Pengaruh ruang memiliki 3 dimensi, dalam koordinat katesian disimbolkan dalam x,y,z. Pada gambar di samping, panjang plat dianggap sangat panjang (arah y) dan sangat lebar (arah z) sehingga, pada arah y dan z memiliki profil temperature yang sama disetiap nilai waktunya. Maka dari itu, temperature disetiap posisi pada waktu tertentu merupakan fungsi dari x dan t atau T(x,t). Maka didapatkan persamaan : Nilai awal dan nilai batas didapatkan pada persamaan berikut :
Spatial Effects (Pengaruh Ruang)
Bilangan Tanpa Dimensi >> dilakukan untuk memudahkan langkah langkah analisis.
Dimana L adalah separuh dari ketebalan plan datar
Dimana ekuivalen dengan bilangan fourier tanpa dimensi
Substitusi ketiga persamaan diatas, sehingga didapatkan persamaan diferensial
Dengan nilai awal dan nilai batas persamaan menjadi
The Plane Wall with Convection
Sebuah plat dengan Temperatur awal Ti ditempatkan di daerah yang mengalami konveksi h dengan temperature lingkungan
Dimana
(eigen value) akar-aka positif
dari persamaan karakteristik
Pada kasus khusus dengan bilangan fourier Fo>0,2
adalah temperature bagian tengah plat datar
) -
The Plane Wall with Convection
Perpindahan Energi Besaran energy panas yang telah dipindahkan selama waktu t dapat dihitung dengan persamaan berikut
Radial Systems with Convection
Pada temperature awal dan kondisi batas konveksi berikut adalah persamaan pada tiap waktu dengan F0>0
Infinite Cylinder
Sphere
Radial Systems with Convection
Persamaan pendekatan yang dapat digunakan dengan syarat F0>0,2
Infinite Cylinder
Sphere
otal Perpindahan Energi
Total Perpindahan Energi
The Semi-Infinite Solid
Konduksi transient pada benda padat semi infinite artinya pada bagian permukaan bendanya tertentu sementara bagian dalamnya tak terhingga. Sebagai contoh, radiasi sinar matahari yang menyebabkan temperature permukaan tanah meningkat dan terjadi perpindahan panas konduksi dari permukaan tanah ke dalam tanah. Temperatur didalam benda merupakan fungsi jaraknya dari permukaan dan waktu. Karena merupakan benda semi infinite maka temperature pada jarak tak terhingga sama dengan temperature awal. Terdapat 3 kemungkinan kondisi, yaitu : a. Temperatur permukaan udara konstan b. Terjadi konveksi dengan udara lingkungan c. Flux panas konstan