 liter pupuk cair
dengan 100 liter air. Penting untuk dicatat,
konsentrasi pupuk organik cair tidak boleh
melebihi 2%
Pemasangan lenjeran
Pemasangan lenjeran atau ajir bertujuan sebagai
tempat mengikatkan tanaman agar tidak roboh.
Lenjeran dibuat dari bambu sepanjang 1,5-2
meter. Lenjeran ditancapkan pada jarak sekitar
10-20 cm dari tanaman. Lenjeran bisa dibiarkan
tegak mandiri atau ujungnya diikatkan dengan
lenjeran lain yang berdekatan. Pengikatan ujung
berguna untuk memperkokoh posisi lenjeran.
USAHA TANI
Budidaya tomat adalah usaha pertanian yang
memproduksi buah tomat untuk dijual atau
ditanam secara ekonomis. Secara umum petani
akan mendapatkan keuntungan ketika harga jual
tomat diatas Rp.2000,- ketika harga berada di
kisaran Rp. 1500 petani masih bisa memperoleh
keuntungan dengan syarat hasil produksi tanaman
tomat mereka diatas 5 ton.
Saat ini ada dua jenis bibit tomat unggul yang
biasa digunakan untuk budidaya tomat sekala
besar yakni bibit tomat bintang dan bibit tomat
sakura. Keduanya memiliki kelebihan yang berbeda
Lanjutan
Langkah-langkah yang dapat diambil untuk
meningkatkan produksi tomat dan menurunkan
biaya budidaya tomat diataranya:
Menanam bibit tomat yang terbukti memiliki
produksi yang tinggi, dan tahan terhadap hama
penyakit.
Menerapkan pola pertanian yang mengguankan
teknologi tepat guna. Saat ini masih banyak yang
kita temukan petani yang menanam tomat tanpa
menggunakan mulsa,
PEMASARAN
Peluang meningkatkan ekspor komoditas
hortikultura cukup besar, apabila penanganan
mulai ditingkat on farm hingga pasca panen
dilakukan dengan baik. Perkembangan ekspor
tomat tahun 2000-2004 menunjukan nilai ekspor
tomat segar Indonesia mengalami peningkatan
walaupun volumenya menurun. Selama ini ekspor
tomat segar Indonesia masih terbatas untuk
negara tetangga, seperti Malaysia, Filiphina,
Singapura dan Brunei Darussalam.
TERIMA KASIH