Anda di halaman 1dari 17

L o a d i ng . . . .

NAMA KELOMPOK :

1. Yontus Andra (
2. Rifah ( 1414-550-0160
)
3. 550-0189
Avita Budi.
) S
4.(14-550-0200
Aida Fitriyati)
2014
/
D
(14-550-0201 )

MATRIKS

A. Ordo Matriks
Ordo suatu matriks adalah bilangan yang
menunjukkan banyaknya baris (m) dan
banyaknya kolom (n). Ordo suatu matriks
ditentukan oleh banyaknya baris dan
banyaknya kolom. Jika matriks P
mempunyai baris sebanyak m dan kolom
sebanyak n , maka matriks P erordo m x n
atau ditulis dengan P(mxn)

Contoh :
Matriks berorodo 2 x 3

Matriks berorodo 2 x 2

Matriks berorodo 2 x 3

B. Transpose Matriks
t
A
s
i
l
u
t
i
sAd
i
k
r
a
t
m
e
s
Transpo
yang
s
k
i
r
t
a
m
buah
adalah se
aris
b
a
n
a
m
i
ari A d
d
h
e
l
o
r
e
t
dip
A
m
l
dan ko
,
A
m
o
l
o
k
At adalah
Bila A
.
A
s
i
r
a
b
adalah
t berukuran
A
mxn),
(
a
n
r
u
k
u
ber
(nxm).

Contoh :
M

ak

At
ad

al

ah

D. Penjumlahan
dan Pengurangan
dalam Matriks

1. Penjumlahan
2 matriks bisa dijumlahkan jika ordonya
sama dan penjumlahan dilakukan dengan
cara menjumlahkan elemen yang seletak.

Contoh :

2. Pengurangan
2 matriks bisa dikurangkan jika ordonya
sama dan pengurangan dilakukan dengan
cara mengurangkan dari elemen yang
seletak.

Contoh :

. Perkalian Skalar
Perkalian skalar (bilangan real) k
dengan matriks A adalah kA. Hasil
perkalian diperoleh setelah setiap
elemen pada matriks A dikalikan
dengan k dan hasilnya berupa matriks
baru dengan elemen elemennya
merupakan hasil kelipatan dengan
skalar k dan ordonya sama dengan
ordo matriks A.

Contoh :
Jika matriks A
,
tentukan matriks 3A
3A = 3
=

. Perkalian Dua Matriks


Perkalian dua matriks
Adalah memasangkan
baris pada matriks
pertama dengan kolom
pada matriks kedua

Contoh :
tentukan nilai A x B jika diketahui

Jawab :

Terima Kasih
Thank you

Matur Suwun

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai