C. Membagi serbuk :
- penimbangan
- blocking and dividing
- visual
- pengukuran
D. Membungkus
Ada 3 cara:
1. Penggerusan /trituration
--> dg. menggerus bhn. dlm. mortir dg. stamper
- penekanan --> pengecilan ukuran partikel
- pengadukan --> pencampuran agar homogen
* Mortir & stamper bisa terbuat dr. kaca, porselin, dan besi.
B. Pencampuran Bahan-bahan
B.1. Spatulasi
--> Utk. bhn. jumlah kecil dan halus
--> Cara : dicampur di atas kertas/papan pil dg.
pertolongan sudip/spatel
--> Kerugian :
- Homogenitas kurang terjamin --> tdk. cocok utk. : - serbuk jumlah >
B.2. Penggerusan
Bhn. digerus dlm. mortir --> utk. mendptkan:
- ukuran partikel yg. kecil
- campuran yg. homogen
Cara : mencampur b.o. satu per satu, sedikit
demi sedikit dimulai dr. b.o. yg. jumlahnya
sedikit.
Geometric dilution method :
- b.o. (a) + bhn. pengisi (a) gerus homogen (2a)
- (2a) + bhn. pengisi (2a) gerus homogen (4a)
dst.
Jika kedua b.o. dlm jumlah besar alternate
addition by portion.
Utk. melihat homogenitas :
dpt. ditambah zat warna (< 0,1%)
B.3. Pengayakan
utk. bhn. yg. ringan & mudah mengalir
Cara : bhn. ditaruh di ayakan diayak
B.4. Penggulingan/tumbling
utk. bahan yg. ringan, tdk. boleh ditekan, &
memp. perbedaan BJ besar
Cara : serbuk diguling-gulingkan dlm. wadah
tertutup rapat
pencampuran serbuk dg. tekanan minimum
tdk. terjadi pengecilan ukuran partikel
C. Membagi Serbuk
Ada 4 cara : C.1. Penimbangan
C.2. Blocking and dividing
C.3. Visual
C.4. Pengukuran
--> umum digunakan : cara visual
Kecuali : Dosis > 80% DM --> harus ditimbang
satu per satu
# Cara Visual :
- Sekali membagi maks. 10-20 bagian
- Mis. 10 bagian --> dibagi 2 sama banyak dg.
timbangan --> masing2 dibagi 5 scr. visual
D. Membungkus serbuk
umumnya : dg. kertas perkamen
bisa juga : kertas berlilin, kertas perak, dll.
bungkus hrs. mudah dilipat & tidak menghisap air.
WADAH
tertutup baik
melind. dr. cahaya, udara (lembab, O2, CO2)
mencegah menguapnya bhn. dlm. serbuk
mudah mengambil sediaan dr. wadahnya
bisa pakai dos serbuk, pot, botol mulut lebar
c. Sari kental
d. Cairan non alkoholis
10 bungkus :
7,5 tablet
5 tablet
B. Ekstrak Cair
--> sama dg. pengerjaan tingtura
--> bila diketahui sisa keringnya --> ganti dg.
ekstrak keringnya.
C. Ekstrak Kental
--> B.O. dlm. mortir hangat + pelarut yg. sesuai ad larut --> + bhn. pengering yg. inert
- Pelarut : tgt. yg. digunakan dlm. pembuatan
ekstrak tsb. (mis. alkohol 70% utk. Ekstr.
Belladon & Ekstr. Hyosciami, Alkohol 90%
utk. Ekstr. Cannabis indicae)
- Bhn. Pengering : S.L., Amylum, Radix Liq.
BAHAN PENYUSUN
* Berdasarkan sifat/fungsi :
1. Sbg. absorbent :
- kaolin, amilum, talk
2. Sbg. Pelincir & pendispersi :
- Zn Stearat, amilum, talk
3. Sbg. pelekat :
- Zn Stearat, Al Stearat, Mg Stearat, Lanolin dlm. Juml. <
4. Sbg. bahan obat :
- antimikroba : Sulfa, Antibiotik, Sulfur
- adstringen : As. Tanin, AlCl3, ZnO
- pendingin & antigatal : kamfer, mentol
# Pengayakan :
- Serbuk tanpa lemak : ayakan No. 100
- Serbuk mgd. lemak : ayakan No. 44
# Cara Pembuatan :
- Sama spt. sediaan serbuk pada umumnya
- Penambahan miny. atsiri --> sbg. corrigen
--> ditambahkan setelah serbuk diayak
- Pengayakan : setelah bahan-bahan dicampur
semua --> serbuk tabur harus diayak
# Contoh serbuk tabur :
- Pulvis Acidi Salicylici cum Talco
- Bedak Purol
2. Serbuk Effervescent
- Sediaan padat untuk pemakaian dalam yg.
t.d. campuran asam dan basa yg. akan melepaskan gas CO2 bila dilarutkan dlm. air sebelum diminum.
- Tujuan :
1. Menutup rasa tidak enak (pahit)
2. Mempercepat penyerapan
3. Relatif lebih stabil dp. Potio effervescent
4. Efek psikologik
- Formula Umum :
R/ Asam
Basa
3. Serbuk Gigi
* Mengandung : - bahan penggosok
- deterjen / sabun
- flavor
* Macam bahan
- Penggosok/abrasive : CaCO3
- Penyabun : Sapo medicatus, Na-lauril SO4
- Pemanis : Saccharin Na
- Flavor
: Ol. Menthae Piperitae
- Pewarna : Karmin
- Obat
: NaF, ZnSO4, NaCl
* Kuat
* Dapat melindungi serbuk dari :
- cahaya
- udara
- lembab
* Rapat --> dapat mencegah menguapnya bahan
* Sediaan mudah terambil
* Wadah bervariasi --> tergantung kebutuhan
* Contoh : doos serbuk, pot, botol mulut lebar