GRAVES DISEASE
Saras Eka Mardhanti Sabir
Pembimbing : dr. Andi Cahaya Tahir,
Sp.PD
Kepaniteraan Klinik Bagian SMF Ilmu
Penyakit Dalam
Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara
Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo
Pendahuluan
Graves
IDENTITAS PASIEN
Nama
Lengkap : Ny. N
Umur : 56 Tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Desa Abeli Sawa
No. RM : 40 28 73
Ruangan : Mawar/K16
Tgl Masuk RS : 18 Agustus 2015
DPJP : dr. Haeril Aswar, Sp.PD
ANAMNESIS
Keluhan Utama
: Jantung Berdebar-debar
Riwayat Penyakit :
Pemeriksaan Fisik
Status Present
KU
: Sakit sedang
Status Gizi: Baik
BB = 70 kg,
TB = 159 cm, (IMT
=27,77 kg/m2)
Tanda Vital
TD : 130/80mmHg
Nadi: 80x/menit
Pernapasan : 24
Suhu
:
36,3
C/axillar
Kesadaran: Compos
Mentis
Status Generalisata
Kulit
Kepala
Rambut
Mata
LEHER
THORAKS
JANTUNG
ABDOMEN
PUNGGUNG
EKSTREMITAS
Nilai
Nilai rujukan
WBC
11,38
4.00 10.00
RBC
5,31
4.00 6.00
HGB
13,1
12.0 16.0
HCT
36,3
37.0 48.0
MCV
68,4
80.0 97.0
MCH
24,7
26.5 33.5
PLT
426
150 400
KIMIA DARAH
PARAMETER
NILAI
NILAI RUJUKAN
GDS
98
70-180
Creatinin
0,5
0,5-1,0
Asam Urat
7,1
2,6-6,0
Colestrol Total
126
< 200
SGOT
12
<31
SGPT
<31
Cairan Elektrolit
Parameter
Nilai
Nilai rujukan
Na
112,9
135-145 mmol/L
2,97
3,5-5,5 mmol/L
Cl
78,3
98-108 mmol/L
RESUME
Diagnosa :
Graves Disease
Rencana Pemeriksaan :
- Pemeriksaan antibodi tiroid yang meliputi anti tiroglobulin dan
antimikrosom,
- Test penampungan yodium radioaktif (radioactive iodine uptake)
- Pemeriksaan sidikan tiroid (thyroid scanning)
PENATALAKSANAAN
Farmakologi
IVFD RL 16 tpm
Propanolol 10 mg
(2 dd 1)
Propiltiuurasil 100
mg (3 dd 1)
Diazepam 2 mg (1
dd 1)
Non
farmakologis
Bed rest
Diet tinggi kalori,
protein, multivitamin
serta mineral
PEMBAHASAN
Kasus
Teori
Perempuan 56 tahun
kasus
Teori
Palpitasi
TD : 130/80
Kardiovaskular : Penderita
mengeluh berdebar-debar dan
terasa berat pada bagian jantung
akibat kerja perangsangan jantung,
sehingga curah jantung dan
tekanan darah sistol akan
meningkat. Bila akhirnya penyakit
ini menghebat, bisa timbul fibrilasi.
Kasus
Teori
Pemeriksaan fisik
Mata : exopthalmus (D dan S)
Kulit : berwarna sawo matang,
berkeringat dan kulit lembab.
Kasus
Teori
Pemeriksaan Endokrinologi :
pada pasien tidak di periksa
mengingat awal pemeriksaan
pertama kali FT4 meningkat
dan TsHs menurun pada tahun
2005 (riwayat grave disease
sejak 2005 dan masih sampai
sekarang menjalani terapi
pengobatan)
Kasus
IVFD RL 16 tpm
Propanolol 10 mg (2 dd 1)
Propiltiuurasil 100 mg (3 dd 1)
Diazepam 2 mg (o-o-1)
Teori
-obat antitiroid : golongan tionamid
(tiourasil dan imidazol) mekanisme
kerjanya adalah mencegah /
mengurangi biosontesis hormon tiroid
T3 dan T4. PTU mempunyai
kelebihan dibandingkan methimazole
karena dpt menghambat konversi T4
menjadi T3
-obat golongan B-adrenergicantagonis ; propanolol sangat
bermanfaat untuk mengendalikan
manifestasi klinis tirotoksikosis
melalui blokade pada reseptor
adrenergik. Beberapa efek samping
yang mungkin terjadi : nausea, sakit
kepala, insomnia, fatique dan depresi.
yang jarang terjadi adalah kemerahan,
demam, agranulositosis dan
trombositopenia .
TERIMA KASIH