Nono Tondohusodo,
Sp.And
Anggapan :
Kenyataan :
Kapasitas reproduksi pria telah
dibuktikan menurun pada kurang
lebih 50% pasangan infertil.
Maka evaluasi pihak pria harus
dilakukan pada setiap pasangan yang
datang berkonsultasi untuk infertilitas
Pemeriksaan dasar :
Wawancara :
1. Riwayat infertilitas
2. Riwayat penyakit
3. Faktor-faktor lain
4. Fungsi seksual dan ejakulasi
Pemeriksaan fisik
1. Umum
2. Uro Genital
Pemeriksaan Laboratorium:
1. Sperma Analisa
2. Hormonal
3. Antibodi
4. Antispermatozoa
Riwayat penyakit:
Diabetes, saluran nafas kronis,
tuberculosa
Demam tinggi
Pembedahan
Infeksi saluran kemih
Penyakit menular seksual
Kerusakan testis
Kriptorkidi
Faktor-faktor lain :
Lingkungan/pekerjaan
Alkohol
Rokok
Obat-obatan
Fungsi seksual dan ejakulasi :
Frekwensi sanggama
Ereksi
Ejakulasi
Tinggi badan
Berat badan
Virilisasi
Ginekomasti
Pemeriksaan Laboratorium :
Analisa Sperma
Petunjuk penampungan sperma
Spermatozoa
- Konsentrasi : > 20 juta/ml
- Motilitas :
a. gerak cepat
b. gerak lambat
c. gerak ditempat
d. tidak bergerak
Normal : a > 25 % atau
a + b > 50 %
- Morphologi : > 25 %
- Agglutinasi : negatif
Klasifikasi :
- Oligo zoospermia
- Oligo zoospermia berat
- Azoospermia
- Asteno zoospermia
- Terato zoospermia
- Lekospermia
- Hipovolumia, hipervolumia
- Aspermia
Hormonal :
- FSH, LH, Testosteron
- Azoospermia atau oligo berat
- Gangguan fungsi seksual
Antibodi antispermatozoa
- Vasektomi
- Infeksi
- Trauma
TERIMAKASIH