LAPORAN KASUS

HERNIA INGUINALIS
LATERALIS SINISTRA
IREPONIBEL

Disusun Oleh :

dr. Dewi Lathifah

Pembimbing :

Dr. Leonardus S. Sp.B. F.InaCs

IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn. I
Umur
: 34 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Alamat
: Way urang kalianda
Pekerjaan
: Buruh
Tanggal & jam masuk RS : 21 Oktober 2016
pukul 13.30 WIB
Nomor rekam medik
: 193487

ANAMNESA
: Benjolan di lipatan paha
kanan
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke RSUD H.BOB BAZAR, SKM dengan
keluhan benjolan di lipatan paha kiri sejak 4 bulan yang
lalu. Awalnya benjolan ini dirasakan dapat keluar masuk.
Namun sejak 2 hari SMRS benjolan tidak dapat keluar
masuk, dan terasa pegal disekitar benjolan. Benjolan
dirasakan bertambah besar bila mengedan, berdiri, batuk
dan tidak menghilang saat berbaring. Pasien merasakan
nyeri bila benjolan tersebut ditekan. Benjolan tidak pernah
merah. Nafsu makan pasien baik, berat badan tidak
pernah turun. Keluhan tidak disertai dengan mual,
muntah, demam, dan gangguan dalam BAK. Pasien sering
mengedan saat BAB jika BAB sulit atau keras. Pasien
mengeluh BAB susah dalam 5 hari terakhir. Pola makan
pasien tidak teratur dan jarang konsumsi serat. Pasien
juga mengaku suka mengangkat beban berat saat bekerja.

Keluhan Utama

Riwayat Penyakit Dahulu : Sebelumnya os pernah

mengeluh benjolan di lipatan paha kiri.
Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada
Riwayat Pengobatan
: Pasien sudah pernah
berobat dan disarankan untuk operasi oleh dokter.
Riwayat alergi obat
: Tidak ada
Riwayat Psikososial
: Pasien seorang buruh.
Pasien juga mengaku sering mengangkat beban
berat saat bekerja.

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum
Kesadaran
BB/TB
IMT

: Tampak sakit sedang

: Compos Mentis
: 59/155
: 24,5 (Normoweight)

Tanda Vital
Tekanan Darah
Nadi
Pernafasan
Suhu

: 110/70 mmHg
: 86 kali per menit
: 22x/menit
: 36,5 C

STATUS GENERALISATA
a. Kepala

: Normocephali, rambut hitam, tidak mudah rontok.

Mata

: Pupil Isokor , CA-/-, SI -/-

Hidung

: Septum deviasi -/-, Sekret -/-, Hiperemis -/-

Telinga

: Nyeri tekan tragus -/-, Serumen : -/-, Sekret : -/-

Mulut

: Mukosa bibir kering (-), faring tidak hiperemis

Leher

: pembesaran KGB, pembesaran kelenjar thyroid (-)

b. Thoraks :
Pulmo
Inspeksi

: Normochest, simetris, retraksi dinding (-) dada

Palpasi

: Tidak ada nyeri tekan, vokal fremitus +/+ ka=ki

Perkusi

: Sonor diseluruh lapang paru

Auskultasi

: Vesikular +/+, Ronkhi -/-, Wheezing -/-

Jantung
Inspeksi
Palpasi:

: Iktus cordis tidak tampak

Iktus cordis tidak teraba

Perkusi

: Batas atas

Auskultasi

: ICS II linea parasternalis sinistra

Batas kanan

: ICS IV linea sternalis dekstra

Batas kiri

: ICS V linea midclavicularis sinistra

: BJ 1 dan BJ 2 reguler, murmur (-), gallop (-)

c. Abdomen :
Inspeksi

: Perut tampak datar, tidak ada skar.

Auskultasi

: Bising usus (+)

Palpasi:

Hepatomegali (-), Spleenomegali (-), Nyeri tekan epigastrium (-),

Asites (-)
Perkusi

: tympani, Shifting dullness (-)

d. Ekstremitas

: Akral hangat, edema (-/-)

e. Genitalia

: Tidak ada kelainan

STATUS LOKALIS
Regio inguinalis sinistra
a.Inspeksi
: Benjolan (+) di inguinalis sinistra
b.Palpasi
: Teraba benjolan, konsistensi kenyal, nyeri
tekan (+)
c.Auskultasi: Bising usus (+)
d.Uji Transluminasi: (-)
e.Uji khusus Hernia:
f.Finger test : Terasa impuls di ujung jari
g.Ziemen test: Terasa rangsangan pada jari ke dua
h.Thumb test: Tidak dilakukan pemeriksaan

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemerikasaan Laboratorium
Parameter
Hb

16,2 gr%

Leukosit

8.300

Ureum

14 mg/dl

Creatinin

0,9 mg/dl

GDS

127 mg%

DIAGNOSA BANDING DAN DIAGNOSA

KERJA
DIAGNOSA BANDING
Hernia Inguinalis Medialis
Hidrokel
Limfadenopati inguinalis
Lipoma
DIAGNOSA KERJA
Hernia Inguinalis Lateralis Sinistra Ireponibel

PENATALAKSANAAN

Pre Operasi

1.

IVFD RL 20 gtt/i

2.

Cefpirom 1vial/24 jam

3.

Ranitidin 1amp/12 jam

4.

Dexketoprofen 1amp/12 jam

Operasi

Informed consent

Puasa

Herniotomi

Post Operasi

1.

IVFD RL 20gtt/i

2.

Cefpirom 1vial/24jam

3.

Ranitidin 1amp/12jam

4.

Dexketoprofen 1amp/12jam

5.

Asam Tranexamat 1amp/8jam

PROGNOSIS
Quo ad vitam
Quo ad fungtionam
Quo ad sanationam

: Dubia ad bonam
: Dubia ad bonam
: Dubia ad bonam

TERIMA KASIH