Anda di halaman 1dari 88

Mencegah infeksi nosokomial yang

dapat timbul dari faktor lingkungan


Mencegah timbulnya penyakit dan
kecelakaan akibat pekerjaan
Meningkatkan sisi keindahan dan
kenyamanan
Meningkatkan kesan baik terhadap
pelayanan

Buangan hasil kegiatan manusia di rumah sakit


yang sudah tidak dapat dimanfaatkan lagi,
berbentuk padat, cair maupun gas, dapat
mengandung mikroorganisme patogen serta
bahan berbahaya

CAIR

GAS
PADAT

Perjanjian & Prinsip Internasional

Basel Convention (berlaku mulai 5 Mei 1992)


Mengurangi produksi limbah berbahaya
Mengurangi perpindahan transboundary limbah berbahaya
Pembuangan limbah sedekat mungkin dengan tempat dihasilkannya

Stockholm Convention on POPs (berlaku mulai 17 Mei 2004)


Melindungi manusia & lingkungannya dari Persistent Organic
Pollutants (zat kimia yang tahan lama, dapat menyebar luas, mengendap pada jaringan
lemak makhluk hidup, & beracun. Contohnya: dioksin & furan)

Polluter Pays Principle


Penghasil limbah bertanggung jawab secara legal & finansial untuk
penanganan limbah yang aman, ramah lingkungan, dan memberikan
insentif untuk menghindari limbah

Precautionary Principle
Limbah harus selalu diasumsikan berbahaya hingga ada keterangan aman

Duty of Care Principle


Penghasil limbah bertanggung jawab membuang limbah secara aman

Proximity Principle
Pengolahan & pembuangan harus diusahakan sedekat mungkin dengan
sumber di mana limbah tersebut dihasilkan

penanganan limbah padat baik


medis maupun non medis dari
sumber hingga pengolahan,
yang meliputi pemilahan dan
pengemasan, pengumpulan dan
pengangkutan, penampungan
dan penyimpanan, pengolahan
atau pemusnahan, serta

KOMPOSISI LIMBAH
PADAT
Limbah non infeksius

80%

Limbah patologi &


infeksius

15%

Limbah benda tajam

1%

Limbah kimia & farmasi

3%

Tabung & termometer


pecah

menurut

JENIS KEGIATAN di
PUSKESMAS

Menurut

JENIS LIMBAH
di RUMAH
SAKIT

kurang
1%

Konstrasepsi

25%

Imunisasi

65%

Perawatan medis

10%

PUSKESMAS

Sekitar
0,14 kg/tempat tidur/hari
(Ditjen PPMPL+WHO,
2003)

Sekitar

7,5
gram/pasien/hari
(PATH, 2004)

RUMAH SAKIT

The mercury dynamic in alluvial mining areas


Source: Merkle, 2000:9--11, and JPHA, 2001:11 (modified)

Hg+, Hg++

O2
Hgo vapour
CH4

C2H6

CH3Hg+

(CH3)2Hg

Evaporation

SS gold mining

Precipitation
Run-off

Hgo
Deposited & attached
to organic matter

. fish
Plankton

(CH3)2Hg

Inorganic & organic


compounds
Hg2+
HgS

CH3Hg+
Shellfish CH SHgCH
2
3

HgS22-

Mercury behaviour
Source: Wilcke, J. & Merkle, M. (2002):1-8 (modified)

Fate of mercury in the environment


Events

Hg-use
Metallic Hg pollution in
waters
Hg accumulation in
sediments
Metallic Hg transformation
to CH3Hg
CH3Hg accumulation in
fish
Downstream Community
poisoned by CH3Hg

Phase 1:
Hg pollution

Phase 2: CH3Hg
accumulation

Phase 3: CH3Hg
poisoning

1020
years

Appr. 20 years

> 150 years

LIMBAH MEDIS

spuit

kantong darah

lanset

tisu/kasa

gigi

cover slip

perban

tulang

PEMILAHAN & PENGEMASAN

PENGUMPULAN & PENGANGKUTAN


PENGAWASAN
PENAMPUNGAN & PENYIMPANAN

PENGOLAHAN/PEMUSNAHAN

PEMBUANGAN AKHIR

PENCATATAN &
PELAPORAN

tajam

medis non-tajam

non-medis

WADAH LIMBAH PADAT (BENDA


TAJAM)
Tahan tusukan
Kedap air
Mudah dipindahkan
Limbah tidak mudah
dikeluarkan
Ada tanda yang jelas
WADAH LIMBAH PADAT (NON TAJAM)
Kedap air,
Kuat
Mudah dipindahkan
Limbah tidak mudah dikeluarkan
Ada tanda yang jelas

