FOTOLISTRIK
1.
RIRIN YULIANINGTYAS
131810201054
2.
IMROATUS SOLIHAH
131810201055
3.
LILIS FITRIANINGTYAS
131810201060
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Fisika kuantum lahir karena melengkapi teori yang tidak dapat
dijelaskan pada fisika klasik. Salah satu contohnya yaitu pada
efekfotolistrik. Efekfotolistrik adalah gejala keluarnya elektron dari
permukaan logam, jika disinari dengan sinar tertentu. Elektron elektron
yang keluar dari permukaan logam saat disinari dinamakan fotoelektron
atau elektron foto.
Eksperimen efek foltolistrik dilakukan dengan menyinari plat logam
dengan cahaya. Ketika elektron bergerak keluar dari plat logam maka akan
diketahui besar tegangan yang nilainya dapat diukur dengan volmeter
digital.
2.
3.
4.
1.3 Tujuan
Tujuan praktikum efek fotolistrik adalah
5.
6.
7.
8.
1.4 Manfaat
Manfaat praktikum efek fotolistrik dalam kehidupan sehari hari
dapat dijumpai dalam kehidupan masyarakat. Salah satu contohnya
adalah proses transfer gambar pada mesin foto copy. Setelah
melakukan praktikum kita dapat mengetahui cara kerja mesin foto
copy, dan dapat mengetahui perkembangan pembaruan teknologi.
dimana:
=konstanta Planck (6,63x104 J.S)
=frekuensi gelombang elektromagnetik
Efek fotolistrik merupakan proses lepasnya elektron dari suatu logam
karena tumbukan antara cahaya dan partikel logam. Energi foton yang
menumbuk permukaan logam akan diserap elektron valensi logam dan
digunakan untuk melepaskan diri dan kemudian bergerak dengan sisa
energinya. Bila suatu gelombang elektromagnetik dengan frekuensi
dikenakan pada permukaan suatu logam dengan fungsi kerja , dimana , maka
elektron pada permukaan logam akan terlepas keluar.
Tombol push to zero / discharge pada panel h/e apparatus ditekan untuk
membuang muatan akumulasi pada fotodioda.
Bagian I
Posisi h/e apparatus diatur sehingga salah satu spektrum cahaya sumber masuk ke dalam
fotodioda.
Filter yang dipilih diletakkan tepat di depan reflektif h/e apparatus dengan ditempelkan pada
komponen holder.
Relative transmission diletakkan di depan reflektif h/e apparatus (atau di depan filter jika
menggunakan filter). Intensitas spektrum dipilih angka 100% dan ditransmisikan menuju
menuju fotodioda. Tombol discharge ditekan lalu dilepas.
Relative transmission dipilih untuk harga 80%, 60%, 40%, dan 20%.
Bagian
II
Posisi h/e apparatus diatur sehingga spektrum warna kuning mengenai jendela
fotodioda. Filter warna kuning diletakkan di depan h/e apparatus. Tombol push
zero ditekan, lalu dilepaskan.
Langkah 13 dan 14 diulangi untuk setiap warna spektrum yang ada. Filter
warna hijau digunakan ketika kita mulai mengukur spektrum cahaya hijau.
Pengukuran dilakukan secara berurutan.
Semua Warna
Filter
Potensial
Transmisi ( % )
Penghenti (Volt )
100 s/d 20
Orde Satu
Pada saat pengambilan data pada eksperimen bagian II, akan didapatkan data
seperti :
Warna
Warna
Orde Satu
Orde Satu
Semua
Warna
Semua
Orde Warna
Dua
Orde Warna
Dua
Semua
Semua Warna
Panjang Gelombang
Frekuensi
Potensial
Penghenti
TERIMAKASIH