Anda di halaman 1dari 27

SISTEM DAN PERALATAN TAMBANG BAWAH

TANAH (SPTBT)
SCRAPER DAN HOIST
NAMA : ISNAINI NORFADILAH
NIM : H1C114033

Scraper dan hoist saat ini telah semakin


berkembang dalam penggunaan untuk kegiatan
pertambangan, baik tambang bawah tanah maupun
tambang terbuka.
Fungsi utama scraper meliputi : mucking, loading
dan transportasi,
sehingga produksi bijih bisa
dilakukan dengan satu alat saja.

PENGGUNAAN SCRAPER PADA


TAMBANG BAWAH TANAH
Scraper digunakan apabila pekerjaan tambang bawah
tidak bisa memanfaatkan metode gravitasi secara penuh.

tanah

Minimum kemiringan bijih untuk bisa menggelincir secara


gravitasi antara 30 Sampai 35
Penggunaan scraper ini bisa menurunkan biaya development
dan neningkatkan produksi setiap permukaan kerja serta
menurunkan biaya timber.

1. Pekerjaan Development
Scraper dipergunakan

untuk memindahkan

broken ore dan waste dari sebuah

tunnel, drift ataupun crosscut. Material tersebut digaru dari permukaan kerja
menuju

kereta

tambang

atau

corongan

(chute).

Scraper

terbukti

berhasil

mangangkut material pada tanjakan, pembuatan shaft atau winze yang miring.
2. Produksi
Scraper hampir selalu bisa dipergunakan untuk tambang batubara, gravel, bijih
logam dan non logam. Aplikasi scraper sangat berguna pada top slicing, mucking
bijih pada suatu open stope dengaan kemiringan kurang dari sudut gelincirnya,
sublevel caving, room-and-pillar miring, cut-andfill stoping, glory-hole mining,
square-set mining, shrinkage stoping dan block caving.

3. Filling Material
Scraper sering dipergunakan untuk menyebarkan

isian waste, ataupun untuk

menyebarkan waste dan memindahkan broken ore seperti pada cut-and-fill.


4. Tranfer Material
Scraper sering digunakan untuk memindahkan bijih pada intermediate
Aplikasi ini bisa mengurangi pekerjaan pada

level.

development pada drift, raise,

haulage way. Pada lokasi tertentu, hoist dengan kapasitas besar juga digunakan
untuk menggaru bijih dari permukaan kerja menuju kereta tambang, sebagai
alternatif pembuatan pencabangan rel pada main haulage.

5. Mengurangi Bahaya Mucking


Scraper sangat membantu memindahkan broken ore dari suatu stope yang
mempunyai kondisi kerja tidak aman (kondisi atap tidak stabil). Scraper ini bisa
memindahkan broken ore secara lebih cepat dan hoist dapat diletakkan pada
jarak yang aman dari permukaan kerja, bilamana terjadi runtuhan maka hanya
sheave block atau scraper yang hilang. Pada kegiatan filling suatu stope yang
mempunyai kondisi batuan jelek, waste juga bisa disebar secara aman

KLASIFIKASI
SCRAPER

Bila dilihat dari jumlah hoistnya, maka scraper


dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu
1. single-drum hoist
2. double-drum hoist
3. three-drum hoist

1. Single Drum Hoist


Single drum hoist merupakan tipe scraper yang paling kuno dan saat ini
hampir tidak pernah dipergunakan sama sekali. Penggunaan singledrum
scraper tercatat pada awal abad 19, dengan daya sekitar 2 1/2 hp.
Konstruksi
sebuah motor penggerak
sebuah drum untuk menggulung rope
sebuah rope
sebuah scraper

1. Single Drum Hoist

Cara Kerja single Drum Hoist


Cara kerja sebuah single-drum hoist sangat sederhana dan semi manual.
Untuk mendapatkan tekanan vertikal yang lebih besar , maka pada saat scraper
ditarik (drum hoist menggulung), maka dengan bantuan manusia bagian atas dari
scraper ditekan ke bawah.
bijih lepas yang berada di muka scraper kemudian dimasukkan pada sebuah ore
pass. Untuk menarik scraper tersebut kembali pada tumpukan bijih lepas, maka
scraper tersebut harus ditarik dengan bantuan tenaga manusia.
Aplikasi Kerja single Drum Hoist
Aplikasi dari single-drum hoist ini sangat terbatas, terutama cocok untuk daerah dengan
dimensi stope sempit dengan produksi yang sedikit. Alat ini juga bisa dipergunakan
untuk pembuatan lubang bukaan dengan dimensi kecil dengan kemajuan yang lambat.