LIMBAH PADAT MEDIS NON TAJAM

Limbah padat medis non tajam meliputi


kapas, perban, dan sebagainya (sebutkan
seluruh limbah padat medis non tajam)
dimasukkan ke dalam wadah yang dilapisi
kantong plastik warna kuning di dalamnya
Hanya limbah berbentuk padat yang
dimasukkan ke dalam wadah limbah padat
medis
Pastikan wadah limbah padat medis selalu
dalam keadaan tertutup
Setelah dua per tiga penuh, kantong
plastik diikat dan dipindahkan ke dalam
troli/kontainer beroda khusus limbah medis

LIMBAH PADAT MEDIS TAJAM

Limbah padat medis tajam meliputi


jarum suntik, preparat, botol ampul dan
sebagainya (seluruh limbah padat medis
tajam) dimasukkan ke dalam wadah
khusus limbah tajam
Khusus jarum suntik dapat dihancurkan
dengan needle burner atau needle cutter
atau dengan syringe dimasukkan ke
dalam safety box
Setelah dua per tiga penuh, wadah
dirapatkan dan dipindahkan ke dalam

LIMBAH PADAT NON MEDIS


Limbah padat non medis meliputi kertas, sisa
makanan, dan sebagainya ( seluruh limbah padat
non medis) dimasukkan ke dalam wadah yang
dilapisi kantong plastik warna hitam di dalamnya
Hanya limbah berbentuk padat yang dimasukkan
ke dalam wadah limbah padat non medis
Pastikan wadah limbah padat medis selalu dalam
keadaan tertutup
Setelah dua per tiga penuh, kantong plastik diikat
dan dipindahkan ke dalam troli/kontainer beroda
khusus limbah non medis
Gunakan selalu alat pelindung diri (sarung
tangan, masker, pakaian pelindung, sepatu
khusus)

TROLI
Tertutup
Kedap air,
Kuat,
Roda dari bahan
karet,
Ada tanda yang
jelas
Dapat dibersihkan
Dapat didisinfeksi

LIMBAH PADAT MEDIS

Kantong plastik warna kuning yang telah


diikat, dimasukkan ke dalam troli khusus
limbah padat medis
Troli dibawa melalui jalur yang telah
ditentukan menuju tempat penyimpanan
sementara
Pastikan troli tertutup dengan baik
selama perjalanan
Gunakan selalu alat pelindung diri
(sarung tangan, masker, pakaian
pelindung, sepatu khusus)

LIMBAH PADAT NON MEDIS

Kantong plastik warna hitam yang telah diikat,


dimasukkan ke dalam troli khusus limbah padat
non medis
Troli dibawa melalui jalur yang telah ditentukan
menuju tempat penampungan sementara
Pastikan troli tertutup dengan baik selama
perjalanan
Gunakan selalu alat pelindung diri (sarung
tangan, masker, pakaian pelindung, sepatu
khusus)

TEMPAT PENYIMPANAN
SEMENTARA
Tertutup,
Kedap air,
Kuat,
Ada tanda yang jelas
LIMBAH
Mudah dibongkar muat
PADAT
Tidak ada tepi tajam
MEDIS
Dapat dibersihkan &
disterilkan
TEMPAT PENAMPUNGAN
SEMENTARA
Tertutup,
Kedap air,
LIMBAH
Kuat,
PADAT
Ada tanda yang jelas
NON
Mudah dibongkar muat
MEDIS
Tidakadatepi tajam
Dapat dibersihkan

LIMBAH PADAT MEDIS

Masukkan kantong plastik warna kuning


yang berisi limbah padat medis ke dalam
kontainer penyimpanan sementara

Kontainer selalu dalam keadaan tertutup

Selama-lamanya 2 x 24 jam harus sudah


dipindahkan ke alat pengolah limbah

Gunakan selalu alat pelindung diri (sarung


tangan, masker, pakaian pelindung, sepatu
khusus)

LIMBAH PADAT NON MEDIS

Masukkan kantong plastik warna hitam yang


berisi limbah padat non medis ke dalam
kontainer penyimpanan sementara

Kontainer selalu dalam keadaan tertutup

Selama-lamanya 2 x 24 jam harus sudah


dipindahkan ke alat pengolah limbah

Gunakan selalu alat pelindung diri (sarung


tangan, masker, pakaian pelindung, sepatu
khusus)

KURVA SUHU PEMBENTUKAN DIOKSIN


(Penelitian EPA-ICCR 1997 oleh Dr. Brian Gullet)

TEMPAT PEMBENTUKAN DIOKSIN

KELEBIHAN

KELEMAHAN
INCINERATOR

(proses pengolahan melalui pembakaran suhu tinggi pada kondisi


yang terkendali untuk mengoksidasi karbon & hydrogen)

Dapat memusnahkan
banyak materi yang
mengandung karbon dan
patogen
Reduksi volume
mencapai 80-95%
Hasil pengolahan tidak
dikenali sebagai bentuk
aslinya
Panas yang dihasilkan
dapat dimanfaatkan
kembali untuk
menghasilkan uap

Emisi udara
menghasilkan bahan
pencemar, terutama
dioksin dan fluran yang
karsinogenik (WHO)
Resiko tinggi terhadap
operator karena panas
dan potensi kebakaran
Perlu tenaga operator
yang terampil
Sulit menguji patogen
rutin
Fly-ash dari incinerator
termasuk kategori
limbah berbahaya

INSINERASI

TUNGKU PEMBAKARAN SAMPAH - SURABAYA


Upaya mengurangi sampah dengan dibakar

DIOKSIN

Latar Belakang
Pada tahun 1960-1970, Amerika
menggunakan Herbisida Agent Orange
dalam perang Vietnam. Agent Orange
yang mengandung Dioksin digunakan
untuk merontokkan dedaunan agar hutahutan Vietnam agar tidak bisa digunakan
untuk bersembunyi. Tahun 1983, kantor
Veteran Chicago mencatat ada 17 ribu
lebih veteran yang mengklaim ganti rugi
akibat dioksin sewaktu bertugas di
VIetnam

Identifikasi
Dioksin adalah nama senyawa yang
diberikan pada suatu kelompok senyawa
kimia yang bersifat super-toxic, yang
jumlahnya ratusan, yang keberadaannya
sangat mengganggu dalam lingkungan
hidup.
Senyawa dioksin yang paling beracun
adalah 2, 3, 7, 8 tetraklorodibenzon-pdioksin atau TCDD.

Sumber - Sumber Dioksin


1.
2.
3.

4.

Dari pembakaran sampah yang


mengandung klorin.
Pabrik dari PVC/ polyvinyl
chloride/plastik.
Produksi dari bahan kimia seperti
herbisida, pestisida dan chlorinated
benzenes.
Industri kertas dan pulp yang
menggunakan pemutih chlorin

Sifat sifat dioksin


1. Ada terus menerus (persistent)
2. Terakumulasi secara biologi
(bioaccumulated)
3. Tersebar didalam lingkungan dalam
konsentrasi yang rendah
4. Lipofilik, yaitu tidak mudah larut dalam air
tetapi mudah larut di dalam lemak
5. Hidrofobik (tidak akur dengan air). Artinya
bila dioksin berada di air, akan menghindari
air dan mencari tempelan atau masuk ke
dalam tubuh ikan

Masalah yang ditimbulkan oleh


dioksin
Penyakit kanker
2. Kelainan janin
3. Kemandulan
1.

Pencegahan

Jangan membakar sampah rumah tangga secara umum


dan khususnya bahan yang mengandung plastik,
sebaiknya buang ke tempah sampah yang telah
disediakan oleh pemerintah.
Sebaiknya pisahkan sampah plastik dari sampah yang
mudah terurai (organic), jadikan sampah organik untuk
kompos dan buang sampah plastik ke tempat
pembuangan sampah yang telah disediakan Pemerintah.
Hindarikan diri dari sentuhan bahn organic yang
mengandung kloro yang dapat dikenal dari bagian
namanya.

Jangan gunakan kertas yang telah di-bleach /


diputihkan.
Cuci sayuran dan buah-buahan dari residu
pestisida, abu dan debu.
Jangan membakar gulma dan hasil penebangan
kayu di peladangan, jadikan sebagai kompos.

Prinsip Kerja Autoclave & Retorts


Pemanasan awal
Pemotongan limbah
Limbah dimasukkan
Evakuasi udara
(pre-vacuum cycle)
Steam treatment
Steam discharge
(post-vacuum cycle)
Limbah dikeluarkan

KELEBIHAN

KELEMAHAN
AUTOCLAVE

(proses pengolahan melalui pemanasan dengan uap yang bekerja


dari luar ke dalam dengan pre vacuum dalam suhu rendah)

Dapat mensterilkan
semua materi yang
diproses
Reduksi volume 15-20%
Tidak menimbulkan emisi
udara yang dapat
mencemari
Tidak perlu tenaga
operator yang terampil
Resiko terhadap operator
karena panas dan potensi
kebakaran rendah
Alat ini biasanya
dilengkapi dengan sistem
pengujian patogen

Hasil pengolahan masih


dapat dikenali sebagai
bentuk aslinya,
sehingga memerlukan
penanganan lanjutan
Proses pre vacuum
dapat menimbulkan
resiko pemindahan
patogen

Prinsip Kerja Microwave


Pemasukan limbah

Microwave
treatment
Pemanasan awal
Proses disinfeksi/
sterilisasi (holding)

Pendinginan

Pengeluaran
limbah

Pemotongan

limbah (jika diperlukan)

KELEBIHAN

KELEMAHAN
MICROWAVE

(proses pengolahan melalui pemanasan dengan uap menggunakan


tenaga gelombang mikro yang bekerja dari dalam ke luar)

Dapat mensterilkan
semua materi yang
diproses
Reduksi volume 15-20%
Tidak menimbulkan emisi
ke udara yang dapat
mencemari Tidak perlu
tenaga operator yang
terampil
Resiko terhadap operator
karena panas dan potensi
kebakaran rendah
Alat ini biasanya
dilengkapi dengan sistem
pengujian patogen

Hasil pengolahan masih


dapat dikenali sebagai
bentuk aslinya,
sehingga memerlukan
penanganan lanjutan

KONSEPSI DASAR DESORPSI PANAS

KELEBIHAN

KELEMAHAN
DESORPSI PANAS

(proses pengolahan melalui pemanasan dengan uap menggunakan


tenaga gelombang mikro yang bekerja dari dalam ke luar)

Dapat mensterilkan
semua materi yang
diproses
Reduksi volume 15-20%
Pemakaian energi rendah
Tidak menimbulkan emisi
ke udara yang dapat
mencemari
Tidak perlu tenaga
operator yang terampil
Resiko terhadap operator
karena panas dan potensi
kebakaran rendah

Proses vaccum masih


memberi peluang
hidupnya
mikroorganisme

PENGARUH PENCEMARAN UDARA TERHADAP KESEHATAN


PADA SETIAP PARAMETER PENCEMAR

SO2

NO2

CO

HC

PM10

(900 ug/m3)

(400 ug/m3)

(10 mg/m3)

(235ug/m3)

(150 ug/m3)

Sifat

Tdk berwarna,
berbau tajam,
tdk mudah ter
bakar diudara

Coklat-merah,
Berbau tajam,
T NO

Tdk berwarna,
Tdk berbau,
Tdk berasa

Padat, cair, gas


Tdk berwarna
Tdk berbau

Padat < 1 um
s/d 500 um
Mudah ber
reaksi kimia

DistriBusi &
Sumber

Vulkano, Pembakaran arang,


minyak bakar
gas, industri

Transportasi,
Prod. Energi,
Pembuangan
sampah

Bakaran hutan
Listrik alam,
Transportasi,
Kompor, rokok

Industri, Transportasi,sampah
Dekomposisi
bhn organik

Vulkano, Trans
portasi,sampah
Bakaran hutan,
industri

Dampak

ISPA,
Iritasi mata

Paru bengkak,
Bronchitis, kelumpuhan sist.
saraf

Kardiovaskular
kanker

Bereaksi dgn
bahan lain : Luka
paru,
kanker

ISPA, inhalasi
Tenggorokan
bawah (larynk)
Visibility (-)

PENYEBAB:
Proses
pembakara
n yang
tidak
AKIBAT:
sempurna
Gas CO,
SO2, NO2,
HC

Pemilihan teknologi yang ramah


lingkungan
Penerapan prosedur
pengoperasian secara baik dan
konsisten
Pemeliharaan pencegahan yang
teratur

Tanaman Peneduh
Jalan

Sumber Pencemar Udara

faktor internal (secara alamiah):


o debu yang berterbangan akibat tiupan
angin atau dikeluarkan oleh letusan
gunung berapi berikut gas-gas vulkanik
o proses pembusukan sampah-sampah
organik.
faktor eksternal (karena ulah manusia):
o Hasil pembakaran bahan bakar fosil
o Debu / serbuk dari kegiatan industri
o Pemakaian zat-zat kimia yang
disemprotkan ke udara(kendaraan
bermotor)

Bahan Pencemar Udara

Kebisingan (fisis) : jalan raya dan industri


Karbon Monoksida (CO):mesin-mesin
penggerak transportasi
Nitrogen Oksida (NOX)
Belerang Oksida
Hidrokarbon (HC): asap kendaraan
bermotor
Partikulat : pencemar udara yang
berbentuk padatan contoh Timbal (Pb)

Pencemaran Udara di kota

Pesatnya
pertambahan
kendaraan
baik
angkutan
umum,
barang
maupun
angkutan pribadi
Estimasi, 80-90 %
timbal
di
udara
ambient berasal dari
pembakaran
bensin
yang
mengandung
timbal

Timbal (Timah hitam)


Campuran

bahan bakar bensin


(meningkatkan daya pelumasan dan
efisiensi pembakaran
Dibakar dalam mesin, sisanya 70%
keluar bersama emisi gas buang
hasil pembakaran

Timbal pada manusia


Masuk

melalui sistem pernafasan,


pencernaan ataupun permukaan kulit
Peradangan pada mulut, menyebabkan diare,
juga dapat menyebabkan anemia, mual dan
sakit di sekitar perut serta kelumpuhan

Pengendalian Pencemaran
Timbal
Pemberian

izin bagi angkutan umum


kecil hendaknya lebih dibatasi
Penghapusan penggunaan bensin
bertimbal
Pengaturan lalu lintas, rambu-rambu,
dan tindakan tegas terhadap
pelanggaran berkendaraan
Penanaman tanaman peneduh jalan

Tanaman Peneduh Jalan


tanaman

berbentuk pohon dengan


percabangan yang tingginya lebih dari 2
meter
mempunyai percabangan melebar
kesamping
pohon yang rindang yang dapat
memberikan keteduhan, penahan silau
cahaya matahari dan penyerap polutanpolutan udara
meredam kebisingan

Palem Kuning

Sri Rejeki

Lidah
Mertua

Blanceng

Lili

Hanjuan
g

Krisan

Lili
Paris

Sirih
Belanda

Maranta

Philodend
ron

Gambar 1. Aplikasi Magic Box dalam


kehidupan seharihari

Gambar

2. Magic Box tampak samping

Gambar

3. Magic Box tampak depan

Gambar

4 Magic box tampak atas

ZEOLIT

Pendahuluan
Kendaraan bermotor menghasilkan gas
buang berupa CO, CO2, NOx, Sox, dan Pb.
Hasil penelitian di Jakarta
Kendaraan bermotor
kontribusi pencemaran CO sebesar
98,80%, NOx sebesar 73,40%, dan HC
sebesar 88,90% (Bapedal 1992)

Pengaruh yang merugikan dari


senyawa berbahaya seperti oksida
sulfur, oksida nitrogen dan oksida
karbon, hidrokarbon,dan logam berat
timbal di udara bebas sebagai
polutan adalah gangguan kesehatan
yang dapat mengakibatkan kematian
akibat adanya episod smog,
gangguan estetika dan kenyamanan

ZEOLIT
Zeolit
mineral berupa kristal silikaalumina,
terdiri dari tiga komponen
yaitu kation
yang dapat
dipertukarkan, kerangka
aluminosilika dan air (Hamdan 1992).
Strukur
tersusun atas kerangka
aluminosilikat,
memiliki stabilitas
termal yang tinggi
sehingga
memungkinkan terjadinya
adsorbsi.

