Anda di halaman 1dari 21

Pengukuran

Kinerja
Sektor Publik
Oleh: Dyta Dwi Hartanti
201410170311399

Sistem Pengukuran Kinerja


Organisasi Sektor Publik
adalah Sistem yang bertujuan untuk
membantu manajer publik menilai
pencapaian suatu strategi melalui alat
ukur finansial dan nonfinansial.

Maksud Pengukuran
Kinerja Sektor Publik:
1.
2.
3.

Untuk membantu memperbaiki kinerja


pemerintah
Untuk pengalokasian sumber daya dan
pembuatan keputusan
Untuk mewujudkan
pertanggungjawaban publik dan
memperbaiki komunikasi kelembagaan

Tujuan Sistem Pengukuran Kinerja


Organisasi Sektor Publik:
1.
2.
3.

4.

Mengkomunikasikan strategi secara lebih


baik
Mengukur kinerja finansial dan non-finansial
secara berimbang
Mengakomodasi pemahaman kepentingan
manajer level menengah dan bawah serta
memotivasi mencapai goal congruence
Untuk mencapai kepuasan berdasarkan
pendekatan individual & kemampuan kolektif
yang rasional

Manfaat Pengukuran Kinerja

Sebagai ukuran yang digunakan untuk menilai kinerja


manajemen

Memberikan arah untuk mencapai target kinerja yang


telah ditetapkan

Sebagai media monitor, evaluasi, dan koreksi atas


pencapaian kinerja

Sebagai dasar untuk memberikan penghargaan dan


hukuman (reward & punishment) secara obyektif

Sebagai alat komunikasi antara bawahan dan pimpinan

Mengidentifikasi tingkat kepuasan pelanggan

Membantu memahami proses kegiatan instansi


pemerintah

Memastikan bahwa pengambilan keputusan dilakukan


secara obyektif.

Informasi yang digunakan untuk


pengukuran kinerja
1.
.

Informasi Finansial
Penilaian laporan kinerja finansial diukur
berdasarkan pada anggaran yg telah dibuat
dgn menganalisis antara kinerja aktual dgn
yang dianggarkan
Analisis varians berfokus pada
- Varians pendapatan
- Varians pengeluaran
Setelah dilakukan analisis varians, maka
dilakukan indentifikasi sumber penyebab
terjadinya varians.

Informasi yang digunakan untuk


pengukuran kinerja
2.
.

Informasi Non Finansial


Teknik pengukuran kinerja yang
komprehensif yang banyak
dikembangkan adalah Balanced
Scorecard
Pengukuran kinerja berdasarkan aspek
non finansial dan finansial

Variabel

kunci adalah variabel yang


mengidindikasi faktor faktor yang menjadi
penyebab kesuksesan organisasi.
Karakteristik Variabel kunci :
1. Menjelaskan faktor pemicu keberhasilan &
kegagalan organisasi
2. Sangat volatile & dpt berubah dgn cepat
3. Perubahannya tdk dpt diprediksi
4. Jika trjdi perubahan perlu diambil tindakan
segera
5. Variabel tsbt dpt diukur, baik scr lgsng
maupun melalui ukuran antara (surrogate)

Peranan Indikator
Kinerja
Pengukuran

kinerja dilakukan dgn


mengembangkan variabel kunci yang
sudah teridentifikasi menjadi indikator
kinerja

Indikator

kinerja dpt berbentuk faktor


keberhasilan utama organisasi & indikator
kinerja kunci

Penentuan indikator kinerja perlu


mempertimbangkan komponen
berikut :
1.
2.
3.
4.
5.

Biaya Pelayanan (cost of service )


Penggunaan (utilization )
Kualitas & standar pelayanan (quality
and standard )
Cakupan pelayanan (coverage )
Kepuasan (satisfaction )

Membuat Sistem Pengukuran Kinerja

Langkah 1
Organisasi
Langkah 2
Langkah 3
Langkah 4
Langkah 5
Langkah 6
Akan Diukur
Langkah 7
Sasaran
Langkah 8
Langkah 9
Data, Analisa
Langkah 10

: Memperkirakan Kesiapan
:
:
:
:
:

Merumuskan Tujuan
Menyiapkan Pertanyaan Kebijakan
Mengembangkan Rencana Kerja
Memulai Orientasi dan Pelatihan
Memilih Bidang Pelayanan Yang

: Merumuskan Misi, Tujuan dan


: Mengenali Pengukuran
: Membuat Sistem Pengumpulan
dan Pelaporan
: Pemantuan dan Evaluasi

VALUE FOR MONEY


Value for money merupakan konsep pengelolaan
organisasi sektor publik yang mendasarkan pada tiga
elemen utama, yaitu: ekonomi, efisiensi, dan efektivitas.
Ekonomi: pemerolehan input dengan kualitas dan
kuantitas tertentu pada harga yang terendah. Ekonomi
merupakan perbandingan input dengan input value yang
dinyatakan dalam satuan moneter.
Efisiensi: pencapaian output yang maksimum dengan
input tertentu atau penggunaan input yang rendah untuk
mencapai output tertentu. Efisiensi merupakan
perbandingan output/input yang dikaitkan dengan
standard kinerja atau target yang telah ditetapkan.
Efektivitas: tingkat pencapaian hasil program dengan
target yang ditetapkan. Secara sederhana efektivitas
merupakan perbandingan outcome dengan output.

Skema Value For Money


Efisiensi

Ekonomi

Nilai Input
(Rp)

Input

Efektivitas

Output

Outcome

Input

merupakan sumber daya yang


digunakan untuk pelaksanaan suatu
kebijakan, program, dan aktivitas

Output

merupakan hasil yang dicapai dari


suatu program, aktivitas, dan kebijakan.

Outcome

adalah dampak yang


ditimbulkan dari suatu aktivitas tertentu.

Manfaat Implementasi Konsep


Value for Money
Meningkatan

efektivitas pelayanan publik, dalam arti


pelayanan yang diberikan tepat sasaran

Meningkatkan

mutu pelayanan publik

Menurunkan

biaya pelayanan publik karena hilangnya


inefisiensi dan terjadinya penghematan dalam
penggunan input

Alokasi

belanja yang lebih berorientasi pada


kepentingan publik

Meningkatkan

kesadaran akan uang publik (public


costs awareness) sebagai akar pelaksanaan
akuntanbilitas publik

Indikator Kinerja
Hal-hal yang diperlukan dalam
menentukan indikator kinerja:
Sistem perencanaan dan pengendalian
Spesifikasi teknis dan standardisasi
Kompetensi teknis dan profesionalisme
Mekanisme ekonomi dan dan mekanisme
pasar
Mekanisme sumber daya manusia

Pengukuran Value For Money


Kriteria pokok yang mendasari pelaksanaan
manajemen publik:
ekonomi, efisiensi, efektivitas, transparansi, dan
akuntabilitas publik.
Tujuan yang dikehendaki terkait
pelaksanaan value for money:
Ekonomi: hemat cermat dalam pengadaan dan
alokasi sumber daya
Efisien: berdaya guna dalam penggunaan
sumber daya
Efektif: mencapai tujuan dan sasaran.

3 Pokok Bahasan dalam Indikator


Value For Money:
Ekonomi
pembelian barang & jasa dengan tingkat
kualitas tertentu pd hrg terbaik (Spending less)
Efisiensi
output tertentu dapat dicapai dgn sumber
daya yang serendah rendahnya (spending
well)
Efektivitas
kontribusi output terhadap pencapaian tujuan
dan sasaran yang telah ditetapkan (spending
wisely)

Langkah-langkah Pengukuran
Value For Money
Pengukuran Ekonomi

Mempertimbangkan masukan yang


dipergunakan
Ekonomi merupakan ukuran relatif

Pengukuran Efisiensi
Efisiensi diukur dengan rasio antara output dengan
input. Semakin besar output dibanding input, maka
semakin tinggi tingkat efisiensi suatu organisasi.

Output
Efisiensi =
Input
Perbaikan efisiensi dapat dilakukan dengan cara:
Meningkatkan output pada tingkat input yang sama
Meningkatkan output dalam proporsi yang lebih besar
daripada proporsi peningkatan input
Menurunkan input pada tingkatan output yang sama
Menurunkan input dalam proporsi yang lebih besar
daripada proporsi penurunan output

Pengukuran Efektivitas

Efektivitas adalah ukuran berhasil tidaknya


suatu organisasi mencapai tujuannya.

Efektivitas tidak menyatakan tentang


berapa besar biaya yang telah dikeluarkan
untuk mencapai tujuan tersebut.

Efektivitas hanya melihat apakah suatu


program atau kegiatan telah mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.

Pengukuran Outcome
Outcome

adalah dampak suatu program


atau kegiatan terhadap masyarakat.
Outcome memiliki 2 peran:
1. Peran Retrospektif
2. Peran Prospektif

Anda mungkin juga menyukai