Materi Pendalaman Pedagogik PLPG 2016
Materi Pendalaman Pedagogik PLPG 2016
Pendalam
ANALISIS PROFIL DAN
an Materi
PETA Bagaimana
MUTU PENDIDIKAN
Pemecahannya?
Pedagogik
PENDAHULUAN
UUGD 14 tahun 2005, guru adalah pendidik profesional
dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta
didik pada pendidikan anak usia dini, jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Dalam
PBM,
penguasaan
materi
pelajaran
dan
cara menyampaikannya merupakan syarat yang sangat
essensial dan perlu mendapat perhatian yang serius.
Komponen
pembelajaran
yang sangat
penting
dikusai oleh
guru
Guru harus
mampu
Karakteristik siswa
Teori-teori belajar
Belajar menjadi
bermakna bagi
siswa
Merencanakan pembelajaran
Memilih media pembelajaran yang
tepat
Melaksanakan proses
Melakukan penilaian
Merefleksi pembelajaran
PETA KOMPETENSI
PEDAGOGIK YANG HARUS DIKUASAI GURU
1.Menguasai karakteristik peserta didik dari
aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural,
emosional, dan intelektual.
2.Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang mendidik.
Permendikbu 3.Mengembangkan kurikulum yang terkait
dengan mata pelajaran yang diampu
d No.16
4.Menyelenggarakan
pembelajaran
yang
tahun 2007
mendidik.
5.Memanfaatkan
teknologi
informasi
dan
komunikasi Untuk kepentingan pembelajaran.
6.Memfasilitasi pengembangan potensi peserta
didik untuk mengaktualisasikan berbagai
potensi yang dimiliki.
7.Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan
santun dengan peserta didik
8.Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi
proses dan hasil belajar
9.Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi
untuk kepentingan pembelajaran
A.KARAKTERISTIK SISWA
1.Menguasai
karakteristik
peserta
didik
dari
aspek fisik,
moral,
spiritual,
sosial,
kultural,
emosional,
dan
intelektual.
Memahami
dari
aspek
fisik,
intelektual, sosial-emosional, moral,
spiritual, dan latar belakang sosialbudaya.
Mengidentifikasi potensi peserta didik
dalam mata pelajaran yang diampu
Mengidentifikasi
bekal-ajar
awal
peserta didik dalam mata pelajaran
yang diampu
Mengidentifikasi kesulitan belajar
peserta didik dalam mata pelajaran
yang diampu
Siswa sebagai subyek pembelajaran merupakan
individu aktif, maka
tujuan
pembelajaran,
materi pembelajaran, dan metode pembelajaran
yang digunakan, harus benar-benar sesuai
A.KARAKTERISTIK SISWA
Perbedaan
karakteristik
anak
dipengaruhi
oleh Psikologi
perkembangan
Metode
dalam
psikologi
perkembangan, ada 2 metode
yaitu
longitudinal
dan
cross
sectional.
Pendekatan
dalam
psikologi
perkembangan,
pendekatan
menyeluruh
atau
pendekatan
khusus
Teori perkembangan;
1.Teori
menyeluruh
/
global
(Rousseau, Stanley Hall, Havigurst).
2.Teori yang termasuk khusus /
spesifik (Piaget, Kohlbergf, Erikson)
B. TEORI BELAJAR
2.Menguasai
teori belajar
dan prinsipprinsip
pembelajara
n
yang
mendidik.
B. TEORI BELAJAR
Guru yang menerapkan suatu teori belajar dalam PBM,
maka harus memahami seluk beluk teori belajar.
Teori Belajar adalah teori
yang
mempelajari
perkembangan intelektual (mental) siswa.
Terdapat dua aliran dalam psikologi belajar, yakni aliran
psikologi tingkah laku (behavioristic) dan aliran psikologi
kognitif
1. Teori belajar behavioristik, merupakan suatu
keyakinan
bahwa
pembelajaran
terjadi
melalui
hubungan
stimulus
(rangsangan)
dan
respon
(response). 4 (empat) teori belajar tingkah laku
(behavioristik ) yaitu:
1.
2.
3.
4.
Teori
Teori
Teori
Teori
belajar
belajar
belajar
belajar
Thorndike
Skinner
Pavlov, dan
Bandura
THORNDIKE
(Stimulus - Respon)
Hukum belajar (Law of effect), belajar akan lebih
berhasil bila respon siswa terhadap suatu stimulus
segera diikuti dengan rasa senang atau kepuasan,
dengan cara mendapatkan pujian atau
ganjaran
lainnya.
Terdapat beberapa dalil atau hukum yang terkait
dengan teori stimulus-respon :
Hukum kesiapan (law of readiness) menjelaskan
kesiapan seorang anak dalam melakukan suatu
kegiatan.
Hukum
latihan
(law
of exercise) menyatakan
jika stimulus-respon sering terjadi, maka akan semakin
kuat,
sedangkan
jika
stimulus-respon
jarang
dipergunakan, maka makin lemah
hubungan yang
terjadi.
Hukum akibat (law of effect), terbentuknya
antara stimulus dan respon, diikuti oleh suatu
a) TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK :
PAVLOV
SKINNER
BANDURA
BANDURA
dan
penyajian
contoh
C. KURIKULUM 2013
Memahami prinsip-prinsip
pengembangan kurikulum
3.Mengembangk
an
kurikulum
yang
terkait
dengan
mata
pelajaran yang
diampu
C.KURIKULUM 2013
Kurikulum sebagai satu kesatuan dari beberapa
komponen pastilah ada memiliki peran dan fungsi.
Fungsi Kurikulum :
a) Fungsi umum pendidikan (mempersiapkan siswa agar bertanggung
jawab)
b) Suplementasi (memberikan pelayanan kepada setiap siswa).
c) Eksplorasi (menemukan dan mengembangkan minat dan bakat
siswa).
d) Keahlian (mengembangkan kemampuan siswa berdasarkan
keahliannya).
Prinsip Kurikulum :
a) Relevansi
b) Fleksibiltas
c) Kontinuitas
d) Efisiensi dan Efektivitas
C.KURIKULUM 2013
Komponen terpenting implementasi kurikulum adalah
pelaksanaan proses pembelajaran yang diselenggarakan di
dalam dan/atau luar kelas untuk membantu peserta didik
mencapai
kompetensi
sikap,
pengetahuan
dan
keterampilan.
Permendikbud No. 65 tahun 2013 tentang Standar Proses:
proses pembelajaran menggunakan pendekatan atau
metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik
peserta didik dan mata pelajaran
Pendekatan
dan
metode
(Standar
Proses) adalah
pendekatan saintifik, inkuiri, PBM dan PBPj pada semua
mata pelajaran.
Pendekatan/metode lainnya yang dapat diimplementasikan
antara lain pembelajaran kontekstual dan pembelajaran
kooperatif.
Kerangka pengembangan kurikulum 2013, ada 4 standar
yang berubah, yakni SKL, Standar Proses, Standar Isi, dan
Standar Penilaian.
C.KURIKULUM 2013
Standar
Kompetensi
Lulusan
Standar Isi
Standar Proses
Standar Penilaian
C.KURIKULUM 2013
Elemen
Deskripsi
SD
SMP
SMA
SMK
Kompetensi
Lulusan
Kedudukan
mata
pelajaran
(ISI)
Pendekatan
(ISI)
Mata
pelajaran
Mata pelajaran
Vokasinal
C.KURIKULUM 2013
KTSP 2006
Kurikulum 2013
Ket
Semua
Jenjang
Semua
Jenjang
SD
Semua
Jenjang
SD
SD
C.KURIKULUM 2013
Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan faktorfaktor:
1. Tantangan
internal (tuntutan pendidikan yang
mengacu kepada 8 SNP)
2. Tantangan
eksternal (arus globalisasi, pergeseran
kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains
serta mutu, investasi, dan transformasi bidang pendidikan)
Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik:
1. Tantangan internal (tuntutan pendidikan yang mengacu
kepada 8 SNP)
2. Tantangan
eksternal (arus globalisasi, pergeseran
kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains
serta mutu, investasi, dan transformasi bidang pendidikan)
C.KURIKULUM 2013
Keterkaitan KI dan SKL dalam Pembelajaran
Catatan :
KI : Kompetensi Inti
KD : Kompetensi Dasar
IPK : Indikator Pencapaian Kompetensi
SKL : Standar Kompetensi Lulusan
D. DESAIN PEMBELAJARAN
Memahami
prinsip-prinsip
pembelajaran yang mendidik
perancangan
Mengembangkan
komponen-komponen
rancangan pembelajaran
4.Menyelenggar
akan
pembelajaran
yang mendidik.
