BATUBARA

HUBUNGAN KANDUNGAN ABU DENGAN r.d

KOMPOSIT ABU YANG DIINGINKAN

SAMPLING
Adalah proses pengambilan sebagian
komoditas dari seluruh komoditas yang akan
diperiksa kualitasnya.
Seluruh komoditas disebut populasi,
sedangkan sebagian komoditas disebut
sample atau conto
Sampling yang baik mempunyai keakuratan
dan presisi yang tinggi

KONDISI DAN LOKASI

Kondisi

Lokasi

Moving stream, (sementara

batubara dipindahkan)

Sabuk konveyor
Stockpile,barge,ship
(incremental)

Stationary, (batubara
dalam tumpukan)

Stockpile
Barge
Ship

ACCURACY (AKURASI)
Adalah besar kecilnya penyimpangan hasil
pengukuran terhadap nilai sesunggguhnya
Nilai sesungguhnya tidak akan didapat, sehingga
yang dapat dilakukan adalah membandingkan hasil
pengukuran dengan nilai yang dianggap sama (nilai
pendekatan)
Nilai pendekatan dengan jalan merata-ratakan
sebanyak mungkin hasil pengukuran dan
menentukan cara dan tempat sampling yang
dianggap akan mendapatkan nilai sesungguhnya.

PRECISION (PRESISI)
Jika suatu pengukuran dilakukan berulangulang dan memberikan hasil yang
variasinya kecil, maka presisi pengukuran
tersebut tinggi.
Pada umumnya di batubara untuk melihat
presisi pengukuran mendasarkan pada
kandungan abu
Commercial precision (AS 2646;part 2 hal 6)
PARAMETER
PRESISI
% ABU < 10 %
0,20 % absolute
% Abu > 10 %
2 % dari % abu

Tidak semua orang mengetahui bahwasannya

ukuran butir batubara yang berbeda apabila
dilakukan analisa akan menghasilkan data yang
berbeda.
Sehingga sedapat mungkin dalam mengambil
sample untuk dianalisa mempunyai ukuran yang
seragam, dengan harapan akan menghasilkan
data yang tidak bias.
Untuk mengetahui apakah data yang ada bias
atau tidak, umumnya dengan membandingkan
data yang dianggap sebagai acuan, dimana data
diambil dari cara pengambilan pada waktu belt
berhenti.

Penyiapan
conto untuk

FST

F/S
test

Hasil F/S Test