Nama : Tri Amila Gusma

( 0540031412 )
Tifani Karima
( 0540027812 )
Indah Sulistyarini ( 0540028012 )
Retno Indah Yulianti
( 0540028912 )
Estika Musroni Putri
( 0540029012 )
M. Bachtiar Rizal ( 0540029311 )

Kalimat
1

KALIMAT

Pengertian
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil dalam
wujud lisan maupun tulisan yang terangkai
untuk mengungkapkan suatu pemikiran yang
utuh seperti gagasan, perasaan maupun
pemikiran yang diawali dengan huruf kapital
dan diakhiri dengan titik, tanda tanya, maupun
tanda seru.

Unsur Kalimat
1.
2.
3.
4.
5.

Subjek (S)
Predikat (P)
Objek (O)
Pelengkap (Pel)
Keterangan (K)

Jenis-Jenis Kalimat
1.

Berdasarkan isi atau informasi

a. Kalimat berita
b. Kalimat tanya
c. Kalimat perintah
d. Kalimat ajakan
e. Kalimat pengandaian

a. Kalimat berita
Kalimat yang digunakan untuk menginformasikan sesuatu.
Biasanya diakhiri dengan tanda titik (.)
Contoh :
Banyak anggota DPR yang melakukan korupsi.
b. Kalimat tanya
Kalimat tanya mengharapkan jawaban sebagai respon atau
reaksi pemberitahuan informasi yang diharapkan, biasanya
diakhiri dengan tanda tanya (?).
Contoh :
Apa yang dia lakukan disana ?
6

c. Kalimat perintah
Kalimat yang bertujuan untuk mengintruksikan seseorang
untuk melakukan sesuatu. Kalimat perintah biasanya diakhiri
dengan tanda seru (!).
Contoh : Ambilkan kopi di atas meja !
d. Kalimat ajakan
Kalimat ajakan merupakan kalimat yang memancing minat
lawan bicara. Kata yang sering digunakan adalah Ayo, Mari
dsb.
Contoh : Ayo, pakai pembersih pakaian merek ini!

e. Kalimat pengandaian
Kalimat pengandaian menggambarkan keinginan atau tujuan
dari penulis atau pembicara yang belum atau tidak
kesampaian.
Contoh : Andai saja aku bisa jadi dokter bedah.

2.

Berdasarkan subjeknya
a. Kalimat aktif
Kalimat yang subjeknya langsung melakukan pekerjaan
terhadap objeknya.
Contoh : Kami bermain di taman.
b. Kalimat pasif
kalimat yang subjeknya melakukan suatu pekerjaan
/tindakan.
Contoh : Sampah dibuang Rina.

3. Berdasarkan urutan kata susunan pola Subjek-Predikat

a. Kalimat versi
Kalimat versi adalah kata predikat yang mendahului kata
subjek. Kalimat versi biasanya dipakai untuk penekanan atau
ketegasan makna.
Contoh : Bawa buku itu kemari!
P
S
b. Kalimat inversi
Kalimat inversi adalah kalimat yang susunan dari unsur-unsur
kalimatnya sesuai dengan pola kalimat dasar bahasa
Indonesia (S-P-O-K). Contoh:
Penelitian ini dilakukan mereka sejak 2 bulan yang lalu.
S
P
O
K
10

4.

Kalimat minor dan kalimat mayor

. Kalimat minor
Kalimat yang memiliki satu inti fungsi gramatikalnya. Kalimat
minor hanya dibentuk oleh subjek atau predikat atau objek
bahkan keterangan saja.
Contoh : Pergi! ; Mana? ; Hai! ; Diam!
Kalimat mayor
Kalimat mayor hanya memiliki subjek dan predikat. Objek,
pelengkap dan keterangan boleh ditambahkan sesuka hati.
Sama seperti pola dasar pertama.
Contoh : Saya mengantuk. ; Presiden berkunjung ke Australia.
; Susilo pergi.
.

11

4.

Berdasarkan struktur dramatikalnya

a. Kalimat tunggal
Kalimat tunggal hanya memiliki Subjek dan Predikat.
Contoh : Bapak-bapak bersalaman
S
P
b. Kalimat majemuk
.Kalimat majemuk setara
.Kalimat majemuk bertingkat
.Kalimat majemuk campuran

12

5. Berdasarkan unsur kalimat

Kalimat lengkap
Kalimat tidak lengkap
6. Berdasarkan pengucapan
Kalimat langsung
Kalimat tidak langsung
7. Berdasarkan bentuk gaya penyajiannya (retorika)
Kalimat yang melepas
Kalimat yang klimaks
Kalimat yang berimbang
13