2. Double Drum Hoist


Double-drum hoist merupakan modifikasi dari single-drum hoist dan sampai saat ini masih
luas dipergunakan untuk kegiatan development, produksi, transfer maupun filling.
Konstruksi
sebuah motor penggerak
dua buah drum, masing-masing untuk menggulung main
rope dan tail rope
sebuah tail rope
Sebuah main rope
sebuah tail sheave
sebuah scraper

2. Double Drum Hoist

Scraper
Scraper
Tail rope
Main rope

Scraper

Cara Kerja double Drum Hoist


Pada posisi scraper berada di atas broken ore, maka main rope digulung, sedangkan tail rope
dikendurkan.
Pada keadaan seperti ini, karena pengaruh berat scraper dan kemiringan blade, maka scraper
akan mampu masuk ke dalam broken ore dan membawa broken ore tersebut menuju ore pass.
Pada posisi scraper akan kembali menuju tumpukan broken ore maka main rope dikendurkan
dan tail rope digulung. Cara kerja ini diulang sampai seluruh broken ore habis.
Aplikasi Kerja double Drum Hoist
Aplikasi dari double-drum hoist ini lebih meluas dibandingkan single-drum hoist, karena doubledrum hoist ini dikembangkan untuk mengatasi beberapa kekurangan pada single-drum hoist.
Aplikasi dari double-drum hoist terutama cocok untuk daerah dengan dimensi stope sempit
dengan produksi yang besar . Alat ini juga bisa dipergunakan untuk pembuatan lubang bukaan
dengan dimensi kecil dengan produksi yang cepat.

3. Three Drum Hoist


Three-drum hoist merupakan modifikasi dari double-drum hoist dan sampai saat ini masih
luas
dipergunakan untuk kegiatan development, produksi, transfer maupun filling.
Konstruksi
sebuah motor penggerak
tiga buah drum, drum tengah untuk menggulung main rope
dan drum kiri kanan untuk menggulung tail rope.
sebuah main rope
Dua buah tail rope
Dua buah tail sheave
sebuah scraper

3. Three Drum Hoist

Cara Kerja three Drum Hoist


Pada posisi scraper berada di atas broken ore, maka main rope digulung, sedangkan kedua tail rope
dikendurkan.
Pada keadaan seperti ini, karena pengaruh berat scraper dan kemiringan blade, maka scraper akan mampu
masuk ke dalam broken ore dan membawa broken ore tersebut menuju ore pass.
Pada posisi scraper akan kembali menuju tumpukan broken ore maka main rope dikendurkan dan kedua tail
rope digulung. Cara kerja ini diulang sampai seluruh broken ore habis.
Bila diinginkan scraper menggaru pada bagian kanan operator, untuk membawa scraper diatas broken ore
maka tail rope

kiri dikendurkan, main rope tengah dikendurkan dan tail rope kanan dikencangkan. Posisi

menggaru broken ore, maka main rope dikencangkan, tail rope kiri kanan dikendurkan.
Aplikasi Kerja double Drum Hoist
Aplikasi dari double-drum hoist ini lebih meluas dibandingkan single-drum hoist, karena double-drum hoist
ini dikembangkan untuk mengatasi beberapa kekurangan pada single-drum hoist.
Aplikasi dari double-drum hoist terutama cocok untuk daerah

dengan

dimensi stope sempit dengan

produksi yang besar . Alat ini juga bisa dipergunakan untuk pembuatan lubang bukaan dengan dimensi
kecil dengan produksi yang cepat.

TIPE-TIPE SCRAPER

Terima Kasih Atas


Perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai