Anda di halaman 1dari 21

BELERANG

Anggota:
1.
2.
3.
4.
5.

Johar Mahfudz (4311415041)


Rida Farida (4311415048)
Aliysha Rahma M (4311415054)
Uswatun Khasanah (4311415063)
Lestari Agustina (4311415068)

Pengertian
Sifat-sifat

Pembuatan
Kerugian

BELERANG
Manfaat
Siklus
Sumbersumber
Kelimpahan

Pengertian
Belerang atau sulfur adalah
mineral yang dihasilkan
oleh proses vulkanisme.
Belerang dikenal sejak
zaman kuno, di alam
belerang dapat ditemukan
sebagai unsur murni atau
sebagai mineral-mineral
sulfide dan sulfat. dalam
kondisi strandar belerang
berwarna kuning pucat
yang solid

Belerang tidak larut dalam air dan bekerja


sebagai insulator listrik yang baik. Ketika dibakar,
belerang memancarkan api berwarna biru dan
meleleh ke dalam cairan yang berwarna merah
(lava). Hal ini juga bergabung dengan oksigen
untuk membentuk gas beracun yang disebut
sulfur dioksida (SO2).
Sulfur di alam terdapat dalam keadaan
bebas maupun sebagai bijih sulfide FeS2,
PbS, ZnS, dan sebagai sulfat CaSO4.2H2O,
MgSO4.7H2O.

Sifat-sifat

Sumber-Sumber
Belerang

Unsur sulfur dapat diperoleh dari mata


air panas dan kawasan gunung berapi di
berbagai belahan dunia terutama di
sepanjang lingkaran api pasifik.

Kelimpahan
Belerang
Belerang dalam table periodik memiliki lambang S dan
nomor atom 16. Bentuknya adalah non-metal yang
tidak berasa,tidak berbau, dan multivalent.Pada
mulanya unsur ini disebut brimsone yang berarti batu
yang mudah terbakar.
Belerang juga terdapat dalam gas alam, minyak bumi,
dan batu bara.
Dalam keadaan bebas, umumnya belerang terdapat di
gunung berapi. Adapun dalam bentuk senyawanya,
belerang ditemukan dalam bentuk mineral sulfide,
seperti besi sulfide (FeS2) dan seng sulfide (ZnS).
Belerang terkandung dalam gas, seperti H2S dan SO2.

Belerang di alam dapat berada dalam keadaan


bebas dan dalam bentuk senyawa.
Belerang mempunyai alotrop, yaitu rombis dan
monoklin
Pada temperatur kamar yang stabil, belerang
berbentuk rombis yang mempunyai rumus
molekul S8
Jika dipanaskan di atas 120 oC kemudian
didinginkan perlahan-lahan, akan terbentuk kristal
belerang monoklin ( titik leleh 119 oC)

Siklus Belerang

Beberapa jenis bakteri terlibat dalam daur


sulfur, antara lain Desulfomaculum dan
Desulfibrio yang akan mereduksi sulfat
menjadi sulfida dalam bentuk hidrogen
sulfida (H2S). Kemudian H2S digunakan
bakteri fotoautotrof anaerob seperti
Chromatium dan melepaskan sulfur dan
oksigen. Sulfur di oksidasi menjadi sulfat
oleh bakteri kemolitotrof seperti
Thioacillus, dan begitu seterusnya.

Proses Pembuatan
Belerang
Belerang di alam dalam keadaan bebas
sebagai kristal S8. Untuk mendapatkan
belerang dari gas alam dilakukan dengan
mereaksikan gas H2S tersebut dengan gas
SO2, yang
diperoleh
dari
pembakaran
belerang di udara, dengan reaksi :
S(g) + O2(g) SO2(g)
2H2S(g) + SO2(g) 3S(s) + 2H2O(l)

Penggunaan utama belerang adalah


untuk pembuatan asam sulfat yang
dibuat melalui dua proses yaitu proses
kontak dan bilik timbel.

Proses Pembuatan
Belerang
1. Cara Sisilia
Cara ini digunakan untuk mendapatkan
belerang yang ada di permukaan tanah.
Batu yang mengandung belerang
dipanaskan hingga belerang melebur dan
terpisah dari batuan, selanjutnya belerang
dimurnikan dengan cara sublimasi.

2.Cara Frasch

3. Pembuatan Asam Sulfat secara kontak


a) Belerang dibakar dengan oksigen menghasilkan belerang
dioksida
Reaksi yang terjadi yaitu
S(s) + O2
SO2
b) Belerang dioksida ( SO2) direaksikan dengan oksigen
membentuk gas belerang trioksida
Reaksi yang terjadi:
2SO2(g) + O2(g)
2SO3 (g)
Reaksi ini berlangsung sangat lambat, sehingga harus diberi
katalis. Katalis yang digunakan Vanadium pentoksida (V2O5).
Selain itu, reaksi harus terjadi pada suhu optimum (450 C)
c) Gas SO3 direaksikan dengan asam sulfat pekat menghasilkan
asam disulfat atau asam piroulfat (oleum)
H2SO4(l)+SO3
H2S2O7(l)
d) Asam pirosulfat (H2S2O3) dilarutkan dalam air menghasilkan
H2SO4
H2S2O7(l)+H2O(l)
2H2SO4(l)

4. Pembuatan Asam Sulfat Menurut Proses Kamar Timbal


Pada proses ini digunakan katalis NO2 yang diperoleh dari
oksidasi NH3. Proses yang terjadi adalah sebagai berikut.

Pembuatan asam sulfat dengan proses ini hanya


menghasilkan asam sulfat dengan kadar rendah,
padahal dalamindustridibutuhkan asam sulfat
yang sangat pekat (98%)

Kegunaan atau
manfaat

Dampak
penggunaan
Belerang

Anda mungkin juga menyukai