D. DESAIN PEMBELAJARAN
Pendekatan saintifik (dalam pembelajaran) dan metode
saintifik
D. DESAIN PEMBELAJARAN
a) Meningkatkan
kemampuan
intelektual,
khususnya kemampuan berpikir tingkat tinggi
peserta didik,
b) Membentuk kemampuan peserta didik dalam
menyelesaikan
suatu
masalah
secara
sistematik,
c) Memperoleh hasil belajar yang tinggi,
d) Melatih
peserta
didik
dalam
mengkomunikasikan ide-ide, khususnya dalam
menulis karya ilmiah, serta
e) Mengembangkan karakter peserta didik.
D. DESAIN PEMBELAJARAN
1)
2)
3)
4)
D. DESAIN PEMBELAJARAN
D. DESAIN PEMBELAJARAN
5 langkah kegiatan belajar dalam pendekatan
saintifik
1. Mengamati
(observing),
siswa
mendapatkan
pengetahuan
faktual,
pengalaman,
dan
serangkaian informasi yang belum diketahui (gap
of knowledge)
2. Menanya
(questioning),
siswa
merumuskan
pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami
3. Mengumpulkan
(experimenting),
siswa
melalui berbagai teknik
informasi/mencoba
mengumpulkan
data
merancang
pembelajaran yang mendasarkan pada masalah
nyata sehari-hari (otentik) yang bersifat terbuka
(open-ended) atau kasus aktual.
Tujuan PBM untuk mengembangkan keterampilan
berpikir,
keterampilan
menyelesaikan masalah,
keterampilan sosial, keterampilan untuk belajar
mandiri,
dan
membangun
atau
memperoleh
pengetahuan baru.
Prinsip-prinsip PBM
a)Penggunaan masalah nyata (otentik)
b)Berpusat pada peserta didik (student-centered)
c)Guru berperan sebagai fasilitator
d)Kolaborasi antar peserta didik
e)Sesuai dengan paham konstruktivisme (peserta
Pembelajaran
Berbasis
Masalah
(PBM),
Orientasi peserta
didik kepada masalah
Fase 2
Mengorganisasikan
peserta didik
Fase 3
Membimbing
penyelidikan individu
dan kelompok
Fase 4
Mengembangkan dan
menyajikan hasil
karya
Fase 5
Menganalisa dan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah
PERILAKU GURU
Menjelaskan tujuan pembelajaran,
menjelaskan logistik yg dibutuhkan
Memotivasi peserta didik untuk terlibat aktif
dalam pemecahan masalah yang dipilih
Membantu
peserta
didik
mendefinisikan
danmengorganisasikan tugas belajar yang
berhubungan dengan masalah tersebut
Mendorong peserta didik untuk mengumpulkan
informasi
yang
sesuai,
melaksanakan
eksperimen untuk mendapatkan penjelasan
dan pemecahan masalah
Membantu peserta didik dalam merencanakan
dan menyiapkan karya yang sesuai seperti
laporan, model dan berbagi tugas dengan
teman
Mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang
telah dipelajari /meminta kelompok presentasi
hasil kerja
langkah-langkah PBP
Pembelajaran Inkuiri
merupakan
proses
pembelajaran yang didasarkan pada pencarian dan
penemuan melalui proses berpikir secara sistematis
Pembelajaran adalah proses memfasilitasi kegiatan
penemuan (inquiry) agar peserta didik memperoleh
pengetahuan dan keterampilan melalui penemuannya
sendiri (bukan hasil mengingat sejumlah fakta).
Karakteristik dari Pembelajaran Inkuiri:
1)Menekankan kepada proses mencari dan
menemukan.
Pengetahuan dibangun oleh peserta didik melalui
proses pencarian.
Peran guru sebagai fasilitator dan pembimbing
peserta didik dalam belajar.
Menekankan pada proses berpikir kritis dan analitis
untuk merumuskan kesimpulan.