Berikut adalah beberapa contoh jenis mineral zeolit


beserta rumus kimianya :
Nama Mineral

Rumus Kimia Unit Sel

Analsim

Na16(Al16Si32O96). 16H2O

Kabasit

(Na2,Ca)6 (Al12Si24O72). 40H2O

Klipnoptolotit

(Na4K4)(Al8Si40O96). 24H2O

Erionit

(Na,Ca5K) (Al9Si27O72). 27H2O

Ferrierit

(Na2Mg2)(Al6Si30O72). 18H2O

Heulandit

Ca4(Al8Si28O72). 24H2O

Laumonit

Ca(Al8Si16O48). 16H2O

Mordenit

Na8(Al8Si40O96). 24H2O

Filipsit

(Na,K)10(Al10Si22O64). 20H2O

Natrolit

Na4(Al4Si6O20). 4H2O

Wairakit

Ca(Al2Si4O12). 12H2O

Mineral Zeolit yang paling umum dijumpai


klinoptirotit [(Na3K3)(Al6Si30O72).24H2O].
Ion Na+ dan K+ merupakan kation
yang
dapat dipertukarkan, sedangkan
atom Al
dan Si merupakan struktur
kation dan
oksigen yang akan
membentuk struktur
tetrahedron pada
zeolit.
zeolit alam di Indonesia, mengandung
amorf dan kristal modernit, yang setelah
diaktifasi dan dimodifikasi mempunyai
aktifitas yang baik.

Ukuran pori
faktor yang
cukup penting yang berperan dalam
proses adsorbsi.
Ukuran molekul erat kaitannya
dengan bentuk geometri molekul,
sehingga bentuk molekul
berpengaruh pada daya serap zeolit.

ARANG AKTIF
Arang aktif
senyawa karbon amorf yang dapat
dihasilkan dari bahan-bahan yang
mengandung karbon atau dari arang yang
diperlakukan dengan cara khusus untuk
mendapatkan permukaan yang lebih luas.
Arang aktif dapat mengadsorbsi gas dan
senyawa-senyawa kimia tertentu atau sifat
adsorbsinya selektif, tergantung pada besar
atau volume pori-pori dan luas permukaan.

Arang aktif banyak digunakan


sebagai bahan adsorbsi polutan
berkadar rendah dari produk-produk
industri yang tidak dapat dipisahkan
secara kimia, fisik, dan biologis.
Karbon aktif
adsorben untuk
mengurangi
kadar
bendabenda organik
terlarut
yang ada.

Penyerap terdiri dari lima saringan


tiga saringan pertama tersusun atas arang
aktif dan dua saringan berikutnya
tersusun
atas zeolit.
Gas buang yang lolos pada saringan pertama
akan disaring pada saringan selanjutnya dan
begitu seterusnya sampai saringan kelima.
Saringan-saringan ini di bungkus oleh sebuah
tabung.

Saringan saringan ini dibungkus


oleh sebuah tabung yang terbuat
dari lempeng baja tipis.
Tabung pembungkus memiliki engsel
di salah satu sisinya.
Hal ini ditujukan agar tabung dapat
dibuka. Untuk melekatkan tabung
pembungkus pada knalpot, Knalpot
dijepit oleh permukaan dalam tabung
.

a) Gambar penyaring
tampak depan

c) Lubang kecil pada penyaring

b) Gambar tabung pembungkus


penyaring

d) Selimut saringan

e) Tutup saringan

Mekanisme penyerapan
tabung
Tahap pertama
gas-gas berbahaya seperti NOx, Sox,
HC,
CO dan senyawa kimia lainnya
akan terserap secara selektif oleh
permukaan arang aktif.
Daya serap arang aktif sangat besar,
yaitu 25-100% terhadap berat arang
aktif.

Tahap kedua,
Pb yang tidak terserap pada tahap
pertama akan terserap pada saringan
keempat dan kelima yang tersusun atas
zeolit.
Partikulat akan memasuki sistem pori
zeolit, molekul tersebut akan tertahan
berdasarkan kepolaran dan efek interaksi
molekul tersebut dengan zeolit.
Mekanisme proses terdiri dari dua macam
cara, yaitu adsorbsi fisik dan adsorbsi
kimia dengan gaya tarik elektrostatik.

Keunggulan

Mudah dibersihkan jika partikulat yang terserap


sudah jenuh.
Dana yang dibutuhkan untuk membuat sebuah
saringan relatif murah karena harga bahan
bakunya yang cukup murah
Dana yang dibutuhkan untuk pembuatan
saringan lebih murah dari harga konverter
katalitik
Dalam selang waktu 30 menit dengan volume
zeolit 120 gram pengurangan emisi rata-rata
berkisar antara 11,13% sampai pada 33,52%
(Mahyudin,2001)
Inovasi saringan yang dibuat memiliki
desainteknologi yang user friendly untuk
dikaitkan pada knalpot motor

Anda mungkin juga menyukai