Anda di halaman 1dari 18

Konsep teori Jean Watson :

CARING
FUADATUSSAADAH

Sejarah Jean Watson


Dr. Watson :
Cendekiawan di American Academy of Nursing
menerima beberapa gelar kehormatan dan doctoral
di tingkat nasional dan internasional.
Publikasi sejumlah tulisan pandangan dan teori
Human Caring, yang dipelajari oleh perawat di
berbagai Negara (Cara, 2003)

Dr. Jean Watson


Perawat Amerika yang dilahirkan di Virginia Barat

dan sekarang tinggal di Boulder, Colorado sejak 1962.


Dari Univ. Colorado memperoleh gelar BSN di
bidang keperawatan dan psikologi
Master di bidang Keperawatan Kesehatan Jiwa
Melanjutkan PhD di bidang psikologi dan konseling
pendidikan.
Profesor Keperawatan di bidang Ilmu Caring di Univ.
Colorado, Fakultas Keperawatan.
Pendiri Pusat Human Caring di Colorado.

Caring
Berkembang dari kepercayaan, nilai dan asumsi

Watson tentang perawatan.


Menurut Watson (1985), merawat dan cinta
menyusun jiwa dan merupakan inti dari sifat
perikemanusiaan.
Keperawatan melibatkan caring dan berkembang
dari caring.
Caring akan menentukan kontribusi keperawatan
dalam memanusiakan manusia di dunia (De Laune
dan Ladner, 2002).

Evolusi teori caring yang digagas oleh Jean Watson :


1979 Nursing: the philosophy and science of caring
1985 Nursing: human science and human care
1988 New dimensions of human caring theory
1989 Watsons philosophy and theory of human

caring in nursing

Caring
Suatu ilmu utk orientasi human science dan

kemanusiaan terhadap proses, fenomena, dan


pengalaman perawatan manusia.
Meliputi seni dan kemanusiaan.
Caring merupakan proses interpersonal yang terdiri
dari intervensi yang menghasilkan pemenuhan
manusia (Torres, 1986; Potter dan Perry, 2005).

Transpersonal caring
Kesatuan dalam hidup dan hubungan-hubungan

yang terdapat dalam lingkaran perawatan yang


konsentrikdari individu, pada orang lain, pada
masyarakat, pada dunia, pada planet Bumi, pada
alam semesta (Watson, 2004).

Caring
Caring sebagai esensi dari keperawatan berarti juga

pertanggungjawaban hubungan antara perawatklien, di mana perawat membantu partisipasi klien,


membantu klien memperoleh pengetahuan, dan
meningkatkan kesehatan (Cara, 2003).

10 factor Carative
Sistem nilai humanistik dan altruistik (mengutamakan kepentingan

orang lain).
Kejujuran dan harapan.
Sensitifitas pada pribadi seseorang dan orang lain.
Rasa tolong menolong-Saling percaya, hubungan antar sesama
manusia.
Mengekspresikan perasaan positif dan negatif.
Proses pemecahan masalah keperawatan yang kreatif.
Proses belajar mengajar transpersonal.
Lingkungan fisik, social, spiritual dan mental yang supportif, protektif,
dan korektif.
Pertolongan dalam memenuhi kebutuhan manusia.
Kekuatan spiritual-fenomenologikal-eksistensial (Watson, 1979/1985).

translasi faktor carative dalam proses caritas klinis


Mendukung proses belajar-mengajar transpersonal yang menggunakan

pengalaman untuk mempersatukan pemahaman, dan melihat sesuatu dari


sudut pandang orang lain.
Menyediakan lingkungan fisik, psikis, sosial, dan spiritual yang supportif,
protektif, dan korektif yang kondusif untuk proses perawatan pada setiap level
(lingkungan fisik sebaik lingkungan non fisik, lingkungan yang penuh energi
positif di mana kebersamaan, kenyamanan, harga diri, dan kedamaian
tumbuh dengan maksimal).
Membantu pemenuhan kebutuhan dasar manusia dengan memuaskan,
dengan penuh kesadaran, memberikan perawatan dengan body language
yang baik, dengan memperhatikan seluruh aspek perawatan, merawat baik
kesadaran jiwa maupun spiritual.
Mengijinkan kekuatan spiritual-fenomenal-eksistensial menjadi pembuka
dimensi misteri-spiritual dan eksistensial kehidupan dan kematian seseorang,
perawatan jiwa bagi diri sendiri dan orang yang diberikan perawatan.

Mendukung proses belajar-mengajar transpersonal yang menggunakan

pengalaman untuk mempersatukan pemahaman, dan melihat sesuatu dari


sudut pandang orang lain.
Menyediakan lingkungan fisik, psikis, sosial, dan spiritual yang supportif,
protektif, dan korektif yang kondusif untuk proses perawatan pada setiap level
(lingkungan fisik sebaik lingkungan non fisik, lingkungan yang penuh energi
positif di mana kebersamaan, kenyamanan, harga diri, dan kedamaian
tumbuh dengan maksimal).
Membantu pemenuhan kebutuhan dasar manusia dengan memuaskan,
dengan penuh kesadaran, memberikan perawatan dengan body language
yang baik, dengan memperhatikan seluruh aspek perawatan, merawat baik
kesadaran jiwa maupun spiritual.
Mengijinkan kekuatan spiritual-fenomenal-eksistensial menjadi pembuka
dimensi misteri-spiritual dan eksistensial kehidupan dan kematian seseorang,
perawatan jiwa bagi diri sendiri dan orang yang diberikan perawatan.

Transpersonal Caring Relationship


hubungan perawatan transpersonal mencirikan jenis
hubungan perawatan spesial, yang tergantung pada:
Komitmen moral perawat dalam melindungi dan
meningkatkan harga diri manusia yang setinggitingginya.

Kesadaran perawat dalam berkomunikasi untuk

memelihara dan menghargai jiwa seseorang,


sehingga tidak menyamakan status seseorang
tersebut dengan obyek (benda).
Kesadaran perawat dalam memberikan perawatan
berpotensi menyembuhkan, sehubungan dengan
pengalaman, persepsi, dan hubungan yang intensif
berperan dalam penyembuhan.

Momen/Waktu Caring
saat di mana (terbatas pada waktu dan tempat)

perawat dan orang yang diberi perawatan bersamasama dalam suatu kondisi pemberian perawatan.
pandangan uniknya, dimungkinkan untuk saling
tukar menukar perasaan dan pemahaman.
pandangan unik seseorang emosi, sensasi tubuh,
pemikiran, kepercayaan, tujuan, pengharapan,
kondisi lingkungan dan persepsi seseorang

manusia memiliki empat cabang kebutuhan yang saling


berhubungan
Kebutuhan Dasar Biofisikal (Kebutuhan untuk hidup) yang

meliputi kebutuhan Makan dan Cairan, Kebutuhan Eliminasi,


dan Kebutuhan Ventilasi.
Kebutuhan Dasar Psikofisikal (Kebutuhan Funsional) yang
meliputi Kebutuhan Aktifitas dan Istirahat, serta Kebutuhan
Seksualitas.
Kebutuhan dasar Psikososial (Kebutuhan untuk Integrasi)
yang meliputi Kebutuhan untuk Berprestasi dan
Berorganisasi.
Kebutuhan dasar Intrapersonal dan Interpersonal
(Kebutuhan untuk Pengembangan) yaitu Kebutuhan
Aktualisasi Diri.

Asumsi mayor
Manusia
Kesehatan
Keperawatan
Lingkungan

TERIMA

KASIH.....

Anda mungkin juga menyukai