Pembelajaran
Inkuiri
(PI)
Pembelajaran Inkuiri
Pembelajaran
Menemukan
(Discovery
Learning)
D. DESAIN PEMBELAJARAN
PETA KOMPETENSI
Permendikbud No.16 tahun 2007
5. Memanfaatka
n
teknologi
informasi dan
komunikasi
Untuk
kepentingan
pembelajaran
.
6. Memfasilitasi
pengembanga
n potensi
peserta didik
untuk
mengaktualis
asikan
berbagai
potensi yang
Memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran yang diampu.
Menyediakan
berbagai
kegiatan pembelajaran untuk
mendorong
peserta
didik
mencapai
prestasi
secara
optimal
Menyediakan
berbagai
kegiatan pembelajaran untuk
mengaktualisasikan potensi
peserta
didik,
termasuk
kreativitasnya
PETA KOMPETENSI
Permendikbud No.16 tahun 2007
7.Berkomunikas
i secara
efektif,
empatik, dan
santun
dengan
peserta didik
E. MEDIA PEMBELAJARAN
Proses
pembelajaran
tentunya
akan
dapat
dilaksanakan dengan lebih baik apabila telah dirancang
dengan baik pula dengan berbagai pendekatan, model,
metode, maupun strategi pembelajaran termasuk
Media Pembelajaran.
Media pembelajaran berupa media fisik alat peraga,
terdapat pula media pembelajaran ICT (mengefektifkan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pembelajaran).
Penggunaan media ICT menguntungkan dalam aspek
kognitif,
afektif,
maupun
psikomotor
serta
menjembatani siswa dalam memahami konsep abstrak
dari obyek matematika melalui pemanipulasian
benda-benda nyata baik secara individu, kelompok,
maupun klasikal.
Media pembelajaran diartikan bahwa segala sesuatu
E. MACAM-MACAM MEDIA
PEMBELAJARAN
1. Media teks berupa karakter huruf dan bilangan
yang disajikan dalam buku, poster, tulisan di papan
tulis, dan sejenisnya.
2. Media audio berupa yang dapat didengar misalnya
suara seseorang, musik, suara mesin, dan suarasuara lainnya.
3. Media visual berupa bagan, gambar, foto, grafik
baik yang disajikan dalam poster, papan tulis, buku,
dan sebagainya.
4. Media bergerak berupa gambar bergerak misalnya
video/film dan animasi.
5. Media manipulatif adalah benda tiga dimensi yang
dapat disentuh dan digunakan dengan tangan oleh
siswa
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari
RPP, meliputi kegiatan pendahuluan, inti dan penutup:
1)Kegiatan Pendahuluan; Dalam kegiatan pendahuluan, guru
wajib
Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk PBM
Memberi motivasi belajar
Mengajukan
pertanyaan
yang
berkaitan
pengetahuan
sebelumnya
Menjelaskan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai
Menyampaikan cakupan materi sesuai silabus
a)Kegiatan Inti, Kegiatan
inti
menggunakan
model
pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran,
dan sumber belajar yang
disesuaikan dengan karakteristik
peserta didik dan mata pelajaran.
b)Kegiatan
Penutup,
guru
bersama
siswa
(individual/kelompok) melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
c)seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran
d)memberikan umpan balik
e)melakukan kegiatan tindak lanjut (pemberian tugas)
PETA KOMPETENSI
Permendikbud No.16 tahun 2007
Memahami
prinsip-prinsip
penilaian
dan
evaluasi proses dan hasil belajar sesuai
dengan karakteristik mata pelajaran yang
diampu
Menentukan aspek-aspek proses dan hasil
8.Menyelengg
arakan
penilaian
dan evaluasi
proses dan
hasil belajar
dan
PETA KOMPETENSI
Permendikbud No.16 tahun 2007
9.Memanfaatk
an hasil
penilaian dan
evaluasi
untuk
kepentingan
pembelajara
n
PETA KOMPETENSI
Permendikbud No.16 tahun 2007
Melakukan refleksi terhadap
pembelajaran
yang
telah
dilaksanakan
10.Melakukan
tindakan
reflektif
untuk
peningkatan
kualitas
pembelajara
n.
D. DESAIN PEMBELAJARAN
D. DESAIN PEMBELAJARAN